Manakala setiap hamba bercerita
akan sebuah asa,cita dan cinta yang hendak ia genggam, menyulut begitu membara,
Manakala hati dan jiwa bahkan
saling berteriak bersahutan akan satu keinginan dan harapan agar segalanya
nyata, inginnya bahkan segera.
Terkadang bahkan aku, dia mungkin
juga mereka lupa akan satu hal, yang begitu lebih nyata dibanding dongeng indah
yang hanya membangun senyum gamang ketika itu..
Tidak,,, aku tidak lupa, lebih
jelasnya aku tidak terlalu sadar, bahwa jiwa dan raga ini milik sang maha yang
dengan hembusnya pun aku bisa menjadi apapun sesuai kehendaknya.. bahkan hati
yang bening dan lembutpun mampu ia buat menjadi buas.
Selama ini aku membuat salah,
salah ketika harus menyebut asmaMU saat semua selesai ku kerjakan, berpasrah saat
semua tinggal menunggu hasil, aku akhirkan berpasrah padaMU yang padaha engkau
sosok yang utama Rabb, aku bukan tidak tau atau lupa. Namun kembali tak
sadar….. meratapi ketidaksadaranku dengan menghembuskan nafas dan memejamkan
mata seketika..
Satu hal lagi, kenapa selalu
ketika aku merasa sendiri, terhina disudut baru aku sadar aku punya Kau Rabb..
? kenapa aku masih begitu mengharapkan hadirnya mahkluk padahal sejak aku
dikandungan ibu, kau lah yang buatku begitu indah sampai ketika umurku yang
hamper seperempat abad, nafas dan jetak jantung ini diminati jutaan mahkluk
tapi aku semestinya bersyuku, mestinya mengadu denganMU bukan dengan dia atau
mereka. Yang sejatinya juga begitu banyak masalah mungkin…. Lebih banyak
dariku..
Saat aku rapuh rabb, aku bisa apa
? aku pasti akan menangis berharap kau memeluk dan mendekapku.. tapi saat aku
bahagia aku tertawa seakan mengindahkan hadirMU. Bukan lupa Rabb, lagi-lagi
ntahlah kau tentu tau apapun itu..
Ya Rabb.. cinta dan hati ini
hanya untukMU dan kau lah sang pemiliknya, maafkan hamba jika setiap kejadian
hamba masih saja mengeluh tak berarti masih saja meragukan nikmat dan takdirMU Rabb..aku masih belum
sempurna mencintaiMU Rabb,
Kadang ragu, kadang marah, kadang
sedih, kadang mengecawakan mahklukMU yang lain, maaf Rabb.. sungguh ku ingin
kau mendekapKU setiap saat, langkah ini selalu menyebut asmaMU, tetesan air
mata ini karena mengingatMU..
Aku jengah menapaki hari, inginku
teriak rabb, tapi aku malu …aku malu ………kadang lidah ini tak sengaja memaki,
kadang tangan ini tak sengaja melakukan kesalahan, kadang hati ini gelap ..
kadang tubuh ini enggan bersujud padaMU.. kadang terlena pada gemerlap dunia, terkadang setiap hari yang ku lewati aku
enggan mensyukurinya rabb.. Illahi ampunkan setiap khilaf yang ku lakukan..
Rabb.. aku harus bagaimana ketika
aku begitu ingin menasihati mereka untuk menjadi yang terbaik, namun hati ini
terkanjur sakit dan kecewa, bantu aku rabb membicarakan pada mereka untuk bisa
ikhlas dalam bekerja.. sertakan kebijaksanaan selayaknya Umar kepadaku ..
Rabb.. aku harus bagaimana untuk
menjaga hati ini rabb, untuk bisa begitu ikhlas menyiapkan hati ini untuk
mahluk terpilihMU kelak yang akan menjadi imam, hati ini milikmu dan abadi
didaam kemahaanMU.. Illahi untuk satu ini hamba sering rapuh, ampunkan setiap
dosa Rabb.. hamba terkadang menyesal kenapa begitu ceoat menaruh hati kepada
mahlukMU padahal untuk mengikat cinta itu pun aku masih membutuhkan waktu..
Sang maha penjaga hati setiap
hamba, hamba tak ingin berujar rabb, takut setiap kata yang hamba sampaikan
mendahului kehendakMU Rabb, aku hanya memohon satu hal, semoga kau jadikan aku
gadis sholehah, gadis yang senantiasa mengagungkan namaMU dalam setiap hembusan
nafas.. gadis yang hanya akan menangis dihadapanMU rabb.. sehingga kelak aku
pasrahkan kepadaMU siapa imam yang terbaik untukKU, dan semoga orang terdekatku
saat ini yang tlah kau siapkan untukKU..
Aku percaya illahi, kau selalu
memberikan cahaya indah digelapnya hari hamba, maafkan aku rabb, hari hamba
kadang diwarnai dosa.. beriring satu persatu hingga tak terhitung.. ampuni
diriku rabb, hati ini bersujud dan memohon di kemahaanMU ..
Mudahkan setiap langkah hamba
rabbi,
Bantu hamba menjadi pemimpin yang
bijak dan akan menghasilkan kebaikan sesuai perintahMU untuk menjadi khalifah
Ringankan langkah hamba untuk
selalu mengembangkan senyum bahagia keluargaku, ayah mamah adik2ku.. mereka
malaikat nyata yang kau amanahkan untuk bisa selalu kujaga..
Iringi hati dan jiwa ini untuk
setia kepadaMU rabb, mengasihiMU .. hingga dari cintaMU kau perkenankan aku
mencintai makhlukMU..
Pagi semakin menjelang, suara
burung mengalun indah hangat mengalahkan dinginnya embun,, dan langitmu mulai
perlahan cerah dan membiru setelah sebelumnya menghitam,kabulkan setiap doa
yang ku sertakan di pagi agungMU .. maafkan setiap pinta atas dosa ku yang
teramat banyak rabb.. kau maha pengasih dan pemilik setiap rona kehidupan.
Amin ya rabbal alamin…..
Comments
Post a Comment