Dear Seseorang
yang tengah merasa sendiri dan tengah merasa jatuh
Ketahuilah sejatinya
Allah tengah menempamu menjadi hambanya yang terkuat
JIka, tangismu
saat ini membuat kau terisak
Ingatlah bahwa
Sang Maha pengasih sedang menyiapkan tangis terindah untukmu nanti
Maka bersabarlah
dalam kasih.
Dear Jiwa
yang tersendu diujung sana sambil berusaha tegar namun hati teriris
Perhatikan cahaya
bulan di malam dingin
Perhatikan
juga gemerlap bintang di gulita langit
Sejatinya
meski hadirnya hanya berwujud setitik, namun begitu didamba sang langit,
Begitupun aku
ingin kau seterang cahayanya
Dear Sebuah
keindahan yang tertutup kegundahan hati
Perkenankan aku
melihat keindahanmu dulu
Bukan begitu
sendu menyiksa batin
Bukan segamang
melodi yang nyanyiannya menyayat hati
Kau terindah
maka kekalkan itu
Dear Sosok
yang teduh dan ceria
Aku ingin
kembali mendengar dongeng dan ocehan terbaikmu
Aku rapuh
mendengar dan melihatmu menundukkan pandangan mencoba menutupi kesedihan itu
Dear Kamu, Irama
nan syahdu di batas asa
Tuhan kita
senantiasa memelukmu dalam hangat
Kau tidak
akan sendiri bertemankan sepi
Karena Rabbi
akan menyeka air mata mu dan menggantinya dengan kebahagian yang abadi
Comments
Post a Comment