Skip to main content

Aliran Rasa Game Level 5 “Menstimulasi Anak Suka Membaca”

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,




Berbekal dari pengalaman saya, bahwa membaca adalah kegiatan yang sangat penting, namun jika belum dijadikan kebiasaan maka akan berat untuk membiasakannya. Saya termasuk orang yang suka membaca dan menulis. Membaca menurut saya akan memperkaya pengetahuan dan tentunya perbendaharaan kata, maka semakin banyak membaca semakin merasa sedikit ilmu.

Memaknai apa yang kita baca kemudian mengimplementasikan dan menjadikan membaca sebagai budaya adalah hal yang ingin saya tanamkan sejak dini kepada Mbak Kiyya. Apalagi sekarang saya mendapat Amanah tambahan dari Allah, maka tugas saya sebagai ibu menjadi double, maka harus bertambah pula semangat saya.

Tak jarang saya membacakan buku untuk dua anak tersayang sekaligus, rasanya ini sebuah kegembiraan buat saya, apalagi Mbak Kiyya yang justru meminta dibacakan buku. Saya akan selalu menyanggupi untuk membacakan buku sebelum tidur dan ini kami jadikan kebiasaan .

Saat membacakan buku, saya melakukan interaksi komunikasi kepada Mbak kiyya untuk memastikan apa yang saya ceritakan dapat dimaknai dengan baik oleh Mbak kiyya. Interaksi ini dapat berupa tanya jawab, kemudian meminta mbak Kiyya menceritakan kembali maupun meminta Mbak Kiyya menyebutkan cerita selanjutnya.



Saat sendiri terkadang saya berpikir, Masya Allah, maka benarlah dikatakan ibu sebagai madrasah pertama anak dan Rumah adalah tempat pertama anak mendapatkan ilmu. Terlintas pula kesedihan di benak saya bagaimana mungkin jika membaca tidak saya jadikan aktifitas menyenangkan dan dijadikan budaya dalam keluarga? Dari mana anak saya nanti mendapatkan ilmu? Apakah harus menunggu sekolah? Lalu bagaimana kalau Anak saya tidak ada minat membaca hanya karena saya sebagai ibu yang tidak membiasakannya ? Ya Allah.. rasanya saya sungguh berdosa.

Maka saya tidak menolak ketika sedang menyusui saya sambi membacakan buku, atau ketika sambil menimang Mas Khalid saya ajak mbak kiyya cerita, dan bahkan saat saya menemani Mbak Kiyya bersepeda saya bercerita atau sambil murojaah hapalan.

Nak, banyaklah membaca. Jadikan ia sebuah panggilan hati yang tanpa paksaan tetapi sebuah kebutuhan. Mami akan selalu membersamaimu, memfasilitasimu buku-buku dan menjadi teman membacamu. Sampai pada akhirnya mami berharap kelak kau tumbuh besar menjadi seorang yang hebat dan cerdas karena do’a dan ikhtiar mami menumbuhkan tradisi keberaksaraan. Aamiin


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

#aliranrasa
#gamelevel5
#menstimulasianaksukamembaca
#tradisimembaca
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional

Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...