Oleh : Bayu Indah Pratiwi Dinamika kehidupan dalam setiap perjalananya tidak terlepas dari koordinat zaman yang terus bergerak melesat jauh. Kemampuan membaca konsep zaman dan ber adaptasi pun tak pelak menjadi syarat untuk sebuah eksistensi zaman, sehingga kita mampu berperan menjadi actor dalam pewayangan zaman. Ketika kita tidak mampu berselancar dalam lajunya konsep zaman dan tak mampu menjawab tantangan zaman., seketika itulah eksistensi perlahan akan rapuh. Aku, kamu, dia, mereka adalah salah satu dari bagian sistematis kehidupan kontemporer ini. Hal ini mengharuskan perlunya kesungguhan dan keseriusan dalam membaca teks zaman, dan kemudian kita juga dituntut untu mampu mewarnai dan mengarungi zamannya. Tidak hanya sebatas mampu bertahan tetapi juga bergerak untuk mengindahkan zamannya dengan segala ke mampuan yang kita miliki Namun, dewasa ini kecendrungan yang menguat adalah semakin pipihnya batas-batas, baik fisik, geografis, yang dulunya me...