My World

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.  Menikmati gegap gempitanya Hexagon City Virtual Conference 2022 rasanya tidak ada habisnya, bagaimana tidak ? lebih dari 150 speaker yang terdiri dari para perempuan di Hexagon City memaparkan live sharing tentang passion mereka. Masya Allah.  Oh, iya ada peran yang dilakukan saat musim hcvc 2022 ini, salah satunya adalah sebagai Bumble Bee, kalau peran butterfly saya posting di Facebook, teman-teman silahkan berkunjung ya di link berikut:  Facebook Bayu Indah Pratiwi Nah, peran bumble bee itu ngapain sih ? Menjalankan peran bumble bee juga ga kalah seru, karena kita akan menclok kesana kemari untuk belanja ide dan gagasan dari para speaker. Ibu Septi berkata, kita ga boleh baper pada saat kita live ternyata ada bumble bee yang menyimak beberapa menit saja kemudian meninggalkan live kita, its okey.. niat kita berbagi maka semangat terus.  Nah, itu pun saya rasakan. ada beberapa live sharing dari teman-teman yang saya kunjungi namun tidak sa

Assalamu'alaiakum Warahmatullahi Wabarakatuh Qadarullah (Ketika isi materi langsung dipraktekkan dan Alhamdulillah Allah beri kemudahan sampai akhir). Alhamdulillah, mengambil peran menjadi seorang speaker di acara HCVC 2022 memberikan banyak pelajaran yang berarti buat saya. Dari mulai belajar hal teknis, menyiapkan materi dan yang utama adalah menyelami isi materi agar sedikit ilmu yang saya bagikan kemudian dapat diterima dengan baik oleh teman-teman. Persiapan matang pun saya lakukan, dari mulai menyiapkan mental, mempelajari tutorial Streamyard dan membuat materi. Hingga Hari H. Bismillah, Ya Allah apapun hasilnya nanti aku berpasrah padaMU, aku telah ikhtiar semaksimal yang aku mampu, Semoga Engkau mudahkan! Aamin. Lalu jam 17.16 saya mendapat informasi akan ada pemadaman listrik pukul 18.00-21.00 wib dari Pak Suami. Aduh Rabb, saya pun bergegas mengisi daya gadget dan laptop, sambil mikir plan B nanti gimana ya ? kalau belum nyala listriknya. Teman hexagonia menyarankan say

Bismillah,  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Masih di Zona Growth di perkuliahan Bunda Produktif, ngapain aja di pekan ini ?  Teman-teman pernah mendengar istilah six thinking hats ? ini juga menjadi ilmu baru bagi saya loh, disampaikan oleh Bu Septi dalam pemaparan materinya sebagai  huddle bagi para hexagonia untuk merapatkan barisan dalam bertumbuh yakni mengubah mindset dan merubah struktur berpikir dengan menggunakan tools ini.  Six Thinking Hats adalah sebuah teori yang dikemukakan oleh  Dr. Edward de Bono yang merupakan seorang dokter dan Psikolog.  Topi berpikir ini berfungsi untuk merencanakan proses berpikir secara rinci, kohesif, dan efektif. Biasanya, cara berpikir menggunakan topi berpikir sangat berguna dalam proses memecahkan masalah, atau ketika Anda sedang bertukar pendapat dengan tim untuk mengeksplorasi persoalan secara menyeluruh.  Berangkat dari cara kerja otak manusia yang dapat ditantang untuk berpikir secara terstruktur, Dr. Edward de Bono kemudia

 Bismillah, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Masya Allah Tabarakallah, memasuki Zona Growth di pekan kedua, tantangan demi tantangan hadir untuk semakin produktif karena di pekan ini kita diminta untuk memilih dimana kita akan bertumbuh. Nah, gimana keseruannya ? Pekan ini Mardika memberikan templete zona growth personal yang harus kita isi, setelah itu kami pun berdiskusi antar warga CH untuk mengambil peran dimana ? apakah di Ch, Cluster, Hexagon City atau mungkin Ibu Profesional. Qadarullah pas banget timingnya saat tim Marcomm membuat lowongan magang untuk menjadi host HCTV, Podcast, dan IG. Saya pun terpikirkan untuk mengambil peran di Hexagon City dengan ikut menjadi peserta magang di divisi Marcomm (setelah sekian purnama bakat nge-MC tak terasah, terakhir sekali mungkin zaman kuliah wkwkw.. tapi disitulah tantangannya)  Saya pun langsung diminta oleh Leader Marcomm untuk menjadi host di HCTV yang tayang diyoutube, wah.. udah mulai aja nih pikirku. Tapi, bukankah

  Rejection is just Re-direction. Ditolak ? Teman2 pasti pernah merasakan bukan, ditolak mungkin oleh lingkungan sekitar atau orang terdekat, Ide kita tidak diterima oleh orang lain saat diskusi atau rapat, atau mungkin ditolak dalam hal pekerjaan ? Tenang, anda tidak sendiri karena penolakan ini bisa saja terjadi oleh orang lain. Emosi yang dihasilkan dari penolakan ini tentu bisa menyakitkan ya, akan timbul rasa sedih, kecewa, tidak dihargai dan sebagainya. Kenapa penolakan ini sakit ? Peneliti menemukan bahwa rasa sakit emosional bisa masuk ke dalam jaringan saraf yang sama ketika seseorang benar-benar sakit secara fisik. Masya Allah. Lalu bagaimana kita bisa menerima penolakan ini dengan lapang dada ? 1.        Latihan menerima dan Memaafkan Penolakan itu adalah hal yang biasa terjadi dan setiap orang pasti pernh merasakannya, rasa sakit dan kecewa yang hadir terlnbih dahulu kita terima. Tapi teruslah yakin bahwa Allah kuasa atas segala yang terjadi, fokus kita adalah

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, Allah berkenan memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti kelas pendampingan yang berjudul "Nyalakan Cahaya Dari Qalbu".    Oh iya, teman2 masih ingatkah waktu acara KIP berlangsung saya blusukan ke MarketKIP ? lalu menemukan kelas pendampingan dengan harga yang sedang diskon? Konferensi Ibu Pembaharu   Nah, ini yang saya maksud hehe.. Kelas Pendampingan yang dibuat oleh Tim dari Lentera Ibu. Kenapa memilih bergabung di kelas ini ? Qadarullah, Allah begitu baik mengatur semuanya dengan timing yang tepat, selesai mengadakan Kelas Pendampingan CH GAMA saya melanjutkan mengikuti kelas ini, menjadi  bentuk ikhtiar saya untuk bisa me- reinstall karakter diri agar semakin baik dan mumpuni dalam mengelola emosi. Terus belajar dan memperbaiki diri demi mewujudkan kebahagian diri yang kemudian akan ditularkan ke seisi rumah dan lingkungan sekitar.  Sudah dua pekan berlangsung, setiap pekannya akan ada materi yang