Bismillah,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah wa syukurulillah, tahapan akhir perjalanan di Hutan Kupu-kupu didepan mata. Menjadi tahapan akhir namun tentu menjadi tahapan yang akan penuh banyak pengalaman dan ilmu.
Setelah sebelumnya berpuasa selama sebulan lebih dalam tahapan kepompong, saat ini kupu-kupu mulai mengepakkan sayapnya perlahan serta mengambil nafas dal sebelum memulai terbang yang tinggi.
Di tahapan ini, saatnya kita membranding diri kita, topik apa yang kita kuasai untuk kemudian bisa dibagikan kepada kupu-kupu lain. Motto dalam Ibu Profesional yaitu "Rezeki itu pasti, kemuliaan yang harus dicari" menjadi ciri kita dalam membranding diri. Bahwa setiap diri kita bisa mendapatkan kemuliaan melalui apa saja kelebihan diri yang bisa kita bagi.
Dalam program mentorship ini setiap kupu-kupu membranding diri dan membuatnya dalam bentuk flyer tentang topik dan sub topik yang kita kuasai. Saya pun membuat topik tentang "Merawat Tanaman Hias", berikut ini flyer yang saya daftarkan sebagai mentor.
Di saat yang bersamaan pula, saya mencari beberapa mentor yang sesuai dengan kebutuhan ilmu saya, jadi selain mentor saya akan menjadi mentee atau mereka yang akan dimentori oleh para mentor.
Pengajuan mentor ini dilaksanakan di FBG dengan fitur mentorship yang nantinya akan terhubung dengan mentee dan saling berkomunikasi melalui messanger. Wah, fitur baru yang memudahkan kita semua memang.
Dari beberapa mentor yang saya ajukan diri untuk menerima saya sbg mentee akhirnya saya diterima oleh Mba Pipih Ratnasari dengan topik pembahasan "Tahsin dan Tahfidz Al-Qur'an". Beliau membagi pengalamannya dalam belajar ilmu tahsin dan tajwid. Dalam sharingnya yang membekas dihati adalah :
"Bergabung bersama para huffazh dengan target hafalan yang sudah ditentukan, mengikuti dauroh, sidang dan lain-lain, Karena sejatinya kita butuh itu, butuh sandaran untuk terus kuat berpijak di jalan ini. Jalan yang Allah ridhoi yang tidak begitu mudah untuk dijalani. Banyak cobaannya.."
Inilah sebenarnya poin penting dalam mempelajari Al-qur'an dan menghafalkannya, bahwa kita perlu atmosfer dan lingkungan yang sama, bahwa kita tak bisa sendiri, karena jalannya memang tak mudah dan itu benar saya rasakan.
Semoga Allah memberikan saya ketetapan hati dan lingkungan yang selalu bersama dengan Al-qur'an Aamiin.
Masya Allah, dari flyer yang saya upload di album mentor akhirnya ada seorang kupu-kupu yang mengajukan diri untuk menjadi mentee, karena ketertarikannya dengan tanaman hias. Bahkan ternyata setelah sharing beliau sudah menjual beberapa tanaman hias dari hasil kebun rumahnya. Masya Allah.
Berbagi ilmu dari pengalaman sendiri memang membahagiakan, terlebih lagi ketika ada kesamaan dalam hobi yaitu berkebun, kita juga sharing tentang pendapat Mbak Nisa tentang maraknya pengambilant tanaman hias endemik Kalimantan seperti jenis alokasia.
Dengan sharing ini saya berharap ada ilmu yang bisa dibagi dan tentunya bisa saling bertukar ilmu karena memang ilmu berkebun itu luas.
Yeay, tak sabar di pekan depan..
See you beautiful butterfly ♥️
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
#jurnalpekan1
#programmentorship
#mentordanmentee
#hutankupucekatan
#institutibuprofesional
Comments
Post a Comment