Secara etimologis, kata “Kreatif” berasal dari bahasa Inggris yaitu “to create” yang artinya membuat atau menciptakan. Sehingga arti kreatif adalah kemampuan dalam menciptakan suatu ide dan konsep dalam memecahkan suatu masalah.
Nah, hari pertama ini saya akan menstimulus kreatifitas Mbak Kiyya, yaitu dengan cara bermain tempelan. Sesuai instruksi mbak kiyya menempel sesuai warna yang tertera di kertas. Tapi taukah mak? Hal kreatis apa yang Mbak Kiyya lakukan ? 😹
🌷Loh, kok jadi warna warni mbak? Kan beda warna ini ?
🌿Gpp mi.. mbak mau warna warni biar lebih cantik gambarnya.
🌷Ohh gitu.. tapi kan ga sama warnanya?
🌿Iya biar aja mi.. mbak suka yang warna warni
Baiklah nak, mami memahami imajinasimu dan membiarkan Mbak bereksplorasi warna. Karena salah satu cara mengasah kreatifitas adalah Biarkan Anak Bereksplorasi. Hal ini nantinya akan menumbuhkan kreatifitas anak. Meskipun hal kecil tapi terkadang sudut pandang orang tua lah yang berbeda.
Oya, siang harinya ada teman Mbak Kiyya yang bermain di rumah, sengaja saya biarkan mereka bermain diluar. Tapi tetap saya pantau dari dalam, saya pun bisa mendengarkan mereka bermain bercengkrama bersama.
🌼 Mbak Kiyya jadi orangnya ya, kakak jadi ularnya.
🌺 oke kak.. nanti ularnya ngejar ya kak ?
🌼Iya.. haaa huaa ada ular datang
🌺Iii.. takut takutt (berlari memutar) lalu mbak Kiyya mengambil hanger baju dan dijadikan alat tembak) sana ularr, sana (sambil mengayunkan hanger baju)
Hahaha, saya tersenyum melihat tingkah mereka, bermain menggunakan alat yang ada disekitar yaitu hanger baju. Se bahagia itu anak-anak menikmati permainan meskipun dari barang yang sederhana.
Wah, banyak hal kreatif yang hari ini kami lakukan . Selain Mbak Kiyya, saya juga melakukan hal kreatif pagi ini yaitu memanfaatkan kuah sisa soto betawi kemarin. Hehe.
Jadi kemarin, saya memasak soto betawi yang kemudian ada sisa kuahnya dan sayang kalau dibuang. Nah, pagi ini saya berpikir untuk memasaknya , akhirnya saya merebus telur dan memasaknya bersama kacang panjang, jadilah gulai telur kacang panjang hehe.. Alhamdulillah suami dan anak suka.
Mak, sejatinya setiap kita memiliki jiwa kreatif tinggal kita memampukan agar setiap ide kreatif tersebut dapat bermanfaat. Jiwa kreatif ini sangat diperlukan terlebih dalam ilmu parenting. Kenapa mak? Karena semakin kreatif seorang ibu dalam membersamai anaknya maka tentu sang anak akan tumbuh dengan jiwa kreatifitas yang tinggi.
Bismillahirrahmanirrahim semoga kita bisa hidup lebih kreatif agar lebih mumpuni ya mak. Aamiin
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
#thinkcreative
#tantangan10hari
#gamelevel9
#berpikirkreatif
#kuliahbundasayang
@ibuprofesional
Comments
Post a Comment