Skip to main content

Jurnal Tahap Ketiga Tahap Kupu-Kupu

 Bismillah,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Masya Allah sudah masuk pekan ketiga, jika pekan sebelumnya menyusun tujuan/goal selama tahap kupu-kupu, maka pekan ini kita diharuskan untuk menyusun rencana, strategi atau langkah kita untuk menggapai tujuan. Bukankah kuda-kuda awal menentukan lompatan kita ? Yes, begitupun kita di tahap ini. 

  1. Sebagai Seorang Mentee  
  • Tujuan Pembelajaran 

Pada tahapan kepompong lalu, saya sudah mulai mempraktekkan Ilmu Manajemen Emosi dan Self Healing, perubahan dalam diri mulai terasa meskipun masih banyak yang harus diperbaiki, misal tentang naik turunnya mood. Saya pun berharap dalam 1-2 bulan saya bisa sampai di titik bahwa diri ini bisa menjadi ibu yang bahagia, tanpa marah-marah dan bisa mengontrol emosi dengan baik dan mampu menularkan keceriaan ke seisi rumah. 

Praktek ini akan terus berlanjut sampai saya benar-benar mampu mengendalikan emosi dengan baik. Sembari berjalan saat ini saya juga tengah mempelajari Ilmu Tahsin sebagai salah satu healing saya yaitu Membaca Al-qur'an dengan tartil dan benar hukum bacaannya.

Mempelajari Al-qur'an sepertinya memang menjadi target sepanjang hayat karena luasnya ilmu Al-qur'an ini. Sebagai ikhtiar untuk memperlancar bacaan saya pun mengulang-ulang bacaan dan menghafalnya.



  • Rencana Pembelajaran
Berikut ini rencana pembelajaran yang saya buat di tahap ini, ada tiga bidang yang saat ini saya jalankan, namun pada program mentorship saya akan fokus pada tahfidz sesuai diskusi dengan Teh Pipih sebagai mentor saya. 

Saya pun membreak down rencana pada mentoring ini menjadi beberapa tahapan, seperti yang tertera di templete berikut ya. 


\

  • Rencana Pembelajaran
Mengelola emosi menjadi prioritas utama saat ini, sejak memulainya di tahap sebelumnya, pelan-pelan diri ini berubah menjadi lebih baik meski harus ditingkatkan lagi. Begitupun Ilmu Tahsin yang sampai hari ini masih terus dibenahi bacaan Al-qur'annya.

Nah, di tahap mentoring ini setelah diskusi dengan Teh Pipih maka saya disarankan untuk menghafal Al-qur'an dan beliau akan mengoreksi jika ada kesalahan bacaan.  Meski bukan prioritas utama namun ketiganya saling berkaitan dan bersinergi. Saya bisa mendapatkan ketenangan batin dan bahagia saat bersama Al-qur'an yang kemudian bisa menularkan kebahagiaan kepada anak-anak dan suami. 




 2. Sebagai Seorang Mentor

Sebagai Mentor, saya pun berdiskusi dengan mentee saya Mba Nisa tentang perasaannya dalam menyusun rencana, yaitu beliau bersemangat karena tujuan belajarnya kali ini adalah "Membuat plant store". Masya Allah tujuan mulia dan memuliakan tanaman hias. Nantinya saya akan berbagi pengalaman tentang beberapa sub topik yang sudah kami rencakan bersama. Semangat belajar bersama ya Mbak ..


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkupukupu

#mentorshippekan3

 


Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...