Skip to main content

Hari Ke-7 Game level 8 "Cerdas Finansial"

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah sudah sepekan berlalu materi tentang cerdas finansial ini. Aktifitas menabung dan menghemat menjadi cerita yang selalu mamak selipkan setiap harinya, pelan- pelan agar anak 3 tahun kesayangan ini mengerti dan membiasakannya . 


Jadi hari ini, mamak dapat berlembar-lembar uang bulanan untuk dikelola nah sembari itu pula saya mengenalkan dan mengajarkan Mbak kiyya Nilai Nominal Mata uang.  Uang kertas yang mungkin jarang Mbak Kiyya lihat. Sambil sesekali ia turut membantu menghitung lembaran rupiah tersebut.

Saya pun menyusun masing-masing uang kertas dan memintanya memperhatikan.
🌷Nak.. ini namanya uang kertas, ada banyak nilainya. Nah yang merah ini seratus ribu rupiah, kemudian biru ini lima puluh ribu rupiah, kemudian dua puluh ribu rupiah, sepuluh ribu rupiah dan lima ribu rupiah.
🌿Iya mi.. (Mbak mendengarkan sambil sesekali memegangnya)
🌷Nah uang ini digunakan nanti saat membeli sesuatu, misalnya beli sayur, kalau harganya lima ribu menggunakan uang ini (menunjuk pecahan lima ribu rupiah)
🌿Oohh. Iya, ini banyak ya mi ?( Mungkin maksudnya nominalnya banyak)
🌷Hehe iya banyak .. kita harus hemat tapi dengan menabung ya. 
🌿Iya mi, ini boleh tabung? (Menunjuk uang sepuluh ribu)
🌷Boleh nak. Yuk masukkan ke celengan.

Meskipun tidak mudah dalam memahami nominal,. At least mbak tau setiap uang ada nominal yang berbeda. Berbeda warna dan gambarnya. 

Semoga dengan mengerti uang dan nominalnya kita bisa lebih hemat. Menggunakannya. Aamiin

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

#hari7
#gamelevel8
#tantangan10hari
#cerdasfinansial
#kuliahbundasayang
@ibuprofesional

Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...