Skip to main content

Challenge Menulis Ibu Profesional

 Perempuan Merdeka


Sudah sejak lama tanah air kita merdeka, terbebas dari rongrongan penjajah dan terlepas dari kekejian para kolonialis. Namun, apakah segalanya sudah berakhir ? Belum, perjuangan kita belum usai karena masih banyak tantangan yang harus kita hadapi, para perempuan. 


Kaum perempuan merupakan bagian dari kemajuan bangsa, maka tentu seorang perempuan haruslah merdeka agar bisa memajukan bangsa. Bagaimana perempuan merdeka versi saya ? 


Merdeka bagi saya memiliki makna yang sangat sakral, kenapa demikian? Karena merdeka bisa membuat perempuan bahagia . Kelapangan berekspresi menjadi satu diantara keharusan yang dimiliki oleh perempuan. Perempuan bisa menyuarakan pendapat dan berhak didengar, misalnya di dalam keluarga. Keluarga merupakan lingkup kecil dimana perempuan bisa berekspresi tanpa harus dikekang, tentunya sesuai dengan norma agama dan budaya. Saatnya perempuan berani berpendapat baik secara langsung maupun tulisan.  


Kemandirian berpikir, setiap manusia telah Allah beri kemampuan berpikir tak terkecuali para perempuan. Perempuan juga berhak berpikir dan mengambil keputusan, tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi untuk keluarga dan lingkungannya. Perempuan bukanlah makhluk lemah yang harus selalu bersandar dan menerima keputusan, perempuan juga berhak menentukan apa yang terbaik baginya. 


Perempuan harus berdaya dan berkarya, saya sangat bersyukur terlahir sebagai perempuan, makhluk yang Allah hadiahi seni Multitasking, bisa melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Ini merupakan anugerah yang bisa kita jadikan kekuatan untuk bisa berguna dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi orang lain.


Keanggunan yang dimiliki perempuan merupakan karunia dari Allah yang harus dijaga. Dewasa ini begitu banyak pelecehan dan kekerasan yang terjadi kepada perempuan, kita hendaknya mampu membuat perisai diri karena perempuan berhak atas kehidupan yang aman. Berani berbicara jika terjadi hal yang membahayakan diri amatlah penting, bijaksana dalam bersikap mencerminkan keanggunan dalam diri perempuan. Sudah saatnya perempuan merdeka dari kekerasan baik fisik maupun verbal. 


Perempuan Indonesia haruslah menjadi perempuan yang cerdas dan beradab, maka perempuan merdeka versi saya selanjutnya adalah perempuan yang merdeka belajar. Belajar bisa dimana saja dan kapan saja, tidak terlalu berlebihan bukan ? Karena kelak seorang ibu lah yang akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya. Generasi bangsa yang unggul berasal dari seorang Ibu yang cerdas, ungkapan ini tentunya membutuhkan perjuangan yaitu belajar. 


Bakti pada Ibu Pertiwi belumlah usai, perempuan memegang peranan penting dalam meraih harapan dan asa. Kini saatnya para perempuan sadar, bahwa setiap kita istimewa, setiap kita terlahir dengan segala kelebihan. Maka, mari lanjutkan perjuangan para perempuan terdahulu agar para perempuan bisa bahagia, aman dan tentram dimanapun ia berada. 


Semangat perempuan Indonesia, karena dipundakmu semangat juang akan terus ada, perempuan hebat, bangsa kuat !!


#semestakarya

#perempuanmerdeka

#IbuProfesionalChallenge

Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...