Skip to main content

Hari Ke-8 Game Level 5 “Menstimulasi Anak Suka Membaca”

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh



Hari ini adalah hari ke-8 tantangan game Level 5, oya sebelumnya saya mau berbagi beberapa tips agar anak mau membaca dengan suka hati, suka rela dan mamak jadi suka eh hahaha..
Ini berdasarkan yang saya terapkan kepada anak saya :
1. Kenalkan membaca buku sejak dini, dengan cara mendongengkan buku cerita. Banyak buku anak yang menarik dengan aneka gambar dan warna yang tentunya membuat anak menjadi semangat membaca.
2. Ciptakan suasana nyaman dan ceria saat membaca karena ini mempengaruhi fokus anak saat mendengarkan cerita.
3. Gunakan intonasi dan suasana layaknya pendongeng profesional hehe walaupun abal-abal ya mak. Tapi anak ga butuh perfeksionis, ia hanya butuh kita sebagai orang tuanya membacakan dongeng.
4. Hadiahkan anak buku atau ajaklah anak saat membeli buku, biarkan ia memilih dan meng-explore buku yang ia lihat.
5. Jangan memaksa anak membaca, tapi rayulah dengan pintar . Maksudnya misalnya: “Nak, kemarin Kita baca nabi musa tongkatnya jadi apa ya ? Aduh lupa” baca lagi yuk bukunya nak”

Jika kita tanamkan anak suka dan cinta membaca sejak dini maka saat beranjak dewasa kita tidak lagi kesulitan menyuruh anak belajar. Membaca benar-benar membuka gerbang ilmu. Saya salah satunya, kisah nabi-nabi ada beberapa yang saya tidak tau lengkapnya tapi semenjak membacakan anak saya pun jadi ikut tau. masya Allah..

Hari ini, saya agak hectic dengan Mas Khalid dan harus menyelesaikan tugas domestik. Jadi menunggu pak suami pulang baru melakukan reading time bersama. Kali ini kami membaca aneka angka,warna, sayuran dan buah-buahan dari Flash Card.. Ini juga hasil hibah dari tetangga hehe🤭😬


(Salah satu trik biar fokus adalah mengajak serta boneka kesayangannya yaitu Teddy, dan papi bersuara lucu seperti kartun)





Mbak kiyya bisa menjawab semua yang ada di flash card kecuali berhitung belasan karena mbak Kiyya masih belum lancar angka belasan.
Papi dan Mbak Kiyya terlihat seru sekali, saya sesekali menjawab pertanyan mbak kiyya saat saya sedang menyusui..
“Ini apa mi?” Hehe

Alhamdulillah sayang, selalu semangat ya nak..
mami papi akan siap membersamaimu sayang..

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

#pohonliterasi
#tantangan10hari
#gamelevel5
#kuliahbundasayang
#hari8
@ibuprofesional

Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...