Aku, ketika itu tengah merasakan dingin yang begitu hebat
Rintik hujan yang tulus menemani, dan malam pun turut
membalut ku
Dalam temaram lampu aku berjalan, sendiri kala itu
Menyeka air yang mengalir di wajahku , Sungguh hujan kali
ini teramat indah..
Kesendirian membuatku seakan menari perlahan
Bermusikkan nada rintik dan kerlip cahaya yang terbias
Langkahku semakin kaku, aku begitu menikmati setiap sudut
indah malam itu
Aku ingin berteriak kepadanya.. buat dia iri begitu
bahagianya aku meski membeku malam ini
Bulan tampaknya tengah terlelap atau sedang menyaksikanku
menikmati air langit
Biarlah ia, aku pun jengah tuk pedulikannya..
Aku hanya berharap air akan terus menetesi tubuhku sebelum
menyetubuhi bumi .
Dan bersama tetesan lembut itu aku berdo’a
Kepada sang maha yang meneteskan air langit,
Jangan kau hentikan mesti sedetik
Buat ia semakin deras dan bersama rintiknya aku ingin
semakin dingin
Dan buat jiwa ini sadar bahwa ada hujan yang temani aku malam
ini
Buat raga ini sadar, bahwa hujan begitu hangat mencumbuku malam ini
begitu mesra mengecupku.
Comments
Post a Comment