Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2019

Hari Ke-10 Game Level 8 "Cerdas Finansial"

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hari ini mamak happy bertemu teman seperjuangan di IP, karena  ada acara spesial dari Komunitas Ibu Profesional Batam yaitu Rumbel Reborn. Bertemu teman seperjuangan saat matriks, kemudian Bunda Sayang tak lupa member IP yang lain. Alhamdulillah. Mungkin nanti mamak bakalan share cerita soal kopdar hari ini.  Qadarullah kopdar kali ini bertempat di fasum perumahan, nah disana memang ada kolam renang yang bisa digunakan untuk umum, tapi bayar mak haha..  Oke, karena ini adalah kali kedua saya kesini jadi Mbak Kiyya sudah tau bahwa akan berenang disini, jadi saya sudah mempersiapkan baku renang endebre endbra haha.. Papi akan membersamai Mbak Kiyya selama renang.  Nah setelah renang, mbak Kiyya meminta es krim, saya mengijinkannya dengan kesepakatan ia harus membayar sendiri es krimnya kekasir.  Mbak Kiyya langsung membawa uang dan menunggu dikasir, ternyata ada kembaliannya hehe.. dengan tenang dia menunggu meski sudah t

Hari Ke-9 Game Level 8 "Cerdas Finansial"

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Happy jumuah bu ibu, hari ini kami sekeluarga nyebrang ke Batam dalam rangka akan silaturahmi dengan teman-teman Ibu Profesional di Batam. Masya Allah mamak rindu kawan-kawan seperjuangan matriks dan bunsay di batam šŸ˜.. Nah sebelum ke Batam, saya sudah menyiapkan rencana untuk berkunjung sebentar ke panti asuhan anak yatim piatu. Sebelum pergi saya sudah sounding ke Mbak Kiyya mengenai sedeqah ini.  Oya, sebelumnya saya sudah ajak Mbak Kiyya berdiskusi bahwa setelah menerima uang bulanan dari Pak Suami, saya membuat pos pos keuangan sesuai dengan kebutuhan, saya mengajak serta mbak kiyya menghitung dan memasukkanya ke plastik(amplop habis haha). Nah, saya jelaskan ke Mbak Kiyya bahwa Allah telah bermurah hati memberikan banyak rejeki kepada kita. Nah, setiap rejeki itu ada rejeki orang lain juga. Jadi kita harus bersedeqah biar semua rejeki yang kita peroleh berkah. Mbak Kiyya pun excited.  Jadi hari ini kami mampir berkunjung dan memberikan

Hari Ke-8 Game Level 8"Cerdad Finansial"

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Hari ke-8 ini untuk mendidik cerdas finansial dengan mengajak mbak Kiyya bermain kasir-kasiran, ide ini muncul karena Mba Kiyya sangat suka bermain jual beli. Nah, Mbak Kiyya pun menyusun balok-balok menjadi es krim hehe, kemudian is bertindak menjadi penjual.  Uang untuk jual belinya menggunakan koin yang pecahan seribu, lima ratus, dua ratus dan seratus.  šŸŒæ Mbak jualan es krim nih, mami mau beli rasa apa ?  šŸŒ·Ada rasa apa aja mbak? šŸŒæStrawberi, vanilla,coklat dan es krim pelangi. šŸŒ·Es krim pelangi 2, terus vanilla 2 ya. Mbak kiyya pun sibuk packing hehe..  šŸŒ·Jadi berapa mbak? šŸŒæLima puluh juta mi. (Ga tau ni anak kok malah tau nominal sebesar ini haha) šŸŒ·Mahalnya, boleh pakai uang koin ? šŸŒæBoleh mi..  šŸŒ·Ini mbak, mami jelaskan ya. (Saya pun menjelaskan perbedaan masing-masing koin) Setelah menjelaskan masing-masing koin, akhirnya mbak Kiyya mengetahui uang lima ratus lebih besar dari seratus karena lima lebih banyak katanya heh

Hari Ke-7 Game level 8 "Cerdas Finansial"

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah sudah sepekan berlalu materi tentang cerdas finansial ini. Aktifitas menabung dan menghemat menjadi cerita yang selalu mamak selipkan setiap harinya, pelan- pelan agar anak 3 tahun kesayangan ini mengerti dan membiasakannya .  Jadi hari ini, mamak dapat berlembar-lembar uang bulanan untuk dikelola nah sembari itu pula saya mengenalkan dan mengajarkan Mbak kiyya Nilai Nominal Mata uang.  Uang kertas yang mungkin jarang Mbak Kiyya lihat. Sambil sesekali ia turut membantu menghitung lembaran rupiah tersebut. Saya pun menyusun masing-masing uang kertas dan memintanya memperhatikan. šŸŒ·Nak.. ini namanya uang kertas, ada banyak nilainya. Nah yang merah ini seratus ribu rupiah, kemudian biru ini lima puluh ribu rupiah, kemudian dua puluh ribu rupiah, sepuluh ribu rupiah dan lima ribu rupiah. šŸŒæIya mi.. (Mbak mendengarkan sambil sesekali memegangnya) šŸŒ·Nah uang ini digunakan nanti saat membeli sesuatu, misalnya beli sayur, kal

Hari ke-6 Game Level 8 "Cerdas Finansial"

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah sudah memasuki hari ke-6, materi Cerdas finansial menjadi topik hangat yang selalu saya obrolin bareng pak su dan Mbak Kiyya.  Jadi, pagi tadi saya beberes halaman belakang, ada 3 pohon cabe yang dahannya terlalu berat hingga menjuntai ke tanah, yang membuat beberapa buahnya rusak. Memang saya sudah berniat ingin memanennya, tapi belum sempat. Mumpung baby lagi tidur,saya pun mengajak Mbak Kiyya untuk memanen cabe.  Alhamdulillah, penuh satu wadah besar.  šŸŒ·Nak, mami bahagia banget pohon cabe kita berbuah banyak. Nah, mami mau berikan cabe ini buat tetangga dan oma di batam nanti. šŸŒæBuat anak yang ga punya uang ya mi? šŸŒ·(Maksudnya anak yatim) bukan nak, buat tetangga sama oma dan teman mami di batam. šŸŒæOohh.. šŸŒ·Yuk kita masukin ke plastik nak šŸŒæOke mi.. mi, kok ga kita jual aja mi? šŸŒ·Hah? Jual? (Saya sedikit kaget, kok bisa anakku ini berpikiran ingin menjual cabe ini) šŸŒæIya mi.. kita jual biar dapat uang šŸŒ·Waahh..iya juga ya. Bo

Hari Ke-5 Game Level 8 "Cerdas Finansial"

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh, Alhamdulillah sudah hari ke-5, mendidik anak agar cerdas secara finansial memanglah tidak mudah, karena saya saja masih harus banyak belajar untuk bisa cerdas finansial.  Lagi-lagi rejeki tidak melulu soal uang, dan rejeki setiap orang itu pasti, tinggal bagaimana kita mencari keberkahan dan bersyukur atas pemberian Allah.  Hari ini, saya mengajarkan Mbak Kiyya untuk turut serta belanja bulanan, sebelum berangkat saya sudah berikan pengertian agar membeli 3 item jajan, hehe.. Sesampainya di swalayan, mbak Kiyya memilih 3 item tersebut, yaitu susu, permen dan es krim. Namun, iya meminta jajanan lain , hehe sudah kuduga nak haha.. šŸŒ·Ayok sayang pilihannya sudah 3 kan. Seperti kesepakan kita. šŸŒæ Mi.. mau yang itu.. šŸŒ·Itu ga sehat nak.. jajanan mbak sudah cukup. Atau mami taruh semua jajannya? šŸŒæHemm.. iya mi..  šŸŒ·Anak pinter.. Sejauh ini komunikasi produktif berjalan dengan baik, mbak Kiyya bisa memenuhi kesepakatan . Goo

Hari Ke-4 Game Level 8 "Cerdas Finansial"

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Happy weekend bu ibu..hari ahad waktunya quality time sama keluarga ya. Tapi karena weekend ini penghujung bulan dan belum gajian jadi mamak cari akal biar tetap keluar tapi tidak memerlukan uang.haha kecerdasan finansial diperlukan di akhir bulan seperti ini. Tadi malam, saya sudah sounding mbak Kiyya bahwa pagi ini kita akan senam ke coastal (semacam lapangan luas yang banyak penyewaan mainan) biasanya setiap ahad pagi akan ada yang senam disini.  Baiklah, jam 06.30 kami berangkat dengan membawa bekal dan minum. (Ini salah satu cara menghindari bocor halus šŸ˜) Sesampainya disana kami bermain, berlari kemudian senam. Tapi karena ada acara dalam rangka hari kesehatan dunia jadi coastal arena sangat ramai, dimanfaatkan penjual untuk berdagang dan gelar lapak mainan.  Nah, mulailah Mbak Kiyya uring-uringan pengen main hehe.. ternyata doi pengen main tangkap lele. Tapi saya tidak ijinkan karena memang tidak ada budget untuk main. Mba

Hari Ke-3 Game Level 8 "Cerdas Finansial"

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Alhamdulillah sudah hari ke-3, di akhir pekan penghujung bulan dan pak su belum gajian haha.. Ilmu cerdas finansial ini sangat berguna. šŸ˜ Jadi hari ini saya ngobrol ringan dengan Mbak Kiyya mengenai materi ini, šŸŒ· Mbak, kita harus hidup hemat ya, karena hemat pangkal kaya. Setiap muslim harus berusaha biar hidupnya kaya dan bisa berbagi nantinya sama orang yang kurang mampu šŸŒæIya mi.. šŸŒ· Nah biar hemat, mbak kiyya harus mampu membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan ya. šŸŒæ Kebutuhan itu apa mi? šŸŒ· Hehe baiklah (bicara kebutuhan dan keinginan kepada anak 3 tahun memanglah tidak mudah, saya hanya ingin dia sebatas mengerti dasar dan bahasa yang mudah ia mengerti) šŸŒ·Jadi nak, kebutuhan itu sesuatu yang harus dipenuhi, tidak boleh ditunda contohnya kebutuhan makan, minum, berpakaian dsb. Nah kalau keinginan itu sesuatu yang diinginkan namun sifatnya masih bisa menunggu tidak perlu segera dipenuhi contoh mainan, Misal mbak kan sud

Hari Ke-2 Game Level 8 "Cerdas Finansial"

Assalamualakum warahmatullahi wabarakatuh Hari ke-2 di game ini mamak bersemangat mengedukasi Mbak Kiyya tentang cerdas finansial yaitu dengan mengenalkan Mbak Kiyya bahwa ada dua jenis uang, yap "Mari Mengenal Uang". Setelah hari sebelumnya mbak Kiyya memahami bahwa koin merupakan jenis uang yang apabila dikumpulkan dalam jumlah banyak maka bisa membeli sesuatu, hehe membeli mainan misalnya šŸ˜‹ Nah hari ini ketika saya mengurusi pekerjaan domestik, Mbak Kiyya turut serta membantu menyusun mainannya. Memang saya biasakan setelah selesai bermain maka Mbak harus membereskannya kembali.  Lalu siang harinya, saya memberikan ia uang Rp. 5.000 sebagai hadiah karena telah membersihkan mainannya. 'Nak, ini uang buat Mbak Kiyya karena tadi sudah membereskan mainan dengan bersih' 'Uang apa ini mi ?' 'ini uang kertas, nilainya Rp.5000, disimpan ya sayang' 'oke mi.. (ia pun langsung mengambil celengan dan memasukkannya) Masya Allah nak,

Hari Ke-1 Tantangan Game Level 8 "Cerdas Finansial"

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Kamis manis, semanis senyuman para ibu yang selalu membersamai ananda.. Apa kabar para ibu pembelajar ? Bagaimana aktifitas membersamai ananda ? Semoga Allah senantiasa berikan kita kesehatan agar bisa memberikan yang terbaik buat buah hati kita. Aamiin... Alhamdulillah sudah memasuki level 8 dengan tema "Cerdas Finansial" semakin kesini, materi semakin menarik Qadarullah pula bulan ini mamak bertugas menjadi Korlan (koordinator bulanan). Bismillah semoga Allah beri kemudahan.  Materi ini menurut mamak sangat penting diterapkan kepada anak kita, bahwa setiap rezeki yang kita terima semata dari Allah dan hendaknya kita mensyukurinya dengan mempergunakan sebaik-baiknya. Tentunya jika kita cerdas finansial maka semua mimpi dan harapan akan terwujud. Hari pertama ini, saya berikan penjelasan kepada mbak Kiyya, hal dasar yaitu mendidik anak cerdas finansial diawali dengan mengajarkan ia menabung.  Saya pun menyiapkan celenga

Aliran Rasa Game Level 7 "Semua Anak Adalah Bintang"

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Setiap anak yang terlahir membawa anugerah terindah bagi setiap kita, memantulkan cahaya bintang yang begitu indah bagi kita orang tua mereka. Game level ini memberikan kesyukuran yang tak terkira bahwa Allah menitipkan malaikat kecil yang tak ternilai, meskipun terkadang mereka bermain sekehendak hatinya. Bukan melulu mereka bertindak salah, mungkin kita yang kurang peka melihat cahaya benderangnya atau kita yang tidak menyadarinya  Hari-hari semakin kian tampak indah, bagaimana tidak? Anakku begitu berbinar ketika mewarnai Anakku begitu ceria ketika bernyanyi sambil memegang mic yang dibeli oleh papinya Anakku begitu sumringah ketika menyatu dengan alam Anakku begitu bahagia ketika air membasahi kulitnya Anakku begitu nyaman ketika bisa bermain dan berbaur dengan teman-temannya Masya Allah, begitu banyak hal yang membuatmu berbinar nak, kaulah bintangku. Kaulah cahayaku. Mami dan papi akan terus berusaha dan berdoa agar cahayamu

Hari Ke-10 Game Level 7 “Semua Anak Adalah Bintang”

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Happy weekend bu ibu, di sela -sela keriwehan masak-masak untuk acara nikahan sepupu, mamak tetap semangat membersamai mbak Kiyya untuk beraktifitas yang membuatnya berbinar. Banyak aktifitas yang membuat mbak Kiyya berbinar hari ini, yaitu: šŸŒ±Melihat dan memanen jeruk manis, nah ini pertama kalinya mbak kiyya melihat jeruk manis yang masih nengkreng (apa sih haha) maksudnya masih tumbuh di pohon. Nah dia excited sampai memegang buahnya karena Alhamdulillah pohon jeruknya tidak tinggi dan pas dengan badan Mbak. Mbak Kiyya memperhatikan daun dan buahnya yang masih belum tua tapi udah lumayan manis šŸ˜ šŸŒ±Selain memanen jeruk, mbak Kiyya juga memperhatikan buah pepaya yang masih hijau di pohon kemudian buah pisang. Nak.. nah ini pohon pisang dan pepaya, semuanya lagi berbuah kan Masya Allah.. “Iy mi.. mbak mau pegang pepaya boleh?” “Boleh nak.. mamak gendong mbak kiyya dan ia memegangnya lalu ingin menariknya) “Eh jangan nak..

Hari Ke-9 Game Level 7 “Semua Anak Adalah Bintang”

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,  Happy jumuah bu ibu pembelajar.. Hari ini mamak bersama dua anak dan dua adik pergi ke seberang pulau, hehe..  Pak suami ready antar sampai naik kekapal.  Semua anak adalah bintang, bersinar dan berbinar seperti bintang. Sama halnya dengan mbak Kiyya yang berbinar saat bertemu dengan banyak saudara di kampung, karena ada acara pernikahan jadi seluruh keluarga berkumpul dan membuat Mbak Kiyya happy.. hehe Nah, saya sengaja membiarkan Mbak Kiyya bermain sendiri bersama dengan teman-temannya. Berlarian, bermain sembunyi endop (apa ya bahasa indonesia yang pas, hehe), kemudian bermain botol yang dilempar dan harus berdiri botolnya, o ya satu lagi bermain batu kertas gunting bersama ..Masya Allah..  Karena Mbak Kiyya type anak yang mudah beradaptasi, dalam sebentar ia sudah happy bermain bersama. “Sayang happy banget sampai lupa sama mami?” “Hehe iya mi Mbak Happy kali” “Alhamdulillah sayang main yang baik ya”