Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Apakabar bu ibu pembelajar ? Sudah lama tidak update blog karena belum mulai tantangan hehe ..
Hari ini adalah hari pertama memulai game level 6, yaitu “Menstimulasi Kecerdasan Matematika Logis”. Masya Allah.. hayoo bu ibu, dulu waktu sekolah siapa yang menganggap matematika pelajaran horror?, sudahlah horror ditambah lagi gurunya killer dikali lagi kita ga pernah husnudzhon sama pelajaran satu ini.. hahaha pasti stress kuadrat ya bu ibu..
Saya termasuk yang suka pelajaran matematika, saya ingat dulu saat SMK, kami selalu membedah soal dan memecahkan rumus. Ini sangat menarik buat saya karena ada kepuasan sendiri saat berhasil menjawab apalagi bisa menjawab soal dengan rumus berbeda (sesuai pemikiran sendiri).
Nah, ternyata hal ini berkaitan sejak dini karena ayah saya suka mengajarkan ilmu matematika, konon beliau pun ahli dimata pelajaran ini saat sekolah dulu. Sedikit bercerita, pengalaman sedih yang sampai sekarang masih saya ingat adalah saat ketika SD dulu, saya sangat benci pelajaran matematika ini bertolak belakang memang saat SMK, saya selalu menangis setiap diajari oleh Ayah, Ayah memang sedikit keras mengajari saya, ditambah lagi saya memang kurang nalar pelajaran ini.
Sampai pada suatu hari saya berpikir, saya ga mau nangis lagi. Maka setiap ada PR saya diam daja dan mengerjakan sendiri, bermodalkan dorongan dalam diri ini saya mendalami pelajaran matematika. Dan Alhamdulillah semakin kenal semalin sayang hehehe..
Ternyata matematika tidak melulu soal hitungan dan bilangan, tidak melulu tentang tambah (+), kali (x) bagi (:) dan sama dengan (=) tapi lebih luas dari itu.
Maka perlu peran orang tua untuk menstimulasi anak sejak di i agar mencintai pelajaran Matematika ( I Love Math, Because Math is Around Us).
Banyak hal di setiap aktifitas sehari-hari yang berhubungan dengan matematika ternyata dan inilah yang dijadikan tantangan di game kali ini. Saya memulai hari pertama dengan menstimulasi “Konsep Menimbang”. Ini berkaitan dengan logika matematika ya bu ibu..
Alat dan bahan:
1. Hanger
2. Bola
3. Plastik
Hehehe alat dan bahan sederhana banget ya bu ibu.. Nah konsep menimbang ini dapat menstimulasi logika matematika sebagai berikut :
1. Mbak Kiyya paham bahwa posisi hanger kebawah ketika beban (bola) diisi lebih banyak
2. Semakin banyak bola diisi semakin berat jadi timbangan lebih turun
3. Menghitung setiap bola didalam plastik.
“Nak, lihat nih hangernya jadi miring ke kanan loh, itu tandanya bola yang kanan berat. Kenapa berat ?” (Menunggu logika dan nalar mbak Kiyya)
“Karena bolanya 5 mi”
“Iya benar, sedangkan yang kiri cuma 3, jadi banyak yang mana?”
“Yang 5 mi berat..”
“Pinter sayang”
Hal simple ya bu ibu tapi membuat mbak Kiyya paham konsep menimbang, kalau bolanya banyak semakin berat maka semakin turun deh hangernya .. good girl nak..
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
#hari1
#gamelevel6
#tantangan10hari
#ilovemath
#matharoundus
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Apakabar bu ibu pembelajar ? Sudah lama tidak update blog karena belum mulai tantangan hehe ..
Hari ini adalah hari pertama memulai game level 6, yaitu “Menstimulasi Kecerdasan Matematika Logis”. Masya Allah.. hayoo bu ibu, dulu waktu sekolah siapa yang menganggap matematika pelajaran horror?, sudahlah horror ditambah lagi gurunya killer dikali lagi kita ga pernah husnudzhon sama pelajaran satu ini.. hahaha pasti stress kuadrat ya bu ibu..
Saya termasuk yang suka pelajaran matematika, saya ingat dulu saat SMK, kami selalu membedah soal dan memecahkan rumus. Ini sangat menarik buat saya karena ada kepuasan sendiri saat berhasil menjawab apalagi bisa menjawab soal dengan rumus berbeda (sesuai pemikiran sendiri).
Nah, ternyata hal ini berkaitan sejak dini karena ayah saya suka mengajarkan ilmu matematika, konon beliau pun ahli dimata pelajaran ini saat sekolah dulu. Sedikit bercerita, pengalaman sedih yang sampai sekarang masih saya ingat adalah saat ketika SD dulu, saya sangat benci pelajaran matematika ini bertolak belakang memang saat SMK, saya selalu menangis setiap diajari oleh Ayah, Ayah memang sedikit keras mengajari saya, ditambah lagi saya memang kurang nalar pelajaran ini.
Sampai pada suatu hari saya berpikir, saya ga mau nangis lagi. Maka setiap ada PR saya diam daja dan mengerjakan sendiri, bermodalkan dorongan dalam diri ini saya mendalami pelajaran matematika. Dan Alhamdulillah semakin kenal semalin sayang hehehe..
Ternyata matematika tidak melulu soal hitungan dan bilangan, tidak melulu tentang tambah (+), kali (x) bagi (:) dan sama dengan (=) tapi lebih luas dari itu.
Maka perlu peran orang tua untuk menstimulasi anak sejak di i agar mencintai pelajaran Matematika ( I Love Math, Because Math is Around Us).
Banyak hal di setiap aktifitas sehari-hari yang berhubungan dengan matematika ternyata dan inilah yang dijadikan tantangan di game kali ini. Saya memulai hari pertama dengan menstimulasi “Konsep Menimbang”. Ini berkaitan dengan logika matematika ya bu ibu..
Alat dan bahan:
1. Hanger
2. Bola
3. Plastik
Hehehe alat dan bahan sederhana banget ya bu ibu.. Nah konsep menimbang ini dapat menstimulasi logika matematika sebagai berikut :
1. Mbak Kiyya paham bahwa posisi hanger kebawah ketika beban (bola) diisi lebih banyak
2. Semakin banyak bola diisi semakin berat jadi timbangan lebih turun
3. Menghitung setiap bola didalam plastik.
“Nak, lihat nih hangernya jadi miring ke kanan loh, itu tandanya bola yang kanan berat. Kenapa berat ?” (Menunggu logika dan nalar mbak Kiyya)
“Karena bolanya 5 mi”
“Iya benar, sedangkan yang kiri cuma 3, jadi banyak yang mana?”
“Yang 5 mi berat..”
“Pinter sayang”
Hal simple ya bu ibu tapi membuat mbak Kiyya paham konsep menimbang, kalau bolanya banyak semakin berat maka semakin turun deh hangernya .. good girl nak..
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
#hari1
#gamelevel6
#tantangan10hari
#ilovemath
#matharoundus
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Comments
Post a Comment