Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah sudah hari ke13. Nah hari ini diskusi seputar Merawat fitrah seksualitas anak adalah tentang "Ketika Anak Bertanya".
Cungg mak, siapa yang anaknya punya rasa ingin tahu tinggi ? Yang akan bertanya apa ini dan itu ? Sampai kadang mamak butuh tarik nafas dan pelan- pelan menyampaikan informasi agar si anak paham.
Pernah suatu hari mbak Kiyya bertanya,
🌹Mi, kok vagina mas khalid kayak gitu?
🌿Ohh, yang ini? (Menunjuk kemaluan mas)
🌹Iya mi
🌿Nak, ini bukan vagina tetapi penis. Kalau laki laki alat kemaluannya dinamakan penis sedangkan perempuan vagina.
🌹Ohh beda ya ?
🌿Iya nak. Allah memang ciptakan berbeda.
Nah, tentang hal seksualitas tentu bukan merupakan hal tabu dan ibu serta ayah memang dituntut harus mengedukasi anak-anak agar mereka belajar Pendidikan seks sejak dini. Jadi jangan risih ya mak.
Berikut ini sikap yang harus ortu lakukan saat anak bertanya mengenai seksualitas.
Ortu memang harus dijadikan tempat bertanya terlebih tentang seksualitas agar anak paham dan tidak mencari jawaban sendiri atau bertanya pada orang yang salah.
Berikut ini beberapa pertanyaan seputar seksualitas yang sering ditanya oleh Anak.
Pertanyaan yang sering ditanyakan oleh anak
Bunda-bunda pertanyaan apa sih, yang sering ditanya oleh anak? Dan mengetahui sebaiknya bagimana cara menjawab yang tepat. Berikut kutipan dari momies daily yang pertanyaannya sudah dijawab oleh mbak Vera Itabiliana
1."Kenapa tempat pipis perempuan dan lelaki berbeda?"
Jawab :
"Karena Tuhan menciptakan berbeda, supaya ada perbedaan yang jelas antara laki-laki & perempuan.”
Seringkali anak menanyakan ini bukan untuk mempertanyakan perbedaan fisiknya tapi lebih karena misalnya si buyung agak kesal kalau pipis harus pisah dengan ibunya, harus dengan ayah. Nah mungkin fokusnya adalah bagaimana supaya dia tetap nyaman pipis bersama ayah. Ini gunanya tanya balik, seperti tercantum di atas.
2. "Kenapa aku bisa ada di dalam perut ibu saat ibu hamil? atau Kenapa adik bisa ada dalam perut ibu?"
Jawab :
Mulai dari jawaban yang umum seperti:
“Setelah ayah ibu menikah (ini merupakan penanaman nilai, kalau mau hamil ya nikah dulu), ayah ibu berdoa pada Allah supaya dberikan anak, lalu ada kamu deh di perutnya ibu…. (lalu biasanya bisa dialihkan ke perkembangan janin selama di perut ibu, ada buku-bukunya yang bergambar menarik buat anak atau bisa browse di internet)"
Jika anak bertanya lebih lanjut/belum puas:
“Kamu berasal dari sel telur dari ibu dan sel sperma dari ayah yang bertemu lalu tumbuh berkembang di perut ibu.”
Jika anak bertanya lebih lanjut (biasanya jika anak sudah besar atau mendekati usia puber); biasanya akan bertanya bagaimana bertemunya:
“Bertemunya lewat hubungan suami isteri. Nanti jika kamu sudah menikah, kamu akan lebih paham.”
Jika anak bertanya lebih detil lagi, biasanya tentang apa itu hubungan suami isteri:
“Kamu pernah lihat ayah ibu sayang-sayangan tidak? (Biasanya anak akan jawab: pernah spt pegangan tangan, pelukan, cium pipi dll). Nah ada cara sayang khusus antara ayah ibu yang hanya dilakukan berdua saja, tidak ingin dilihat oleh orang lain, biasanya di dalam kamar. Di sinilah terjadi hubungan suami isteri tersebut.”
Jika anak menggali lebih dalam lagi, ya jawablah:
“Alat kelamin pria masuk ke dalam alat kelamin wanita, tapi hanya boleh dilakukan jika kamu sudah menikah ya…”
3. "Aku tuh/adik bayi, keluar dari perut mama, bagaimana?"
Jawab :
Ini tergantung dari cara lahirnya si anak, kalau keluar melalui operasi caesar, ya katakanlah lewat operasi tersebut. Anak akan penasaran untuk lihat bekas operasinya. Tidak ada salahnya diperlihatkan bekas operasinya. Tetapi jika lewat proses kelahiran normal, bilang pada anak bahwa dia keluar lewat suatu lubang yang namanya lubang/mulut rahim, letaknya dekat dengan lubang pipis jadi sulit terlihat. Ibu bisa gunakan buku atau gambar dari internet yang pas untuk menjelaskan pada anak tentang lubang tempat dia keluar ini/lubang rahim.
4. "Kenapa ada orang dewasa yang ciuman?"
Jawab :
“Untuk menunjukkan rasa sayang antara mereka….(jawaban selanjutnya dapat disesuaikan dengan nilai2 yang dianut di keluarga dan lingkungan sosial di sini aku contohkan untuk keluarga Indo muslim yaaa) tapi karena kita orang Indonesia dan muslim…itu hanya boleh dilakukan oleh orang yang sudah saling menikah seperti ayah ibu.”
[3/3, 13:13] IIP SARI HERYANANDA: 5."Kenapa dada bapak berbeda sama dada ibu yang lebih besar?"
Jawab :
“Karena ibu memiliki tugas untuk menyusui anaknya, sedangkan ayah tidak. Semua perempuan dadanya besar karena disiapkan untuk menyusui bayi, kan bayi belum bisa makan jadi hanya bisa minum susu dari ibunya.”
[3/3, 13:13] IIP SARI HERYANANDA: 6."Kenapa sih, Ibu suka pakai pampers kecil (pembalut) ?"
Jawab :
“Karena untuk menampung darah yang keluar dari lubang pipis ibu…ini terjadi setiap bulan selama beberapa hari…tidak apa-apa karena ini baik untuk kesehatan ibu. Namanya menstruasi atau haid. Semua wanita yang sudah dewasa akan mengalaminya.”
[3/3, 13:13] IIP SARI HERYANANDA: 7. "Mimpi basah apa Bu?"
Jawab :
“Mimpi ini biasanya terjadi pada anak laki-laki yang sudah mau remaja (10+)…mimpi ini menandakan kalau tubuhnya sudah beranjak besar, biasanya setelah mimpi celananya basah karena ada sperma yang keluar. Nah kalau sudah ada sperma seperti itu, tandanya kamu sudah remaja/baligh. Mimpinya biasanya mimpi yang menyenangkan, biasanya kamu nanti bertemu dengan perempuan yang kamu sukai di mimpi itu….Jadi nanti kalau kamu mimpi basah, kasih tahu ibu ya…karena ibu harus kasih tahu apa yang harus dilakukan (untuk yang muslim, ada kewajiban mandi wajib). Nanti ayah akan cerita ke kamu lebih banyak tentang mimpi basah ini karena semua laki-laki dulunya mengalami hal yang sama.”
Obrolan mimpi basah ini sebaiknya dilakukan oleh ayahnya agar anak mendapatkan pelajaran tentang kemaskulinan ini dari sosok yang sudah mengalaminya. Bagaimana cara membicarakan mimpi basah dengan anak lelaki?
Berikut ini tips-tipsnya yang disampaikan oleh psikolog Elly Risman:
1.Bagaimana cara menyampaikan? :
Pertama, sampaikan kepada anak bahwa saat ini ia telah tumbuh berkembang menjadi remaja, dengan adanya perubahan-perubahan pada fisiknya. Dan sebentar lagi ia akan memasuki masa puber / baligh.
Contoh : “Nak.. ayah lihat kamu sudah semakin besar saja ya.. Tuh coba lihat kamu sudah makin tinggi, suaramu sudah agak berat. Waah..anak ayah sudah mau jadi remaja nih. Nah, ayah mau bicarain sama kamu tentang hal penting menjelang seorang anak menjadi baligh”.
Ketika berbicara dengan anak laki-laki yang belum baligh, gunakan the power of touch. Sentuh bahu atau kepala anak. Hal ini telah dicontohkan oleh Rosulullah Muhammad yang sering mengusap bahu atau kepala anak laki-laki yang belum baligh. Hal ini dapat menumbuhkan keakraban antara ayah dengan anak.
Kedua, Gunakan juga jangkar emosi (panggilan khusus, yang bisa mendekatkan hubungan kita dengan anak), misalnya: nak, buah hati papa, jagoan ayah, dan lain-lain.
Ketiga, sampaikanlah
2.Kita akan membicarakan tentang apa itu mimpi basah, dan bedanya mani dengan madzi, dan apa yang harus dilakukan jika keluar cairan tersebut. Agar anak bisa membedakan antara mani dengan madzi, persiapkan terlebih dahulu alat-alatnya :
– Untuk mani : Aduk kanji/tepung sagu dengan air, jangan terlalu encer, hingga masih ada butir-butir kecilnya. Beri sedikit bubuk kunyit, hingga menjadi agak kuning. Taruh di wadah/botol. Adonan seperti inilah yang disebut mani.
Katakan juga pada anak bila yang keluar adalah cairan mani, maka ia harus mandi besar saat bangun tidur agar bisa kembali menjalankan shalat. Ajarkan juga pada anak cara mandi junub lengkap dengan niatnya.
Setelah anak memahami tentang mimpi basah, kemudian jelaskan pada anak bahwa setelah mengalami mimpi basah, maka pahala dan dosa atas semua perbuatannya akan menjadi tanggungannya, dalam Islam ia disebut sudah mukallaf.
– Untuk madzi : Beli lem khusus, seperti lem UHU. Jika yang keluar seperti cairan lem UHU inilah yang disebut madzi.
Tentang madzi, Jika ia melihat hal-hal atau gambar-gambar yang tidak pantas dilihat oleh anak (gambar yang tak senonoh), maka bisa jadi, ia akan mengeluarkan cairan yang disebut madzi. (Kita beri tahukan kepada mereka contoh cairannya, yaitu lem UHU).
Cara membersihkannya cukup dengan: mencuci kemaluan, mencuci tangan lalu berwudhu.
Ingatkan kepadanya, jika ia tidak melakukannya, ia tidak bisa sholat dan tidak bisa membaca Al Qur’an.
[3/3, 13:13] IIP SARI HERYANANDA: 8. "Setelah mandi, kenapa aku nggak boleh telanjang tapi harus pakai handuk?"
Jawab :
"Karena untuk melindungi bagian tubuh pribadi kamu….kamu harus menyayangi tubuhmu seperti ibu juga menyayangi kamu, terutama bagian tubuh pribadimu (jelaskan batasan tubuhnya) yang hanya boleh dilihat oleh kamu sendiri, orangtuamu terutama ibu dan dokter dengan ditemani ayah/ibu.”
[3/3, 13:15] IIP SARI HERYANANDA: 9. "Menstruasi itu apa? Kenapa perempuan mengalaminya sedangkan lelaki tidak?"
Jawab :
Menstruasi itu proses keluarnya darah dari tubuh wanita yang terjadi setiap bulan. Dari mana darah itu? Dari sel telur yang tidak dibuahi. Ini harus keluar supaya perempuan itu tetap sehat. Jadi menstruasi itu tidak apa2. Laki2 tidak mengalaminya karena laki2 tidak memiliki sel telur.”
: 10. "Onani itu apa?"
Jawab :
“Onani itu perbuatan menyentuh alat kelamin untuk mendapatkan kesenangan tapi tidak dianjurkan untuk melakukannya karena akan membuat luka di alat kelamin, nanti akan sakit ketika akan pipis” . Jika orangtua ngin menghindari anak dari melakukan ini, beri penjelasan berfokus dari aspek kesehatan.
Sibukkan diri dengan aktivitas yang positif.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
#gamelevel11
#kuliahbundasayang
#merawatfitrahseksualitas
#day13
#ibuprofesional
Comments
Post a Comment