Skip to main content

HBD Mamaku.. Sayang Mama Bangetttt...



Ma, maaf postingannya telat beberapa hari maa.. hehehe :D


Dear Mama,
Terimakasih telah menjadi sosok malaikat di istana kita, beribu terimakasih tetap ga bisa bahasakan betapa aku bahagia telah menjadi anak pertamamu, hingga hari ini tanggal 05 Mei 2014. Aku ingin deretkan kata indah dalam do’a untuk usia mu yang semakin menua ma.. 

Dear Mama,
Aku tahu, meski aku 22 tahun ini menemani hidupmu, membuatmu menangis, kecewa, mengelus dada, membuatmu menghela nafas panjang dan sampai terkadang mungkin kau mengeluh memiliki anak sepertiku. Tapi ma, ketahuilah aku akan berusaha untuk mengganti setiap sedihmu menjadi bingkai kebahagiaan ma.

Bisa dihitung mungkin, berapa kali aku mengejutkanmu dengan hadiah tak seberapa, membuatmu kadang tertawa, entahlah begitu bahagia malam ini ma. Bisa lihatmu hampir meneteskan air mata dengan kado yang menurutku tak bernilai lebih.
Ma.. Aku minta maaf masih selalu merepotkanmu, aku ingat sekali bagaiamana aku yang selalu enggan membereskan kamar sepulang kerja karena ku langsung mengambil tas dan beranjak pergi kekampus tentunya sesaat sebelumnya aku mengecup tanganmu, bahkan saat ku lupa aku hanya ngeloyor pergi dan meneriakkan salam kepadamu. Entah apa yang kau pikirikan tentangku saat itu ma.. mungkin kau mengira aku terlalu sibuk dengan kerja dan kuliahku, sampai kamar serasa bukan kamar. Aku tau ma.. kau mengeluh akan itu namun kau bisu tuk ujarkan itu.. Meski terkadang di umurku saat ini kau masih sering menasihati tentang hal itu, aku malu ma.. aku sangat malu.. aku minta maaf.

Ma.. Maaf kadang suaraku meninggi ketika aku lelah, ketika tanpa sadar pasti buatmu mengucap istighfar terhadapku. Saat aku terkadang kesal terhadapmu ma.. aku tak menjawab pertanyaanmu dan langsung beranjak ke kamar. Setelah malam menyapa, kau dengan tulus mengetuk pintu kamarku dan mengajakku makan malam. Aku begitu egois dengan pura-pura tertidur, dank u terus mengetukku sampai akhirnya aku menjawab datar bahwa aku sudah kenyang, padahal aku tengah menahan lapar. Sungguh maa, aku teramat egois membiarkanmu turun padahal kau sudah memasakkan makanan yang sampai detik ini paling terenak.

Ma.. sehari aku hanya bisa bertemu denganmu paling tidak kurang dari 2 jam ma.. saat pergi kerja pagi, kau buatkan aku sarapan dan siapkan bekalku. Saat aku pulang kerja sebelum berangkat kuliah kita berpapasan, berbicara seperlunya lalu aku beranjak kekamar mengambil tas dan berangkat kuliah. Pulang kuliah aku telah melihat kamarmu sudah gelap dan kau telah terlelap, begitu hingga jum’at.  Ketahuilah ma, meskipun begitu.. dalam do’a di  tiap 5 waktuku, namamu selalu ku ukir ma..

Ma, banyak hal yang tengah ku siapkan untukmu ma.. aku ingin mengukir senyum dan bahagia di harimu, aku janji ma, akan bersemangat bekerja dan kuliah hingga menjadi anak kebangganmu ma.. aku janji di tiap semester akan selalu mempertahankan dan mengkadokanmu IP tertinggi di angkatanku ma.. aku Janji akan memberikan salary terbaik di department ku ma.. aku janji akan mendapatkan bonus besar tiap hari ku ma.. semua untukmu maa.. semua untuk peluh dan air mata yang kau jatuhkan karenaku..

Ma, terima kasih telah ajarkanku kuat, telah ajarkanku tangguh, telah ajarkanku bersyukur di tiap hari-hariku. Terima kasih telah kau sediakan kasih terhangat untukku ma.. terima kasih masih memperlakukanku seperti gadis kecil yang begitu membutuhkanmu.
Ma, terimakasih kau menyukai pemberian kami di hari ultahmu ini, aku sayang kamu ma..
Ma, perkenankan aku menguntai do’a penuh khdmat untukmu..

Rabb,
Usia mamaku kini 44 tahun, syukurku kau anugerahi ia dalam hidupku..
Maka ku mohon panjangkan usianya agar ku bisa menatapnya hangat di tiap hariku
Mamaku kini sering mengeluh lelah Rabb, aku sedih saat aku memijit lembut tubuhnya,
Aku memohon padaMU Sang Maha Penyembuh, buat mama sehat selalu Rabb, agarku bisa mengajaknya berpergian jauh, meski mama lebih menyukai berdiam dirumah.

Khaliq,
Engkau tentu tahu Rabb, apa yang ku ingini begitu ku ingini ialah cita-citaku buatnya Hajjah
Maka ku mohon kabulkan do’a ku rabb..

Ya Allah,
Kebahagiaanya, senyumnya, tangis haru lembutnya, akan ku janjikan untuknya rabb, maka bantu aku mewujudkannya.

Amin Ya Rabbal Alamin.,
HBD Mama > Aku Sayang mama Banged, sayang banged.
05.05.2014

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...