Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Hay hay buk ibuk, apa kabar sabtu ceria ini? Kalau hari sabtu mamak dan mbak Kiyya begitu bahagia, karena sore hari nanti akan menjemput Pak suami yang tiba di batam..
Alhamdulillah, 2 hari ini berjalan lancar Komprod bersama partner kecil mami, dan hari ini komprodnya mami berjudul “Masak yang manis-manis yuk nak..”
Meskipun masih berumur 2 tahun 8 bulan, saya selalu mengajak serta anak saya dalam aktifitas domestik seperti memasak, memetik sayur, mencuci ikan atau ayam untuk dimasak, berkebun dan sebagainya.
Jadi kali ini, mamak akan mengarahkan dia step memasak agar-agar untuk papi kesayangan, dengan kaidah komprod di bunda sayang..
“Sayang sini, mami punya ager-ager nih yuk bantu masak yuk..”
“(Semangat mendekati mami)”
“Sekarang masukan gula 4 sendok ya !”
“(Memegang sendok dan memasukan ke kedalam wadah, agak tumpah sedikit)”
“Pelan-pelan ya nak” (mamak mengendalikan emosi)
“(Dengan hati-hati) Mbak Kiyya menuangkan kembali gulanya”
“Nah pinter, kalau pelan-pelan gulanya ga tumpah kan”
“Sekarang tuang ager-agernya ya, mbak pasti bisa”
(Masih dengan intonasi lembut dan memberikan informasi yang singkat serta mengganti kata tidak bisa dengan bisa)
“Alhamdulillah ager-ager dituang oleh mbak Kiyya dengan rapi dan tidak tumpah”
“Masya Allah pinter” (Jelas dalam memberikan pujian)
“Sekarang di aduk ya nak, hati - hati ya”
“(Mengaduk pelan)”
(Mbak Kiyya maksa buat hidupin kompor sendiri)
“Sayang nak, mami mau adek tunggu ya.. belum boleh hidupkan kompor sendiri..
(Mamak sampaikan keinginan)
(Tapi Karena penasaran mbak Kiyya tetap memaksa mau hidupkan kompor, sambil merengek)
“Sayang mundur dulu atau ager-agernya ga usah kita dimasak?” (Mamak memberikan pilihan dengan intonasi yang tegas namun tetap lembut)
(Alhamdulillah, Akhirnya dia mundur dan mendengarkan komunikasi mamak)
Dann taaraa .. akhirnya ager-ager selesai dimasak walaupun agak lama tapi akhirnya mbak Kiyya mampu mendengarkan setiap step memasak ager-ager.
Kesimpulan komprod hari ini adalah setiap anak sebenarnya mengerti tentang arahan yang diberikan kepadanya, terkadang kita yang dewasa ini kurang percaya terhadap kemampuan anak dan cenderung setiap kegiatan tidak ingin diganggu, padahal di tahapan memasak ager-ager ini memberikan manfaat yang baik buat Mbak Kiyya, diantaranya :
1. Kemampuan gerak motorik tangan dalam menuang gula dan ager-ager serta mengaduknya dengan hati-hati.
2. Mbak Kiyya dapat mendengarkan dengan baik petunjuk yang diberikan.
3. Mami dan Mbak Kiyya terlibat komunikasi yang produktif, mamak senang terbantu dan Mbak Kiyya bisa eksplor keingintahuannya.
4. Meningkatkan bonding dengan Partner kecil.
5. Mamak bisa kendalikan emosi, saat Mbak Kiyya kurang hati-hati dalam memasak, dan terus sabar mengajarinya.
Terimakasih Partner kecil shalihah mami, besok mami ajarin masak gulai ayam ya , eh haha ..biar gede jago masak ya sayang.. Aamiin ..
#hari3
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Hay hay buk ibuk, apa kabar sabtu ceria ini? Kalau hari sabtu mamak dan mbak Kiyya begitu bahagia, karena sore hari nanti akan menjemput Pak suami yang tiba di batam..
Alhamdulillah, 2 hari ini berjalan lancar Komprod bersama partner kecil mami, dan hari ini komprodnya mami berjudul “Masak yang manis-manis yuk nak..”
Meskipun masih berumur 2 tahun 8 bulan, saya selalu mengajak serta anak saya dalam aktifitas domestik seperti memasak, memetik sayur, mencuci ikan atau ayam untuk dimasak, berkebun dan sebagainya.
Jadi kali ini, mamak akan mengarahkan dia step memasak agar-agar untuk papi kesayangan, dengan kaidah komprod di bunda sayang..
“Sayang sini, mami punya ager-ager nih yuk bantu masak yuk..”
“(Semangat mendekati mami)”
“Sekarang masukan gula 4 sendok ya !”
“(Memegang sendok dan memasukan ke kedalam wadah, agak tumpah sedikit)”
“Pelan-pelan ya nak” (mamak mengendalikan emosi)
“(Dengan hati-hati) Mbak Kiyya menuangkan kembali gulanya”
“Nah pinter, kalau pelan-pelan gulanya ga tumpah kan”
“Sekarang tuang ager-agernya ya, mbak pasti bisa”
(Masih dengan intonasi lembut dan memberikan informasi yang singkat serta mengganti kata tidak bisa dengan bisa)
“Alhamdulillah ager-ager dituang oleh mbak Kiyya dengan rapi dan tidak tumpah”
“Masya Allah pinter” (Jelas dalam memberikan pujian)
“Sekarang di aduk ya nak, hati - hati ya”
“(Mengaduk pelan)”
(Mbak Kiyya maksa buat hidupin kompor sendiri)
“Sayang nak, mami mau adek tunggu ya.. belum boleh hidupkan kompor sendiri..
(Mamak sampaikan keinginan)
(Tapi Karena penasaran mbak Kiyya tetap memaksa mau hidupkan kompor, sambil merengek)
“Sayang mundur dulu atau ager-agernya ga usah kita dimasak?” (Mamak memberikan pilihan dengan intonasi yang tegas namun tetap lembut)
(Alhamdulillah, Akhirnya dia mundur dan mendengarkan komunikasi mamak)
Dann taaraa .. akhirnya ager-ager selesai dimasak walaupun agak lama tapi akhirnya mbak Kiyya mampu mendengarkan setiap step memasak ager-ager.
Kesimpulan komprod hari ini adalah setiap anak sebenarnya mengerti tentang arahan yang diberikan kepadanya, terkadang kita yang dewasa ini kurang percaya terhadap kemampuan anak dan cenderung setiap kegiatan tidak ingin diganggu, padahal di tahapan memasak ager-ager ini memberikan manfaat yang baik buat Mbak Kiyya, diantaranya :
1. Kemampuan gerak motorik tangan dalam menuang gula dan ager-ager serta mengaduknya dengan hati-hati.
2. Mbak Kiyya dapat mendengarkan dengan baik petunjuk yang diberikan.
3. Mami dan Mbak Kiyya terlibat komunikasi yang produktif, mamak senang terbantu dan Mbak Kiyya bisa eksplor keingintahuannya.
4. Meningkatkan bonding dengan Partner kecil.
5. Mamak bisa kendalikan emosi, saat Mbak Kiyya kurang hati-hati dalam memasak, dan terus sabar mengajarinya.
Terimakasih Partner kecil shalihah mami, besok mami ajarin masak gulai ayam ya , eh haha ..biar gede jago masak ya sayang.. Aamiin ..
#hari3
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Comments
Post a Comment