Pesan kasih bersajakkan tirai yang sendu
antara kau dan aku,
air mata menetes terus mengalir hingga ke penghujung mata yang makin membasah
Hati bergemuruh bibirpun terbata
Sejujurnya, aku tak ingin mengakhiri semua
Bahkan tak pernah terpikir oleh ku,
Aku tak peduli mereka, tak peduli dia
aku hanya peduli kamu yang kini menjauh
entah aku pun enggan membayangkannya
Bersama merajut semesta menjadi senyum
Menyulam awan menjadi ceria
Ku lakukan hanya bersamamu
Kamu yang tak pernah jenuh tuk balutkan setiap keindahan
Namun kini hati ini rapuh , lemah
sekan tak mampu lagi mengecap sejuk biasmu
Kau pergi diseberang jalan melangkah gelap
Aku tau, ini bukan kehendakmu, terlebih aku
Rabb, maka ku mohon kepadamu
sediakan seorang bidadari yang mungkin lebih pantas dibanding aku
ketahuilah sejatinya aku tak kan pernah rela melepasmu
karena kamu yang ku sayang ...
antara kau dan aku,
air mata menetes terus mengalir hingga ke penghujung mata yang makin membasah
Hati bergemuruh bibirpun terbata
Sejujurnya, aku tak ingin mengakhiri semua
Bahkan tak pernah terpikir oleh ku,
Aku tak peduli mereka, tak peduli dia
aku hanya peduli kamu yang kini menjauh
entah aku pun enggan membayangkannya
Bersama merajut semesta menjadi senyum
Menyulam awan menjadi ceria
Ku lakukan hanya bersamamu
Kamu yang tak pernah jenuh tuk balutkan setiap keindahan
Namun kini hati ini rapuh , lemah
sekan tak mampu lagi mengecap sejuk biasmu
Kau pergi diseberang jalan melangkah gelap
Aku tau, ini bukan kehendakmu, terlebih aku
Rabb, maka ku mohon kepadamu
sediakan seorang bidadari yang mungkin lebih pantas dibanding aku
ketahuilah sejatinya aku tak kan pernah rela melepasmu
karena kamu yang ku sayang ...
Comments
Post a Comment