Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Apakabar bu ibu pembelajar ? Waah lama sekali tidak update blog karena liburan semester dikelas bunda sayang.. hehehe Alhamdulillah tanpa terasa sekarang sudah berada di semester 2. Lebih semangat karena fasil baru, guardian baru ditambah lagi materi baru dan kelulusan didepan mata eh hahaha.. singsingkan daster bu ibu perjuangan kita belum usai 🤣😂
Alhamdulillah, di semester kedua ini materi pertama begitu penuh makna bagi saya khususnya.
Bu ibu pernah ngeluh, anakku kok gini? Kok ga bisa ini? Kok ga kayak yang lain? Banyak “kok” yang lain hati hati bu ibu lama kelamaan nanti kita berkokok pulak haha 🙏🏻🤭
Salah satu kutipan di materi game level yang berjudul “Semua Anaka adalah Bintang” ini yang begitu makjleb buat saya adalah “Allah tidak pernah menciptakan Produk Gagal”. Apa itu?
Ya termasuk menciptakan buah hati kita, bisa jadi kita yang gagal membersamai anak-anak kita dengan baik, bisa jadi kita yang gagal menemani masa masa emas anak. Ujung-ujungnya malah mengeluh dengan berbagai “kok” diatas. Tapi menutup mata pada kelalaian yang kita lakukan..
Maafkan mami ya mbak Kiyya, mami harus banyak bermuhasabah dan meyakini bahwa setiap anak adalah bintang.
Bintang itu indah kan bu ibu? Terang, cemerlang, menghiasi langit malam. Nah perumpaan itu ps banget buat buah hati kita. Jika ia terlihat kurang di matematika bukan berarti dia tidak menjadi bintang bu ibu.. bisa jadi dia mahir di bahasa, dan sebagainya.
Yang menjadi point penting adalah kita sebagai orang tua yang harus jeli mengamati perkembangan anak berdasarkan fitrahnya.
Baiklah di hari pertama ini, tema kegiatan kami adalah “Plants Make Me Happy”. Yeayy.. bersyukur bahwa Allah menciptakan setiap mahluk begitu sempurna termasuk tanaman, pepohonan yang membuat hati Bahagia termasuk buah hatiku yang selalu berbinar bermain tanaman, tanah dan air hehe..
Alhamdulillah pohon cabe yang kami tanam sudah berbuah dan bisa dipanen, jadi aktifitas pagi ini kami mulai dengan memanen cabe . Mbak Kiyya sangat berbinar ketika memanen cabe dan memilih mana cabe yang sudah bisa dipanen..
“Ayo mbak pilih mana ya kira - kira cabe yang siap panen?”
“Ini mi.. sudah besar ini “
“Nah iya pinter, ayo kita potong pakai gunting.. mbak bisa ?”
“Bisa mi.. “
Kami pun memanen cabe yang ditanam di halaman belakang dan samping rumah.
Setelah selesai memanen, saya membersihkan rumput di sekitar pohon cabe..
Nah, mata mbak Kiyya kembali berbinar ketika mami mencabut rumput, ia pun turut serta.
Ketika saya mengambil cangkul kecil, Mbak Kiyya pun turut serta mencoba ,
Saya memahami anak saya ini memiliki rasa penasaran dan ingin tahu yang tinggi jadi saya biarkan ia mencoba menggunakan cangkul tentunya dengan pengawasan.
Selesai mencabut rumput, saya melakukan re-potting tanaman lidah mertua dan Mbak Kiyya turut serta membantu menuang tanah dan memegangi tanamannya.
“Mbak.. happy ga ? Kalau tanam bunga?”
“Happy mi.. senang kali mbak..”
“Kenapa mbak happy?”
“Iya bisa tanam nanti berbuah kayak cabe, kita bisa ambil” (Masya Allah)
“Kita harus menanaam tanaman sayang biar bumi kita tidak panas”
(Mbak Kiyya belum paham arti bumi hehe)
“Nah.. pohon ini ciptaan siapa nak?”
“Allah mi.. “
“Pinter.. bersyukur ya nak, jadi kita harus jaga, harus siram biar tumbuh besar”
“Iya mi.. hati-hati ya mi.. (mbak lihat maminya angkat pot)
Cabut rumputnya sayang
Saya ajarkan ia mengenal tanah, mengenal tumbuhan, mengenal proses pertumbuhan pohon cabe sampai berbuah . Saya ajarkan juga Mbak Kiyya bahwa dari tanah dan tumbuhan bisa bermanfaat untuk kita , jadi harus kita rawat dan jaga.
Semangat tantangan selanjutnya ya sayang..
nah ini portofolio kegiatan hari ini 😍🌱🌱
Sayangi bumi kita dengan menanam pohon ya bu ibu🌱🌱
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
#AnakSemuaBintang
#gamelevel7
#InsitutIbuProfesional
#hari1
#Tantangan10Hari
#AnakBelajarIbuBelajar
Apakabar bu ibu pembelajar ? Waah lama sekali tidak update blog karena liburan semester dikelas bunda sayang.. hehehe Alhamdulillah tanpa terasa sekarang sudah berada di semester 2. Lebih semangat karena fasil baru, guardian baru ditambah lagi materi baru dan kelulusan didepan mata eh hahaha.. singsingkan daster bu ibu perjuangan kita belum usai 🤣😂
Alhamdulillah, di semester kedua ini materi pertama begitu penuh makna bagi saya khususnya.
Bu ibu pernah ngeluh, anakku kok gini? Kok ga bisa ini? Kok ga kayak yang lain? Banyak “kok” yang lain hati hati bu ibu lama kelamaan nanti kita berkokok pulak haha 🙏🏻🤭
Salah satu kutipan di materi game level yang berjudul “Semua Anaka adalah Bintang” ini yang begitu makjleb buat saya adalah “Allah tidak pernah menciptakan Produk Gagal”. Apa itu?
Ya termasuk menciptakan buah hati kita, bisa jadi kita yang gagal membersamai anak-anak kita dengan baik, bisa jadi kita yang gagal menemani masa masa emas anak. Ujung-ujungnya malah mengeluh dengan berbagai “kok” diatas. Tapi menutup mata pada kelalaian yang kita lakukan..
Maafkan mami ya mbak Kiyya, mami harus banyak bermuhasabah dan meyakini bahwa setiap anak adalah bintang.
Bintang itu indah kan bu ibu? Terang, cemerlang, menghiasi langit malam. Nah perumpaan itu ps banget buat buah hati kita. Jika ia terlihat kurang di matematika bukan berarti dia tidak menjadi bintang bu ibu.. bisa jadi dia mahir di bahasa, dan sebagainya.
Yang menjadi point penting adalah kita sebagai orang tua yang harus jeli mengamati perkembangan anak berdasarkan fitrahnya.
Baiklah di hari pertama ini, tema kegiatan kami adalah “Plants Make Me Happy”. Yeayy.. bersyukur bahwa Allah menciptakan setiap mahluk begitu sempurna termasuk tanaman, pepohonan yang membuat hati Bahagia termasuk buah hatiku yang selalu berbinar bermain tanaman, tanah dan air hehe..
Alhamdulillah pohon cabe yang kami tanam sudah berbuah dan bisa dipanen, jadi aktifitas pagi ini kami mulai dengan memanen cabe . Mbak Kiyya sangat berbinar ketika memanen cabe dan memilih mana cabe yang sudah bisa dipanen..
“Ayo mbak pilih mana ya kira - kira cabe yang siap panen?”
“Ini mi.. sudah besar ini “
“Nah iya pinter, ayo kita potong pakai gunting.. mbak bisa ?”
“Bisa mi.. “
Kami pun memanen cabe yang ditanam di halaman belakang dan samping rumah.
Setelah selesai memanen, saya membersihkan rumput di sekitar pohon cabe..
Nah, mata mbak Kiyya kembali berbinar ketika mami mencabut rumput, ia pun turut serta.
Ketika saya mengambil cangkul kecil, Mbak Kiyya pun turut serta mencoba ,
Saya memahami anak saya ini memiliki rasa penasaran dan ingin tahu yang tinggi jadi saya biarkan ia mencoba menggunakan cangkul tentunya dengan pengawasan.
Selesai mencabut rumput, saya melakukan re-potting tanaman lidah mertua dan Mbak Kiyya turut serta membantu menuang tanah dan memegangi tanamannya.
“Mbak.. happy ga ? Kalau tanam bunga?”
“Happy mi.. senang kali mbak..”
“Kenapa mbak happy?”
“Iya bisa tanam nanti berbuah kayak cabe, kita bisa ambil” (Masya Allah)
“Kita harus menanaam tanaman sayang biar bumi kita tidak panas”
(Mbak Kiyya belum paham arti bumi hehe)
“Nah.. pohon ini ciptaan siapa nak?”
“Allah mi.. “
“Pinter.. bersyukur ya nak, jadi kita harus jaga, harus siram biar tumbuh besar”
“Iya mi.. hati-hati ya mi.. (mbak lihat maminya angkat pot)
Hasil panen 🌱🌱
Cangkul rumputnya nak
Semangat tantangan selanjutnya ya sayang..
nah ini portofolio kegiatan hari ini 😍🌱🌱
Sayangi bumi kita dengan menanam pohon ya bu ibu🌱🌱
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
#AnakSemuaBintang
#gamelevel7
#InsitutIbuProfesional
#hari1
#Tantangan10Hari
#AnakBelajarIbuBelajar
Comments
Post a Comment