Skip to main content

Jurnal Pekan Kedua Tahap Kupu-Kupu

 Bismillah, 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, di pekan kedua ini program mentorship masih berlanjut. Jika pekan pertama kemarin kita berkenalan lebih dekat dengan Mentor dan Mentee karena tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta ya hehe. Membangun keakraban dari sharing ringan dan berkenalan secara lebih mendalam dengan mentor dan mentee. Nah, pekan kedua ini sebagai mentee kita akan diminta untuk melakukan assesment terhadap skill yang mau kita pelajari. 



  •  Sebagai Mentor
    Hari Sabtu, 19 Juni 2021 jam 07.00 saya dan Mbak Nisa dari Group 2 Sekar (Mentee) menyepakati untuk ngobrol via video call di teras depan rumah, obrolah yang diinfokan magika tidak perlu lama hanya 5-10 menit nyatanya bisa lebih lama dan sampai 40 menit lamanya. Memang tiada yang lebih membahagiakan selain ngobrol dengan teman yang sefrekuensi terlebih urusan hobi. Ngobrol tentang anak hijau memang tidak ada habisnya. Dari hasil perbincangan, kami menyepakati beberapa hal berikut :
  1. Hal yang Mbak Nisa harapkan sebagai mentee selama tahapan kupu-kupu ini ialah Mengetahui cara propagasi dan memperbanyak tanaman hias (mencakup metode, media tanam dan tips propagasi).
  2. Tujuan yang mentee harapkan ini sangat realistis, mengingat akan ada 6 pekan kedepan. Disini nantinya saya akan berbagi ilmu dan pengalaman dalam propagasi tanaman dan akan mulai praktek sampai tanaman bisa diperbanyak. Saat video call saya sudah menunjukkan beberapa teknik untuk propagasi dan memperlihatkan langsung hasil propagasinya. 
  3. Perasaan mentee saat ngobrol tadi merasa challenging dan tertantang karena nantinya diharapkan tanaman bisa lebih subur dan banyak untuk kemudian bisa dijual dan mendatangkan keuntungan.

  •  Sebagai Mentee
Hari Jum'at, 18 Juni 2021 Jam 19.30 Wib, ditengah kesibukan Teh Pipih sebagai mentor saya, beliau menyempatkan waktu untuk mengobrol lebih jauh dengan goal yang akan kami sepakati. 
Kami sama-sama dalam keadaan membersamai anak-anak yang saat itu, meski begitu obrolan kami terasa hangat. Dari sharing tadi malam hal yang kami sepakati ialah :

1.    Hal yang saya harapkan sebagai mentee awalnya adalah mempelajari kitab Syarh Tuhfatul Athfal karya M. Laili Al-Fadhli,S.Pd.I, buku ini berisi penjelasan hukum tajwid dan dasar-dasar tajwidul huruf. Jadi dalam 6 pekan kedepan saya berusaha untuk menuntaskan kitab ini. Namun dari hasil diskusi saat video call dengan teh Pipih, beliau menyampaikan bahwa sama-sama sedang mempelajari kitab tersebut dan menyarankan kepada saya untuk langsung mempraktekkan tahsin dengan menghafal Al-qur'an. Karena teh Pipih mengetahui bahwa saya sudah mempelajari tahsin jadi lebih baik langsung praktek.  

Saya pun menyambut baik saran dari teh Pipih, dengan harapan dan goal setiap harinya saya akan setoran satu ayat kepada teh Pipih melalui voice note batas akhir jam 17.00 setiap harinya, kemudian teh Pipih akan mengoreksi dan menilai bacaan saya sebelum lanjut ke ayat berikutnya esok harinya. Masya Allah, Bismillah semoga  Allah Ridho.

2.     Kami pun menyepakati tujuan dan goal ini secara realistis, bahwa menurut mentor saya teh Pipih, tidak mengapa perhari hanya satu ayat yang penting istiqomah. Masya Allah, jika nantinya mampu lebih akan lebih baik. 

3.    Bagaimana perasaan saya saat menetapkan goal ini ? Masya Allah sekali saya sangat merasa excited dan semangat, karena saya pernah merasakan ikut tahfidz dan terkadang ada rasa low maupun naik turun, sehingga saya berharap ketika ada yang mementori maka ada dukungan dan semangat dari teh Pipih. Karena beliau pun berkata bahwa perlu niat yang tulus dan keyakinan serta istiqomah dalam menghafal Al-qur'an maka semoga mentorship ini akan berjalan lancar. 

Bahkan saya meminta teh Pipih, untuk tetap bersilaturahmi dan mau mengoreksi dan menemani saya tahfidz saat tahapan ini selesai. Semoga Allah berkahi Aamiin.





Nah sebagai mentee, saya pun membuat assessment terhadap skill saya tentang tahsin dan tahfidz yang kemudian saya share ke Mentor saya agar beliau memahami sejauh mana skill ini saya kuasai. Saya bercerita saat ini materi tahsin yang sedang saya pelajari dan mengirimkan foto buku-buku panduan yang saya pelajari dalam ilmu tahsin.

Berikut ini assesment saya sebagai mentee Assement mentee

Dan berikut ini Assement dari Mbak Anisa Ramadhani sebagai mentee saya. Beliau juga memberikan foto kondisi tanaman hias miliknya yang Masya Allah sudah banyak.




Bismillah, 

Ya Allah berikan kemudahan kepada kami dalam melakukan sharing ilmu dan pengalaman, sungguh sebaik-baik manusia ialah ia yang bermanfaat bagi orang lain. Bisa jadi hal kecil yang kita bagikan berdampak besar buat orang lain. Semoga Allah mudahkan. 

Tetap semangat kupu-kupu muda, kepakkan sayapmu dan terbanglah setinggi mungkin. 

Wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh

#jurnalkupu-kupu

#pekankedua

#Programmentorship

#Institutibuprofesional

#hutankupucekatan


Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...