Skip to main content

Tantangan hari ke-3 Game Level #1 "Komunikasi Produktif"

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hay hay buk ibuk, apa kabar sabtu ceria ini? Kalau hari sabtu mamak dan mbak Kiyya begitu bahagia, karena sore hari nanti akan menjemput Pak suami yang tiba di batam..

Alhamdulillah, 2 hari ini berjalan lancar Komprod bersama partner kecil mami, dan hari ini komprodnya mami berjudul “Masak yang manis-manis yuk nak..”

Meskipun masih berumur 2 tahun 8 bulan, saya selalu mengajak serta anak saya dalam aktifitas domestik seperti memasak, memetik sayur, mencuci ikan atau ayam untuk dimasak, berkebun dan sebagainya.

Jadi kali ini, mamak akan mengarahkan dia step memasak agar-agar untuk papi kesayangan, dengan kaidah komprod di bunda sayang..

“Sayang sini, mami punya ager-ager nih yuk bantu masak yuk..”
“(Semangat mendekati mami)”
“Sekarang masukan gula 4 sendok ya !”
“(Memegang sendok dan memasukan ke kedalam wadah, agak tumpah sedikit)”
“Pelan-pelan ya nak” (mamak mengendalikan emosi)
“(Dengan hati-hati) Mbak Kiyya menuangkan kembali gulanya”
“Nah pinter, kalau pelan-pelan gulanya ga tumpah kan”
“Sekarang tuang ager-agernya ya, mbak pasti bisa”
(Masih dengan intonasi lembut dan memberikan informasi yang singkat serta mengganti kata tidak bisa dengan bisa)
“Alhamdulillah ager-ager dituang oleh mbak Kiyya dengan rapi dan tidak tumpah”
“Masya Allah pinter” (Jelas dalam memberikan pujian)
“Sekarang di aduk ya nak, hati - hati ya”
“(Mengaduk pelan)”



(Mbak Kiyya maksa buat hidupin kompor sendiri)
“Sayang nak, mami mau adek tunggu ya.. belum boleh hidupkan kompor sendiri..
(Mamak sampaikan keinginan)
(Tapi Karena penasaran mbak Kiyya tetap memaksa mau hidupkan kompor, sambil merengek)
“Sayang mundur dulu atau ager-agernya ga usah kita dimasak?” (Mamak memberikan pilihan dengan intonasi yang tegas namun tetap lembut) 
(Alhamdulillah, Akhirnya dia mundur dan mendengarkan komunikasi mamak)

Dann taaraa .. akhirnya ager-ager selesai dimasak walaupun agak lama tapi akhirnya mbak Kiyya mampu mendengarkan setiap step memasak ager-ager.


Kesimpulan komprod hari ini adalah setiap anak sebenarnya mengerti tentang arahan yang diberikan kepadanya, terkadang kita yang dewasa ini kurang percaya terhadap kemampuan anak dan cenderung setiap kegiatan tidak ingin diganggu, padahal di tahapan memasak ager-ager ini memberikan manfaat yang baik buat Mbak Kiyya, diantaranya :

1. Kemampuan gerak motorik tangan dalam menuang gula dan ager-ager serta mengaduknya dengan hati-hati.
2. Mbak Kiyya dapat mendengarkan dengan baik petunjuk yang diberikan.
3. Mami dan Mbak Kiyya terlibat komunikasi yang produktif, mamak senang terbantu dan Mbak Kiyya bisa eksplor keingintahuannya.
4. Meningkatkan bonding dengan Partner kecil.
5. Mamak bisa kendalikan emosi, saat Mbak Kiyya kurang hati-hati dalam memasak, dan terus sabar mengajarinya.


Terimakasih Partner kecil shalihah mami, besok mami ajarin masak gulai ayam ya , eh haha ..biar gede jago masak ya sayang.. Aamiin ..

#hari3
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional

Comments

Popular posts from this blog

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diha

Yuk, Kenali Emosi !

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  Hari ini di CH GaMa mengadakan BIRU "Bincang Seru" terkait emosi, kali ini materi dipaparkan langsung oleh yang ahli di bidang psikologis yakni Mbak Elsy Junilia S.Psi, M. Psi, Psikologi yang juga adalah warga di CH kami . Sesuai goal kami pada Project Passion yaitu, menjadi ibu bahagia dan mampu cerdas kelola emosi, mengenal emosi dan cara meregulasinya adalah hal yang penting untuk kami pelajari, tak hanya cukup sampai dipelajari, kami pun harus mempraktekkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wah, PR besar ini untuk bisa terus istiqomah.  Yuk, kita kenalan sama yang namanya emosi ini. Jadi  Emosi  adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.  Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.  Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa s enang  mengenai sesuatu, marah  kepada seseorang, ataupun takut  terhadap sesuatu.  Ternyata emosi itu tidak hanya berupa marah loh, ada juga emosi positif yan

Buddy Review Jurnal 1 'Identifikasi Masalah'

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hai hai, gimana sudah membaca postingan sebelumnya terkait identifikasi masalah? ada yang relate kah ?,gamifikasi seru kali ini dikelas bunda shalihah adalah " buddy review". Masya Allah ,mendapatkan teman review seperti ini ternyata ada hikmah besar, apa iya ini bagian dari ikhtiar kita agar mampu mencari keping-keping solusi atas masalah yang kita hadapi? atau hadirnya teman review sebagai risalah diri agar lebih semangat menghadapi tantangan? Siapa buddy review saya? beliau adalah Mbak Heru Pratiwi dari regional Karawang, mbak Heru ini juga teman seangkatan saya di kelas bunda produkti dan pernah beberapa kali bersapa. Menuliskan jurnalnya di google doc, berikut ini hasil review saya terhadap jurnal mbak Heru.  Apa yang Sudah Baik di Jurnal Buddy? Menurut saya, mbak Heru sudah mampu menganalisa dengan baik tentang apa masalah yang tengah ia hadapi, sehingga masalah bisa diidentifikasikan dengan jelas.  Masalah yang mbak