Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2020

Challenge Menulis Ibu Profesional

  Perempuan Merdeka Sudah sejak lama tanah air kita merdeka, terbebas dari rongrongan penjajah dan terlepas dari kekejian para kolonialis. Namun, apakah segalanya sudah berakhir ? Belum, perjuangan kita belum usai karena masih banyak tantangan yang harus kita hadapi, para perempuan.  Kaum perempuan merupakan bagian dari kemajuan bangsa, maka tentu seorang perempuan haruslah merdeka agar bisa memajukan bangsa. Bagaimana perempuan merdeka versi saya ?  Merdeka bagi saya memiliki makna yang sangat sakral, kenapa demikian? Karena merdeka bisa membuat perempuan bahagia . Kelapangan berekspresi menjadi satu diantara keharusan yang dimiliki oleh perempuan. Perempuan bisa menyuarakan pendapat dan berhak didengar, misalnya di dalam keluarga. Keluarga merupakan lingkup kecil dimana perempuan bisa berekspresi tanpa harus dikekang, tentunya sesuai dengan norma agama dan budaya. Saatnya perempuan berani berpendapat baik secara langsung maupun tulisan.   Kemandirian berpikir, setiap manusia telah Al

Apa yang membuatku bertahan di Komunitas Ibu Profesional sampai saat ini?

 Bismillah, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Kilas balik cerita perjalanan untuk bisa masuk di Komunitas ini memang penuh haru biru. Dua tahun lalu tepatnya bulan Juli 2018 saya menjadi Mahasiswa di Institut Ibu Profesional, sebuah institut atau wadah belajar bagi perempuan yang didirikan oleh Ibu Septi Peni Wulandani. Matursuwon Ibu Awal perkuliahan adalah mengikuti Kelas Matrikulasi dan saya mendapatkan teman rasa keluarga disini. Masya Allah, kejutan Allah begitu indah karena teman Matrikulasi Batch-6 memberikan banyak rasa yang terlalu sulit dilupakan. Tawa, canda, bahagia, bahkan haru menemani kami di kelas Matrikulasi.  Kelas berlanjut ke Bunda Sayang. Ilmu ,pengetahuan baru dan teman baru lagi. Tidak ada hari yang terlewat tanpa rasa syukur karena bisa menjadi bagian dari IP. Belajar memang bisa dimana saja, tapi yang perlu disyukuri adalah menemukan teman dan lingkungan yang satu visi dengan saya. Poin ini yang membuat saya bersyukur dan bertahan di Komunitas dengan s

Aku Ikhlas Rabb..

Tanpa terasa air mata jatuh membasahi mukena putihku, "Ya Rabb, hamba ikhlas", lirih terucap sembari menyeka wajah dan aku kembali sujud, menumpahkan segala sendu berharap sang Maha Pemurah menguatkanku. Perih di perut ini masih sangat terasa, cerita haru biru kala itu masih membekas.   Aku sangat berbahagia, penantian sebelas tahun akhirnya Allah ijabah, perasaan syukur pun dirasakan suamiku, orang yang selalu bersabar dan senantiasa menemaniku. Aku berusia hampir kepala empat, aku adalah ibu dari empat orang anak, tiga diantaranya telah Allah tempatkan di surga-Nya walau aku belum sempat menyusuinya, memandikannya bahkan menyuapinya, Allah lebih sayang mereka. Hanya satu orang gadis kecil pemilik senyum indah yang kini berusia sebelas tahun yang melengkapi keluarga kecil kami. Kehamilan kali ini sangat aku damba, ikhtiar dan do'a selalu ku panjatkan. Aku rindu mendengar suara tangisan bayi, membelai lembut kulit tubuhnya dan sekarang Allah berkenan. Aku membatasi Aktifi

HP Pertama Dan Yang Paling Berkesan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Hallo happy reader ❤️ Kembali tema rulis kompakan membuka lembaran silam masa lalu, tapi kali ini berbeda karena topik yang dipilih adalah tentang HP (Handphone) yang pertama kali dimiliki dan yang paling berkesan.  Patut disyukuri dewasa ini teknologi komunikasi telah berkembang pesat, begitu dinamis bahkan tak jarang dari kita justru yang tertinggal. Kecanggihan HP saat ini menuntut penggunanya untuk melek teknologi agar bisa memanfaatkannya, lalu secanggih apa HP pertama saya ?  Jadi, HP pertama saya adalah merk Nokia 8250 yang bentuknya kecil nan imut, saat itu saya berusia 13 tahun. Ini foto penampakan dari google karena HP nya entah dimana rimbanya sekarang, haha..  HP ini sebenarnya tidak sepenuhnya dimanfaatkan sebagai alat komunikasi karena zaman dulu orang kebanyakan menggunakan telepon rumah. Jadi, hanya sesekali digunakan untuk mengirim pesan, bermain game baheula sejuta umat yaitu "snake", alarm dan kalkulator haha.

"Bahagia"

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Happy Eid Adha Mubarak ❤️ Rulis pekan ini bertajuk "Bahagia", Masya Allah setiap jiwa pasti selalu mendamba bahagia bukan ? Jadi, sudah bahagiakah kita hari ini ? Menurut saya, kebahagiaan itu sejatinya adalah tentang perasaan syukur, gembira, nikmat dan suka cita yang kita rasakan. Bahkan hal kecil saja bisa menciptakan sebuah kebahagiaan. Lalu bagaimana saya mewujudkan bahagia itu ? Bahagia bisa saja terukir karena sebuah kesederhanaan tapi mungkin ada yang memerlukan sebuah kemewahan agar bisa merasa bahagia, sangat relatif bukan. Nah, satu diantara cara saya mewujudkannya adalah dengan bersyukur. Allah SWT. berfirman yang Artinya : ” Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.(Q.S. Ibrahim: 7) Maka janji Allah itu pasti ba