Skip to main content

Jurnal Pekan Ke-8 Tahap Kupu-Kupu

 Bismillah, 
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Masya Allah Tabarakallah, pekan terakhir di tahap kupu-kupu, selama di tahapan ini begitu banyak ilmu yang didapat, mencari kesana kemari nektar bunga yang manis, bertemu dengan kupu-kupu lain dan saling berbagi makanan. 

Perjanan selama di hutan kupu cekatan ini memang tak mudah, dimulai dari telur yang rentan, kemudian menjadi ulat-ulat yang aktif mencari makan di dedaunan yang sehat. Mulai memilih daun mana yang sesuai dengan goal diri, hingga menjadi sebuah kepompong. Memahami diri sendiri, mengolah semua makanan yang diperoleh di tahap ulat-ulat sembari berbicara pada diri, kelak akan menjadi seekor kupu-kupu seperti apa kita, sampai akhirnya menjadi seekor kupu-kupu yang siap berbagi ilmu yang kita kuasai. 

Menjadi salah satu bagian dari perjalanan ini membuat saya bersyukur, mengecap banyak ilmu yang tentunya sangat bermanfaat bagi saya, menemukan teman-teman seperjuangan yang siap menjadi tempat berbagi ilmu. Meski diri ini terkadang lelah untuk terbang, tapi ada hal didepan yang begitu indah menanti yaitu hamparan padang bunga yang menjadi kesukaan para kupu-kupu, apa itu ? bagi diri ini yaitu mencapai goal yang sudah saya tulis pada peta belajar di tahap telur dulu.

Selama di hutan kupu-kupu ini saya banyak belajar tentang emosi dan ilmu Al-qur'an , Masya Allah sekarang emosi bisa menjadi terkontrol, lebih tawakkal, lebih berdamai sama diri sendiri saat semua tidak sesuai ekspektasi, mempersilahkan diri ini bersandar pada Allah. Menyakini bahwa emosi ini sejatinya dari Allah, tinggal bagaimana kita mengelolanya. Menjadikan Al-qur'an sebagai healing dan asy-syifa untuk diri ini agar bisa lebih ikhlas dan bersabar mengelola emosi. 

Pada pekan ini, saya menyampaikan pesan kepada mentor dan mentee saya selama program mentorship yaitu :

Kepada mentor Teh Pipih :

"Teh, sebelumnya terimakasih banyak telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menjadi mentor saya di progra mentorship ini. Program ini memacu saya untuk terus memperbaiki diri dalam hapalan. Jika Sebelumnya saya keseringan males-malesan karna mikirnya mau mendalami tahsin dulu, ternyata pengamalan itu semua bisa dilakukan sembari menghafal. Ya.. walaupun bener-bener tidak mudah, tapi saya selalu yakin Allah membersamai saya. Mohon maaf jika selama ini saya banyak kekurangan sebagai mentee, mohon doakan saya agar terus istiqomah dan kita bisa  bertemu di Surga Allah ya teh, inget selalu mentee mu ini ya.. hehehe.. Aamiin"

Kepada mentee Mbak Annisa :

Mba, sebelumnya saya minta maaf jika selama dalam program mentorship ini saya masih banyak kekurangan, semua hal yang saya bagi semata dari Allah, semoga bermanfaat buat mbak dan saya juga.. Terimakasih sudah mau menjadi mentee saya dan belajar bersama ya mbak. Tips buat mentee dari saya adalah selalu semangat berkebun, karena ini juga menjadi ladang amal jariyah buat kita. Jika tiap rumah menanam pohon tentu semakin baik udara disekitar kita. Oya, jangan takut mencoba hal baru ya mbak, keraguan hanya akan membuat kita stuck. Jadi trial error is a must hehe.. 

Jika berkenan, setelah program mentorship ini selesai kita bisa saling terhubung dan bercerita banyak tentang anak ijo ya mbak. 

Salam lestari Mba Nisa 🌱



Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapkupu-kupu #mentorhshippekan8 #aliranrasabuncek2

Comments

Popular posts from this blog

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diha

Yuk, Kenali Emosi !

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  Hari ini di CH GaMa mengadakan BIRU "Bincang Seru" terkait emosi, kali ini materi dipaparkan langsung oleh yang ahli di bidang psikologis yakni Mbak Elsy Junilia S.Psi, M. Psi, Psikologi yang juga adalah warga di CH kami . Sesuai goal kami pada Project Passion yaitu, menjadi ibu bahagia dan mampu cerdas kelola emosi, mengenal emosi dan cara meregulasinya adalah hal yang penting untuk kami pelajari, tak hanya cukup sampai dipelajari, kami pun harus mempraktekkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wah, PR besar ini untuk bisa terus istiqomah.  Yuk, kita kenalan sama yang namanya emosi ini. Jadi  Emosi  adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.  Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.  Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa s enang  mengenai sesuatu, marah  kepada seseorang, ataupun takut  terhadap sesuatu.  Ternyata emosi itu tidak hanya berupa marah loh, ada juga emosi positif yan

Buddy Review Jurnal 1 'Identifikasi Masalah'

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hai hai, gimana sudah membaca postingan sebelumnya terkait identifikasi masalah? ada yang relate kah ?,gamifikasi seru kali ini dikelas bunda shalihah adalah " buddy review". Masya Allah ,mendapatkan teman review seperti ini ternyata ada hikmah besar, apa iya ini bagian dari ikhtiar kita agar mampu mencari keping-keping solusi atas masalah yang kita hadapi? atau hadirnya teman review sebagai risalah diri agar lebih semangat menghadapi tantangan? Siapa buddy review saya? beliau adalah Mbak Heru Pratiwi dari regional Karawang, mbak Heru ini juga teman seangkatan saya di kelas bunda produkti dan pernah beberapa kali bersapa. Menuliskan jurnalnya di google doc, berikut ini hasil review saya terhadap jurnal mbak Heru.  Apa yang Sudah Baik di Jurnal Buddy? Menurut saya, mbak Heru sudah mampu menganalisa dengan baik tentang apa masalah yang tengah ia hadapi, sehingga masalah bisa diidentifikasikan dengan jelas.  Masalah yang mbak