Skip to main content

Hari ke-8 Game Level 6 “Menstimulasi Kecerdasan Matematika Logis”

Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh,

Stimulus kecerdasab matematika logis yang kami lakukan hari ini adalah “Membuat Jus”. Tentunya yang berhubungan dengan masak-masak adalah kesukaan Mbak Kiyya. Kadang kalau saya tengah masak ia pun sibuk ingin memotong sayur, tempe atau bahkan ikut mengulek bawang (lebih tepatnya mengetok bawang, hahaha)



Nah, stimulus yang saya lakukan adalah mengajaknya membuat jus sambil berhitung sederhana.
Manfaatnya adalah :
1. Mbak kiyya mengerti instruksi sembari menghitung dengan benar
2. Selain menstimulus logika matematika yaitu berhitung, mbak Kiyya juga bisa menuang debgan benar sesuai instruksi

Dialog siang ini:

“Oke sayang ayok kita buat jus nanas pepayanya ya”
“Iya ok mi”
“Masukkan pepayanya 2 potong !”
(Menuang pepaya ke blender, meskipun ada beberapa saya memintanya memasukkan dua)
“Okey.. terus sekarang masukkan nanas 2 potong” (di piring ada 3 potong)
(Mbak memasukkan nanas)
“Masukkan lagi nanas 2 potong nak”
“Eh kan tinggal satu mi”
(Saya hanya menguji nalar dan pemahaman mbak, Alhamdulillah dia “ngeh”nanasnya tinggal 1.
“Ohh iya haha tinggal satu”
“Sekarang masukin yoghurtnya 1 sendok”
“Isi air bak segini saja sambil menunjuk batas di gelas”
“Oke mi.. (mengisi air dan menuangnya ke blender”
“Pinter, sekarang kita blender ya sayang. Ayok sambil dihitung 1–10”
“12345678910”
“Dah matikan blendernya nak, pinter ya”



Taraaa.. ini jus nya yuk dimakan sekalian makan donat yuk.. Alhamdulillah mbak suka walaupun ndak habis hehe..

Wassalamualaikum warahmatullahu wabarakatuh

#hari8
#gamelevel6
#tantangan10hari
#ilovemath
#matharoundus
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional


Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...