My World

Lirih ku dengar petikan melody yang baitkan nada sendu darinya, Ahh.. Aku seakan begitu mendamba bait nada itu. Satu hal yang ku ingat, bahwa ia begitu menyiratkan anggunnya malam dan lekukan angin mendera tubuh. Perlahan terus ku dengar alunan dawai darinya, aku bisa bayangkan bagaimana ia begitu hangat memeluk nyanyian kala itu. Ku pejamkan mata indah ini untuk sekedar turut merasakan apa yang ia rasakan kala ia merangkai keindahan lewat nada. Dan Aku menemukan tulus dari setiap bunyian itu, dan aku menemukan damai .. Tentu damai berhiaskan kasih.  Aku sulit bahasakan bagaimana ia.. Sulit... karena aku tak ingin membahasakan ia.. Yang aku ingin hanyalah bisa mendengar suara penuh makna darinya Dari ia yang t’lah buatku takjub.. Teruslah engkau mengukir senyum dipipiku Dengan nyanyian surga yang   kau hadirkan dalam nada indah ..

Cute Wedding .. :*

Yiiiipiiiee... Ramadhan tinggal besok guys ..  Alhamdullilah syukurku Rabb, masih kau perkenankan kami menikmati bulan yang penuh berkah meski sekarang tanpa nenek tersayang.. Nenek tenang disana ya... Amin. Mohon maaf untuk segala salah yang terucap Ujar yang buat tersinggung Semoga Allah berkenan menerima semua amalan puasa kita nanti Amin Ya Allah.. Sahur bareng keluarga lagi.. Seneng banged.. Happy Saum Dear.. :*

Dear Allah, Air mata ini tak mampu ku bendung saat aku mendengar ayah berkata “Kak Awik, pulang sekarang kak, mbah udah ga ada”. Rabb, Hatiku saat itu sungguh bergemuruh. Aku hanya bisa menjawab, “Iya yah.” Aku pun segera menyeka air mata yang mengalir deras dipipiku. Aku ingat bagaimana tangan ini memijat tubuh lelah nenek kala itu. Aku Ingat bagaimana dengan lembut ia mengelus kepalaku.. Aku Ingat bagaimana ia menolongku saat aku butuh dulu. Bagaimana tawa yang begitu khas terpatri di senyumnya meski rona wajahnya sudah menua bersama waktu Aku terdiam seketika sambil membayangkan ia, Dulu, waktu lebaran yang aku ingat ia membagi-bagikan uang, tak banyak memang Tapi itu yang selalu aku harapkan dari dia dulu, saat aku masih begitu muda. Dulu, setiap kerumahnya hanya sekedar mengantarkan sarapan Ia pasti selalu menyelipkan uang untukku, aku tak ingin menerimanya Tapi aku lebih tak ingin mengecewakannya. Neneek.. Saat aku sadar, air mata ini begitu m