Skip to main content

Hari Ke-7 Game Level 6 “Menstimulasi Kecerdasan Matematika Logis”

AssalamualaikumWarahmatullahi wabarakatuh,

Apakabar ibu pembelajar ? Selalu semangat ya membersamai buah hati tercinta..
Hari ini Masya Allah agak hectic hehe.. sejak jam 9 saya sudah bersiap bersama anak-anak untuk mengaji dan pulang ke rumah sekitar jam 13.00 wib, tak lama setelah itu kami beristirahat siang.
Badan Mas Khalid agak anget pasca imunisasi kemarin malam jadi agak rewel dan meminta selalu digendong, syafakallah ya nak, besok ceria lagi.

Karena itu pula tantangan hari ini saya delegasikan ke pak suami, selain mendelegasikan tantangan game level ini, saya juga meminta tolong menjemur pakaian hehe..(makasih ya sayang)

Nah, pak suami mengajak Mbak Kiyya untuk turut serta menjemur pakaian, disinilah moment “aha” muncul..

“Oke nak.. papi sediakan jemuran lipat ya , merah dan biru. Mbak mau yang mana ?”
“Biru pi.. “
“Oke sekarang mbak jemur baju Mas Khalid ya dijemuran biru”
“Iya pi.. eh ini baju mbak kiyya pi.. taruh di jemuran merah”
“Oh iya.. kalau baju ini dimana taruhnya (menunjuk baju mas khalid)”
“Ini dijemuran biru pi”
“Pinter, kalau baju ini (menunjuk baju mami)
“Baju mami diatas pi.. “
“Ohh iyaa benar..”





(Ini celana mas khalid ya ? Bukan pii.. celana mbak itu. Hehehe)


Mbak kiyya mampu membagi dengan benar antara bajunya dengan baju mas khalid di dua (2) jemuran berbeda, hal ini menstimulus mbak untuk “konsep pembagian dan pengelompokkan”

Konsep pembagian dan pengelompokkan ini mampu memberikan pemahaman kepada Mbak Kiyya agar tidak menggabungkan 2 hal berbeda dan membaginya di tempat yang berbeda pula.

Terimakasih papi dan Mbak Kiyya.
Tugas bundsay dan tugas domestik kelar hehe.. alhamdulillah kalian bisa quality time berbahagia sambil ngobrol dan jemur baju 😙😙😬

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,




#hari7
#gamelevel6
#tantangan10hari
#ilovemath
#matharoundus
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional




Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...