My World

Dear Seseorang yang tengah merasa sendiri dan tengah merasa jatuh Ketahuilah sejatinya Allah tengah menempamu menjadi hambanya yang terkuat JIka, tangismu saat ini membuat kau terisak Ingatlah bahwa Sang Maha pengasih sedang menyiapkan tangis terindah untukmu nanti Maka bersabarlah dalam kasih. Dear Jiwa yang tersendu diujung sana sambil berusaha tegar namun hati teriris Perhatikan cahaya bulan di malam dingin Perhatikan juga gemerlap bintang di gulita langit Sejatinya meski hadirnya hanya berwujud setitik, namun begitu didamba sang langit, Begitupun aku ingin kau seterang cahayanya Dear Sebuah keindahan yang tertutup kegundahan hati Perkenankan aku melihat keindahanmu dulu Bukan begitu sendu menyiksa batin Bukan segamang melodi yang nyanyiannya menyayat hati Kau terindah maka kekalkan itu Dear Sosok yang teduh dan ceria Aku ingin kembali mendengar dongeng dan ocehan terbaikmu Aku rapuh mendengar dan melihatmu menundukkan pandangan mencoba m

Senyum   yang tak pernah malu-malu selalu terbias dari wajahnya Belaian poni hitam legam buatnya semakin indah yang lebih indah darinya adalah sosok dewasa yang buatku tenang dan tiap bait kata yang selalu bermakna meski kadang ia bertingkah kekanakkan hanya untuk mengimbangiku atau bertingkah konyol itu yang selalu ku rindukan tawa mengembang yang terukir hangat di pipinya Sang maha keindahan, yang dariMU lah setiap keindahan disertakan Buat sosoknya semakin indah Balut jiwanya dengan keceriaan dan kebahagiaan Merdukan suaranya bagai nyanyian syurga Rengkuh tubuhnya kala dia gundah Tuhan, Karena aku .. tak ingin melihatnya meneteskan air mata Karena aku.. tak ingin ia terisak sendu sendiri Dan karena aku.. adiknya.. aku ingin Kau Selalu Mencintainya Seiring waktu yang berdenting, Aku berharap kelak ia menemukan sang adam yang buat ia semakin indah Yang temankan ia dalam hitam dan putih sukma Aku. Adiknya…. Akan selalu menguntai bait c

Aku, ketika itu tengah merasakan dingin yang begitu hebat Rintik hujan yang tulus menemani, dan malam pun turut membalut ku Dalam temaram lampu aku berjalan, sendiri kala itu Menyeka air yang mengalir di wajahku , Sungguh hujan kali ini teramat indah.. Kesendirian membuatku seakan menari perlahan Bermusikkan nada rintik dan kerlip cahaya yang terbias Langkahku semakin kaku, aku begitu menikmati setiap sudut indah malam itu Aku ingin berteriak kepadanya.. buat dia iri begitu bahagianya aku meski membeku malam ini Bulan tampaknya tengah terlelap atau sedang menyaksikanku menikmati air langit Biarlah ia, aku pun jengah tuk pedulikannya.. Aku hanya berharap air akan terus menetesi tubuhku sebelum menyetubuhi bumi . Dan bersama tetesan lembut itu aku berdo’a Kepada sang maha yang meneteskan air langit, Jangan kau hentikan mesti sedetik Buat ia semakin deras dan bersama rintiknya aku ingin semakin dingin Dan buat jiwa ini sadar bahwa ada hujan yang tema

Hy guys,  Sore ini seperti biasa terlihat lebih gelap padahal matahari seharusnya bisa lebih perkasa, seharian bersin, suara nge –bass, dan nih badan anged, lengkap ndak tu pemirsah.. yap, cuaca di Batam memang sedang menguji ketahanan tubuh gw. Ø   Kuliah gw ?? baik – baik saja, eehhh , yang terbaru beritanya adalah gw semester V dan udah hamper Semester VI baru nih pertama gw cabut padahal Dose nada di teras kelas -___-, untung gak ketahuan (ntah sih tahu atau kagak tuh dosen) apalagi temen-temen sempet manggil nanya kemana, tapi gwnya ngacir aja kabur.. hahaha, Oh god thanks for safe me. :D Its my first time cabut pas pelajaran, dan emm, janji ga gitu lagi deh pemirsa*. (*syarat dan ketentuan berlaku. Hihihi) Ø   Kerjaan, OMG … Shit Thing !! ntah gw ngerasa gw kelewat capable sampe semua job mesti pass ke gw atau memang gw yang mestinya sadar apa-apa saja porsi kerja gw atau ntah lah. Yang jelas , kemarin itu DAMN Day.   -___-“. Sadar sih gw mesti udah bisa begi

Tuhan, jika memang sebuah kerinduan diibaratkan seperti semesta yang memanjakan penghuninya Maka indahkan kerinduan ini , dan manjakan aku karenanya. Tuhan, Jika Rasa cinta ini sesungguhnya seperti kicauan merdu sang burung di buaian langit, Maka jadikan aku langit yang senantiasa mendengar merdu melodi cinta. Tuhan, Jika Kasih selembut sutra yang dikenakan permaisuri raja disinggasannya Maka Perkenankan aku menjadi sang permaisuri yang begitu anggun tak terbantahkan Tuhan, Jika Jarak diantara kami adalah titik bertemu cinta sang hawa dan adam Maka kuatkan aku untuk kemudian aku bisa berlari mengejarnya Tuhan, Jika Perasaan jauh dari nya adalah hal yang kau kehendaki Maka Jaga dan kuatkan rasa itu agar sesungguhnya rasa ini milikMU Tuhan, Ibaratnya seorang wanita yang tengah menangis sendu itu kau benci Maka mohon jangan kau perintah air mataku tertumpah di pipi ku Tuhan, jika aku mulai binal karena rindu Menjadi begitu rapuh karenanya Peluk aku t