Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2020

Hujan, Aku Merindunya.

Gemuruh langit yang perlahan mencipta rintik hujan dengan sendu membawaku pada sebuah rindu, sajak rasa yang berbait indah dalam kenangan.  Ah, kenangan itu begitu membekas laksana jiwa yang rindu akan pertemuan. Deraian air yang jatuh seakan mampu menggambarkan betapa sesaknya rindu ini, kepadanya. Seseorang yang kini penuh gurat tua di wajahnya, rambutnya bahkan tak lagi legam tapi yang aku yakini, senyumnya pasti masih saja teduh dan aku merindunya.  Ayah, aku mengingat jelas bagaimana Aku perlahan mengangkat rok sekolahku dan beranjak naik ke motor tua mu, derasnya hujan seakan berlomba membasahiku . Aku pun dengan tergesa masuk ke dalam pelindung plastik sederhana yang kau buat dari sisa terpal. Sesederhana ini, setidaknya seragamku tetap kering. Ah, kau memang Ayah dengan sejuta ide, aku saja sering kehabisan kata. Ayah, aku tahu air hujan begitu perih menerpa wajah lembutmu, tapi sedikitpun kau tidak memelankan laju motormu demi bisa segera sampai di sekolah. Sedangkan aku merun

Sulungku Shalihahku

Masih lekat dalam ingatan tentang bagaimana hati ini mengharu biru dan degup jantung yang kian tak beraturan ketika melihat dua garis di benda pipih berwarna putih itu. Allahu Akbar, benarkah aku hamil Ya Rabb ? Benarkah aku akan menjadi seorang ibu ?  Butiran hangat mengalir di pipi sambil mengucap syukur bahwa Allah mempercayaiku, Allah berkehendak atas kehamilanku.  Ku melangkah menuju kamar sembari menata hati agar tenang mengabarkan berita bahagia ini kepadanya, sosok yang sebentar lagi menyandang gelar ayah.  "Sayang, selamat ya. Engkau akan menjadi ayah sebentar lagi", ucapku penuh lirih seraya tersenyum dan menyerahkan benda pipih putih itu. "Ya Allah, Alhamdulillah. Kamu bener hamil yank?", Tanyanya memastikan aku tak sedang bercanda. "Iya mas, Alhamdulillah Allah menganugerahi janin di perutku".  Rasa syukurku kini tak terbantahkan lagi. Hanya diri ini, suamiku dan Allah yang tahu bagaimana bahagianya aku saat itu.  Malamnya, kami segera bergegas