Skip to main content

Welcome to Zona Karakter

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Setelah sepekan lalu berkutat tentang project passion (PP) apa yang akan kami buat bersama co-house GaMa, pada pekan ini kami masuk di Zona Karakter. Menurut KBBI Karakter adalah Sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran,  prilaku dan budi pekerti dan tabiat yang dimiliki oleh manusia. Karakter tersebut dapat dibagi menjadi karakter moral dan karakter kinerja. 

Menurut Bu Septi dalam diskusi kemari, karakter moral hexagonia adalah kumpulan kualitas prilaku moral dari para warga hexagonia yang bisa menyatukan dan mendefinisikan secara budaya sebagai perbedaan dari warga lain. Untuk itu di Hexagon City terdapat beberapa komponen karakter moral yaitu:

1. Moral Knowing, yaitu pengetahuan tentang moral

    Ada 6 hal yang berlaku di hexagon city berkaitan dengan moral knowing yakni:

  • Moral Awareness : ada kesadaran, penting untuk mengambil moral tsb. Bukan pembiasaan.
  • Knowing Moral Values : tahu moral value yang ada di komunitas, keluarga
  • Perspective Taking : kita menempatkan diri pada posisi orang lain
  • Moral Reasoning : ada alasan kuat yg membedakan mana yang baik, benar, bermanfaat atau tdk.
  • Decision Maker : siap memutuskan bahwa apa yang dipelajari akan dikerjakan/diamalkan.
  • Self Knowledge : mampu memahami diri sendiri: Who Am I

2. Moral Feeling, yaitu perasaan tentang moral 

    Ada 6 moral feeling yang harus mampu dirasakan oleh para hexagonia yakni :

  • Conscience (nurani)
  • Self Esteem (Percaya diri)
  • Empathy (Merasakan penderitaan orang lain)
  • Loving the good (mencintai kebenaran)
  • Self Control (Mampu mengontrol diri)
  • Humility (Rendah hati)

3. Moral Action, yaitu segala macam contoh perbuatan moral. 

    Untuk memahami apa yang mendorong seseorang untuk berbuat baik maka harus dilihat tiga aspek lain yakni :

  • Competence (Kompetensi)
  • Will (Keinginan)
  • Habit (Kebiasaan)     
Saya kembali teringat dengan beberapa core value dari Ibu Profesional yang sejak awal menjadi nilai yang saya pegang teguh. Sejak di kelas matrikulasi dulu nilai yang erat dengan Ibu Profesional ialah 5B :

  • Belajar
  • Berkembang
  • Berkarya
  • Berbagi
  • Berdampak
Wah, ini sama halnya dengan awal mula saya menentukan design hexa house agar para penghuninya bisa merasakan 3 B yakni Bahagia-Bersyukur-Berdampak.

Lalu apakah karakter moral dari Ibu Profesional yang juga digunakan di hexagon city tercinta ini ? 

  • Never stopped running, the Mission Alive
  • Don't teach me, I love to learn
  • I know, I can be better
  • Always on time
  • Sharing is caring

Diskusi CH GaMa tentang Karakter Kinerja

Setelah menyimak pemaparan materi dan diskusi tentang zona karakter, saatnya kami berdiskusi di dalam CH. Waktu yang disepakati adalah hari Kamis, 21 Oktober 2021 Pukul 20.00. Sebelum berdiskusi terdapat perbedaan pendapat mengenai karakter kinerja pada jurnal. Namun setelah berdiskusi dan ditanyakan ke Mardika akhirnya kami sepakat bahwa tugas jurnal pertama adalah menentukan karakter kinerja masing-masing yang tidak hanya berguna bagi diri sendiri melainkan berguna untuk CH kami terutama untuk project passion kami.


Karakter kinerja ini kami pilih masing-masing lalu saya pun meminta kepada warga ch untuk membawa oret- oretan tentang Boost (faktor yang mempercepat laju PP sampai ke tujuan), Delays (Faktor yang akan memperlambat laju pencapaian PP), Risk (Faktor yang akan berpotensi menghentikan PP) dan Goals.


Diskusi berjalan lancar meskipun masih ada beberapa warga yang kesulitan menentukan karakter kinerja yang dibutuhkan dalam PP, namun itulah tujuan kita satu team work. Kita saling memberikan pemahaman, memberikan masukan dan pandangan. Dan inilah hasil diskusi kami dalam menentukan beberapa faktor yang sangat berkaitan dengan PP kami. Do'akan kami ya ..


Karakter Kinerja CH GaMa

  1. Awik (Responsibility) : Sikap dan prilaku seseorang untuk melakukan tugas dan kewajibannya yang seharusnya dia lakukan baik terhadap diri sendiri, CH, Hexagon city dan lingkungan. yang mendukung karakter ini yang harus saya latih adalah, Honesty, respect, courage, dependability, compassion.
  2. Rizza (Preseverance) : Sikap pantang menyerah,  dan berusaha untuk memenuhi / menyelesaikan pekerjaan yang ada sesuai dengan arahan dan deadline yang sudah ditetapkan, walaupun di dalam proses pengerjaan tugas tersebut menemui hambatan. Yang mendukung karakter ini yang harus saya latih adalah : Timely manner (on time), Team Communication, Respect, Diligent, Team Work.
  3. Ratna Yuniarti (Endurance) : Daya Tahan / Ketahanan batin untuk menahan stress dan melakukan yang terbaik. Sikap yang mendukung karakter ini ialah Empati, teliti, responsive, perhatian.
  4. Suchi (Integrity): Memenuhi komitmen, menunjukkan kejujuran dan mengerjakan sesuatu dengan penuh konsisten.  Sikap pendukung karakter ini adalah team work, responsible, disiplin, on time. 
  5. Prima Dona Dewi (Alertness)  : kemampuan menyadari sesuatu / Peka yang terjadi dalam diri maupun klien sehingga dapat memberikan saran yang tepat. Sikap pendukung ialah antusias, care, peka, fast respons, fast learner.
  6. Eva (Endurance) : Daya Tahan / Ketahanan batin untuk menahan stress dan melakukan yang terbaik. Sikap yang mendukung/  karakter ini ialah Empati, teliti, responsive, perhatian 
  7. Mekar (Endurance) : Daya tahan/ ketahanan batin untuk.  menahan stress dan melakukan yang terbaik. Sikap yang mendukung karakter ini ialah empati, teliti, responsive, perhatian
  8. Elsy (Responsibility) : Sikap dan prilaku seseorang untuk melakukan tugas dan kewajibannya yang seharusnya dia lakukan baik terhadap diri sendiri, CH, Hexagon city dan lingkungan. Sikap pendukung rule oriented, bersungguh-sungguh dan kejujuran. 
  9. Rizka (Fast Learner): Banyak hal baru yg didapatkan dan itu baru saya ketahui. Perlu cepat belajar agar tidak ketinggalan.
Saya memilih karakter responsibility (tanggung Jawab), sebagai sikap yang perlu terus saya latih agar mampu melakukan apa yang sudah ditetapkan atau diamanahkan, sebagai leader rasa tanggung jawab ini menurut saya akan penting. Semoga bisa menularkannya kepada warga ch.




Nah, yuk kita intip template faktor yang mendukung maupun menghambat PP kami di CH GaMa. Seperti yang kami sepakati di pekan lalu bahwa kami memilih PP yang berupa layanan jasa dan pelatihan mengenai kesehatan mental ibu. Nantinya PP ini akan menggunakan platform sosial media, sehingga Informasi tentang kesehatan mental ibu ini nantinya dapat meluas kepada para ibu lain. 

Tidak hanya memberikan informasi dan ilmu seputar kesehatan mental ibu, namun kami juga menyediakan layanan pelatihan dan pendampingan bagi para ibu untuk cerdas mengelola emosi, tentunya dengan harapan para ibu bisa bahagia dan mampu meregulasi emosi dengan baik. 

Booster (Faktor yang mempercepat laju PP kami)

Setelah berdiskusi maka kami memilih beberapa booster yang harus kami latih agar bisa mempercepat PP kami.

1. Will (Niat / Tujuan utama) : Jika dalam perjalanan PP kami nanti menemukan banyak tantangan atau ada kalanya lelah mendera, ingat kembali apa strong why kita ? Mengapa PP ini dibuat ? bukankah kita berniat bergandengan untuk bertumbuh bersama menjadi ibu yang cerdas emosi. Maka kami memilih Will ini menjadi booster kami agar kami senantiasa semangat dan pantang menyerah.

2. Grateful (Syukur) : Bukannya kita yakin pada janji Allah pada QS. Ibrahim 7 ?
“Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
Maka syukur ini menjadi booster dengan harapan Allah mudahkan, Allah tambahkan nikmat lain.

3. Empathy (Empati) : Memahami dan turut merasakan penderitaan orang lain. Nilai ini sangat kami perlukan mengingat kelak PP ini tidak hanya "kami" tapi juga Ibu lain diluar sana.

4. Team Work (Kerjasama Tim) : Booster yang satu ini sangat penting, karena PP ini tentang KITA. Bukan hanya aku, kau, atau dia. GaMa, kita satu tim, kita satu asa dan kita satu tujuan.

5. Punctual/Ontime (Tepat Waktu) : Manajemen waktu memiliki peranan penting dan menjadi faktor yang utama karena durasi memang sejak awal di tentukan. Saya berusaha sebisa mungkin untuk tepat waktu dalam menjalani perkuliahan di bunda produktif.

6. Creative (Kreatif) : Platform sosial media yang kami pilih memerlukan kreativitas tanpa batas agar design yang ditampilkan menarik .

7. Respectful (Menghormati) : saling menghormati dan menghargai jika dalam perjalanan PP nanti terdapat perbedaan pandangan maupun pemikiran. Hal ini akan memperkaya gagasan di CH kami, tapi memerlukan rasa saling menghormati agar tim ini semakin solid.

8. Enthusiasm (Antusias) : Bersemangat dan bergairah ini harus selalu di pupuk demi keberhasilan PP kami. Apapun tantangannya hadapi bersama, Insya Allah ada Allah.

9. Proactive (Proaktif) : Sikap proaktif dengan memfokuskan waktu dan tenaganya untuk PP ini merupakan faktor yang tidak hanya akan melajukan PP kami tapi juga akan memaksimalkan goal.

10. Humility (Rendah hati) : Humble persons are more helpful than less humble persons

11. Self control (Kemampuan mengontrol diri) : karena PP Ini adalah project tim maka kita harus bisa mengontrol diri agar segala sesuatu berdasarkan kesepakatan dan mengedepankan musyawarah.

12. Trustworthy (Amanah) : Amanah ini penting agar setiap tanggung jawab di dalam PP bisa berjalan lancar. Mengemban amanah sama saja berjanji jadi harus maksimal dalam menjalankan peran.


Sebagai leader CH GaMa, saya memilih semua booster diatas untuk bisa saya latih. Mengapa ? Simple, ini bentuk komitmen saya terhadap peran dan kepemimpinan yang saya emban, dengan harapan saya bisa menularkan booster ini kepada teman2 di tim kami. 

Delays (Faktor yang menghambat PP)

Faktor berikutnya ialah delays. Kami menentukan beberapa sikap atau prilaku yang dapat menghambat laju PP kami :
1. Kontra produktif (suka menunda-nunda), tentunya sikap ini harus dihindari oleh semua warga GaMa, karena menunda pekerjaan dalam sebuah project nanti akan berdampak dan mempengaruhi kinerja lain. Tak hanya diri kita tapi juga kita satu tim. 

2. Highly Sensitive Person (Baper), sikap ini mungkin nantinya akan ada seiring berjalanannya project . Tapi sejak awal saya sadari bahwa ini bisa dihindari dengan sikap saling respect, rendah hati dan kerjasama tim. 

3. Slowrespons (Terlambat menanggapi), sebagai leader saya akan selalu memberikan respon cepat, semoga bisa konsisten dan menularkan hal baik ini kepada warga ch.

4.Not Communicative (Tidak komunikasi dengan baik), komunikasi menjadi hal penting dalam sebuah tim, maka project kita bisa berjalan lambat jika masing-masing warga tidak melatih komunikasi produktif. 

5. Careless (Kurang teliti dan ceroboh) ini juga bisa membuat laju PP kami akan terlambat, karena pekerjaan akan tidak selesai dengan maksimal. 

6. Tidak mau menerima saran, sikap ini harus dihindari dalam sebuah tim karena bertolak belakang dengan booster team work diatas.

Risk (Faktor yang dapat menghentikan PP)

Beberapa sikap yang tidak boleh ada dalam CH kami agar PP kami bisa mencapai goal adalah :

1. Uncooperative (Tidak bisa kerja sama)
2. Arrogant : angkuh
3. Discouragment : putus asa
4. Konflik
5. Unintiative : bergantung pada orang lain
6. Selfish 
7. Untrustworthy : Tidak dapat dipercaya

Goal (Tujuan PP)

  1. Menjadi Ibu yang bahagia dan cerdas emosi dalam menjalankan perannya
  2. Menjadi platform/wadah online untuk memberikan informasi dan pendampingan tentang kesehatan mental ibu
  3. Menjadi Sahabat bertumbuh bagi para Hexagonia dan Ibu- ibu melalui PFA (Phsicological First Aid) lingkup regulasi emosi


Masya Allah betapa pentingnya karakter ini, karena menentukan keberhasilan project kami kelak . Sekarang kami sudah saling menyepakati definisi dari karakter dan faktor-faktor yang berkaitan dengan PP kami. Semoga kami bisa melatih dan menularkan karakter ini.

Seperti quotes menarik dari Pak Dodik yang disampaikan pada materi kali ini.


Karakter itu tidak bisa diajarkan di dalam kelas,
Karakter itu DITULARKAN!

(Pak Dodik)


Comments

Popular posts from this blog

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diha

Yuk, Kenali Emosi !

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  Hari ini di CH GaMa mengadakan BIRU "Bincang Seru" terkait emosi, kali ini materi dipaparkan langsung oleh yang ahli di bidang psikologis yakni Mbak Elsy Junilia S.Psi, M. Psi, Psikologi yang juga adalah warga di CH kami . Sesuai goal kami pada Project Passion yaitu, menjadi ibu bahagia dan mampu cerdas kelola emosi, mengenal emosi dan cara meregulasinya adalah hal yang penting untuk kami pelajari, tak hanya cukup sampai dipelajari, kami pun harus mempraktekkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wah, PR besar ini untuk bisa terus istiqomah.  Yuk, kita kenalan sama yang namanya emosi ini. Jadi  Emosi  adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.  Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.  Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa s enang  mengenai sesuatu, marah  kepada seseorang, ataupun takut  terhadap sesuatu.  Ternyata emosi itu tidak hanya berupa marah loh, ada juga emosi positif yan

Buddy Review Jurnal 1 'Identifikasi Masalah'

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hai hai, gimana sudah membaca postingan sebelumnya terkait identifikasi masalah? ada yang relate kah ?,gamifikasi seru kali ini dikelas bunda shalihah adalah " buddy review". Masya Allah ,mendapatkan teman review seperti ini ternyata ada hikmah besar, apa iya ini bagian dari ikhtiar kita agar mampu mencari keping-keping solusi atas masalah yang kita hadapi? atau hadirnya teman review sebagai risalah diri agar lebih semangat menghadapi tantangan? Siapa buddy review saya? beliau adalah Mbak Heru Pratiwi dari regional Karawang, mbak Heru ini juga teman seangkatan saya di kelas bunda produkti dan pernah beberapa kali bersapa. Menuliskan jurnalnya di google doc, berikut ini hasil review saya terhadap jurnal mbak Heru.  Apa yang Sudah Baik di Jurnal Buddy? Menurut saya, mbak Heru sudah mampu menganalisa dengan baik tentang apa masalah yang tengah ia hadapi, sehingga masalah bisa diidentifikasikan dengan jelas.  Masalah yang mbak