Skip to main content

Hari Ke-14 Game Level 5 “Menstimulasi Anak Suka Membaca”

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh,

Tidak terasa sudah memasuki hari ke-14 tantangan game level 5 ini, sudah menjadi kebiasaan yang saya terapkan kepada Mbak Kiyya untuk membaca setiap hari meskipun sebentar.

Hari ini kami membaca buku “Mendengarkan Cerita”, ada beberapa judul didalam buku ini yang memiliki makna untuk menjadi nasihat buat Mbak Kiyya.
Judul yang kami baca ialah “Teman baru dan Bersyukur”




Judul teman baru ini mengajarkan mbak Kiyya bagaimana etika dan sikap saat berkenalan dengan teman baru, bahwa kita harus ramah dan bermain bersama dengan rukun.
Setelah selesai diceritakan, saya meminta mbak Kiyya menceritakan kembali dan Mbak Bisa menceritakan kembali cerita tersebut . Yeay..



Kemudian judul selanjutnya “bersyukur”, saat saya bercerita Mbak kiyya fokus mendengarkan lalu bertanya :
“Mi.. kaki abangnya kenapa ? Sakit ya ?”
“Iya sayang.. makannya pakai sepatu roda”

Saya pun melanjutkan cerita, bahwa kita harus selalu berayukur atas segala nikmat Allah.  Karena ada beberapa orang yang Allah takdirkan sakit, jadi kita harus bersyukur diberikan kesehatan.



“Nih abangnya bilang apa nak pas lihat abang yang sakit ini?”
“Abangnya berdoa mi”
“Iya berdoa apa nak?”

“Sembuhkan abang itu Ya Allah” (ini saya terharu, padahal saya bacakan cerita abangnya berdoa karena bersyukur sehat. Tapi mbak Kiyya berdoa agar Allah memberikan kesehatan buat abang yang sakit) Masya Allah nak. empati mu begitu tinggi.

“Nak, kita harus menjadi mahluk yang senantiasa bersyukur ya sayang, karena allah begitu baik sama Mbak Kiyya, cara bersyukur kepada Allah salah satunya dengan beribadah ya nak, shalat dan ngaji contohnya.. “
“Iya mi..”

Noted: foto sedang bercerita tidak terdokumentasi karena saya menemani Mbak Kiyya bercerita  sambil mengASIhi

Judul buku pun sudah di update dipohon literasi yeaaay..




Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

#pohonliterasi
#hari14
#tantangan10hari
#gamelevel5
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional


Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...