Skip to main content

Wahai sahabatku... !

Rasa, cinta, kasih, tangis, haru, sedih, sesak..
Semua beradu, mengental, mengharu biru terpendam dalam jiwa setiap perempuan layaknya aku, yang terkadang menangis bahkan tersenyum menapaki hari NYA..
Perasaan yang dimiliki setiap perempuan mungkin tidak sebaja besi atau sekeras karang, namun begitu nyata dan selalu hadir di setiap takdirNYA.
.
Sedih rasanya mendengar kau menangis sahabatku.. bahkan baru-baru ini aku sungguh sangat prihatin ketika mendengar kabar seorang sahabatku bunuh diri karena jiwa nya yang tengah gundah.. Innallillah, sungguh Rabb, kau maha tahu apa yang terbaik untuk setiap hati para perempuan.

Aku ingin terisak di hadapanMU sambil mengadu tentang jiwa ku yang teramat sedih, ketika mungkin hati ini tersakiti oleh mahklukMU, begitu perih meratapi kejadian yang membuat hati ini terkadang gundah, dan tak segan untuk menangis..Aku juga ingin rebahan di pelukMU sambil bercerita betapa hati ini rapuh ketika aku disakiti, ketika aku lemah bahkan mulai pesimis..

Rabb,. Aq sadar betapa jiwa ini lemah, tapi aku lebih sadar bahwa engkau sang maha berarti dan pasti selalu ada buat ku..

Wahai sahabatku.. sama seperti diriku yang terkadang aku lemah, tapi aku mengajak kalian perempuan yang begitu indah , muslimah yang di tangan kalianlah perubahan di dunia ini ada.
Kita tak pernah sendiri, kita tak pernah menghadapi cobaan melebihi kuasa kita, melebihi batas kemampuan kita.
Jangan terlalu memendam sedih di hati, semua masalah dan kegundahan pasti ada cara untuk menyelesaikan, ingat wahai sahabatku. Allah itu maha dermawan, Dia akan memberikan apapun yang kau mau, bahkan tanpa kau minta.

Jangan pernah menangis sahabatku, menangislah ketika kau tengah mengadu padaNYA, menangislah saat kau tengah sujud syukur padaNYA. Intinya tangis kalian haruslah untukNYA..

Salah sahabat, jika kau pikir kita lemah ,jika kau kira kita terlalu pasrah..
Karena perempuan sudah terlahir kuat, dan Allah selalu melindungi kita dalam pupusnya asa dan dalam kegalauan batin kita.

Sebut nama NYA ketika kau risau dan yakinlah bahwa kau bisa jadikan hari-hari mu indah.
Tetap ceria dengan selalu menyebut AsmaNya.. Yakinlah Allah selalu nyata di setiap relung hati kecil mu..





Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...