Hexagon City yang Dinanti ...

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Masya Allah tabarakallah, memasuki perjalanan baru menjadi seorang warga di Kota Produktif Ibu Profesional yaitu "Hexagon City". Kota produktif yang dinanti mahasiswi Bunda Produktif yang dulunya seekor kupu-kupu bahagia di Bunda Cekatan. Di huni hampir 1000 warga menjadikan hexagon city ramai dengan warga yang penuh kreativitas dan dengan sejuta solusi didalamnya. Wah, siapa yang tidak bersyukur bisa menjadi bagian dari warga.

Baru saja masuk di gerbang kota, saya sudah takjub dengan bentuk kota yang mirip dengan sarang lebah. Yes, benar.. bentuk hexagon.Bentuk segienam ini menurut Mother Founding yaitu Bu Septi memiliki filosofi yaitu membentuk efektivitas dalam berkehidupan karena tidak ada ruangan yang tersisa karena seluruhnya akan saling terhubung satu sama lain.

Seluruh hexagonia akan diberikan Id Card, Playbook, dan Sertifikat hak guna pakai sebidang tanah yang bisa digunakan para hexa untuk membangun rumah didalamnya. Lalu saya pun membuat design rumah yang saya beri nama "Green House". Rumah hijau yang saya harapkan akan memberikan 3B bagi penghuninya. Bahagia-Bersyukur-Berdampak.

Gambar 2D Denah rumah

Gambar 3D Denah Rumah

Setelah para hexa membuat denah rumahnya, Tim Formula Bunda Produktif juga ternyata telah mengelompokkan kami sesuai passion. Dan, taraaa... namaku ada di Co-Housing (CH) Gabungan Lima yang terdiri dari 9 orang hexa lain dari Manajemen Emosi dan Psikologi mindfull living, self healing, self care.. Saat nama dibagikan aku langsung berinisiatif untuk membuat WAG (Whatsapp Group) dan meng-Invite teman-teman satu CH.

Setelah tergabung kami pun saling berkenalan, ternyata kami berasal dari daerah-daerah yang berbeda. Masya Allah keluarga baru lagi, bahagia bisa mengenal orang baru yang sama sayapnya. Kami pun diminta berdiskusi untuk menentukan ketua, nama CH, kemudian logo dan denah CH.

Dan Qadarullah teman-teman memilih saya untuk menjadi ketua CH, meskipun saya sama sekali belum ada bayangan nanti kedepannya, dengan semangat dan dorongan dari teman-teman akhirnya saya menyetujui untuk mengemban amanah sebagai ketua CH, saya pun semakin bersemangat ketika mendengar Teh Erni (Tim Formula) berkata bahwa "Amanah itu tidak akan salah memilih pundak". Makjleb... ini sebagai motivasi sekaligus juga tanggung jawab bagi saya agar saya bisa menjadi pemimpin CH yang bijaksana dan bisa menyemangati teman-teman yang lain.

Kemudian kami juga berdiskusi menentukan nama CH dan kami sepakati namanya adalah GaMa (Gabungan Lima) GaMa adalah singkatan dari Gabungan Lima, Namun GaMa sendiri tidak hanya sebuah singkatan dari Gabungan Lima melainkan memiliki makna. GaMa dianalogikan dari Nama besar Gajah Mada, seorang Patih yang kuat dan perkasa. Perjuangan dan kesetiaan beliau akhirnya mampu menyatukan Nusantara. Salah satu Semboyan yang beliau ajarkan ialah Ginong Pratidina (produktif, kreatif dan inovatif). Nilai luhur inilah yang menjadi sumber kekuatan dari pemilihan nama GaMa. Berikut ini Logo yang kami buat untuk CH GaMa.

Logo GaMa

Filosofi Logo

Kemudian kami pun berdiskusi untuk denah CH GaMa, Spesial thanks buat Mba Rizza Talitha yang sudah bersedia membuat denah keren yang menyatukan 9 denah rumah para hexa di dalam CH GaMa. Denah ini dilengkapi dengan fasilitas yang beragam yang tentunya bisa dimanfaatkan oleh para Hexa saat ngumpul atau diskusi.

Denah Co-Housing GaMa

Berpenghuni 9 hexa CH GaMa dipenuhi dari berbagai asal daerah, Yuk Kenal lebih dekat dengan para penghuni GaMa yang baru kenal namun terasa hangatnya, yang meskipun sibuk namun selalu menyempatkan diri bergabung dalam diskusi.

1. Ada Mbak Elsy Junilia dari IP Jogya namun berdomisili di Lampung, Mbak Elsy ini seorang Psikolog yang selain membuka konseling juga mengurus rumah tangga dan membersamai anak-anak. Masya Allah, beliau ini humoris sekali terlihat dari beberapa chat di group yang suka guyon. Ahh.. love you mbak..

2. Mbak Rizka dari IP Kalsel, domisili Banjarmasin. Beliau kini berkegiatan bersama anak² dirumah, Ngisi majlis ta'lim dan wirausaha. Masya Allah, lengkap sudah ini produktif banget. Juara kamu mbak.

3. Mbak Prima Dona Dewi Y, biasanya dipanggil Prima saja. Kesibukan sehari² menjadi ibu rumah tangga dengan 1 putra (TK). Dari lahir sampai melahirkan tinggal di Malang, Jawa Timur. Mbak Prima ini aktif banget di Group.. Semangaat terus kita ya mbaakkk..

4. Perkenalkan saya Suchi Ramdani dari IP Samkabar. Ibu dari 3 anak, fokus di rumah, domisili di Samarinda. Wah, satu lagi dari Kalimantan, beliau ini ibu 3 anak tapi awet muda banget.. Masya Allah.

5. Mbak Rizza Talitha, asal dari IP Batam. beliau ini teman saya sejak Matriks sampai ke Bun Prod. Lulus Buncek berdua, dan daftar BunProd juga berdua . Masya Allah mba, kamu semangatku.

6. Mekar dari IP Tasikmalaya, ibu dari 5 orang anak, namun 2 orang anaknya telah bersama Allah saat ini, Seorang ibu Rumah Tangga menuju Profesional dan senang belajar. Masya Allah, beliau ini dulu fasilitator saya di perkuliahan Bunda Sayang, kini menemani dan satu CH bersama saya di Bunda Produktif. Salut banget sama Teh Mekar, semangat belajarnya tak pernah padam.

7. Mbak Ratna Yuniarti, biasa dipanggil Ratna, hanya saja pas IP Jogja angkatan saya ada 3 yg namanya Ratna, akhirnya saya dipanggil Yun/Yoen, domisili mondar mandir Jogja Parepare Sulsel. Aktivitas skr analis tanda tangan dan di kemitraan DKR. Wah, beliau ini bahkan anak sulungnya sudah kuliah tapi semangat belajar dan berkomunitas sangat amat besar. Masya Allah, malu aku kalau leyeh leyeh didepan emak-emak strong satu ini.. Salut Mbaakk..

8. Mbak Eva Ramadhani, IP Bandung panggilan eva.. Ibu dr 2 anak perempuan, saat ini masih mengemban peran jd ibu pekerja ranah publik di pt ciomas adisatwa (japfa group)//bidang kemitraan ayam broiler.. Nah, satu lagi ibu dua ranah yang tetap semangat belajar dalam menjalani perannya. Semangaat Mbak Eva ya..

9. Terakhir saya, hehehe Ibu yang semangat belajar menjalani perannya. Semoga Allah Ridho. Aamiin.

Yuk, Kita lihat template jurnal pekan ini, ngapain aja ya ?