Skip to main content

Hari Ke 9 Game Level 11 "Merawat Fitrah Seksualitas Anak"

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Game hari ini berdasarkan diskusi dari kelompok 8 adalah "Menjaga Diri Dari Kejahatan Seksual'.

Kejahatan seksual dewasa ini sungguh sangat mengerikan ya mak, setiap hari ada saja berita yang membuat bulu kuduk merinding. Sama halnya saat belajar di game level 11 ini semakin banyak hal hal "ngeri" yang harus benar-benar dipahami. Semoga Allah senantiasa menjaga keluarga dan anak -anak kita Aamiin. 

Manusia adalah makhluk yang terdiri dari 2 unsur, yaitu jiwa & raga. Jika harus memilih, Maka Mendidik jiwa lebih utama daripada mendidik raga, karena raga digerakkan oleh jiwa. Namun, keduanya tidak bisa dipisahkan.

Dalam ikhtiar menjaga diri dari kejahatan seksual, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu menundukkan pandangan (menjaga mata), menjaga kemaluan dan menyembunyikan perhiasan.

Sumber kejahatan pertama adalah mata. Maka menundukkan pandangan adalah hal yang pertama dan utama untuk diedukasi, dilatih, diuji,  diedukasi, dilatih dan diuji lagi. Begitu seterusnya hingga melingkar mekar tanpa harus digegas.

Berikutnya, kita harus melatih menjaga kemaluan. Bagaimana cara menjaga kemaluan? Jaga asupan nutrisi tubuh, terlebih yang meningkatkan libido dan yang mempengaruhi hormon. Perbanyak puasa agar terbiasa menahan diri bahkan dari hal yang halal. 

Jika mata adalah asupan psikis yang dikontrol Ayah sang maskulin, maka makanan adalah asupan fisik yang dijaga oleh ibu sang feminim.

Setelah pandangan & kemaluan dijaga, apakah semuanya beres? Tentu belum, penjelasan berikut khusus ditujukan untuk wanita, yaitu menyembunyikan perhiasannya.

Apa Saja sih perhiasan Wanita? Pada dasarnya wanita Itu sendiri sudah menarik walau tanpa embel-embel. Dalam Al Quran-surat-ali-imran-ayat-14
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, ... Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). Oleh sebab itu, segala hal yang menarik untuk kemudian sebisa mungkin ditutupi kepada mereka yang bukan mahram. 

Ada wanita yang sukses memamerkan perhiasannya tapi ia tidak menjadi korban pelecehan. tapi ingat, gegara dirinyalah pemicu kejahatan yang wanita lain menjadi korban.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad:
Jika diantara kalian menemui seorang wanita, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah pulang, datangi istrimu. Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh hal seperti yang dimiliki oleh wanita itu' (HR. Tirmidzi).

Faktor penyebab terjadinya kekerasan seksual, yang pertama faktor pornografi/media, narkoba/obat2an, pengaruh teman,trauma,keluarga.
Adapun faktor penyebab kenapa anak lebih rentan menjadi korban kejahatan seksual adalah anak masih kecil dan mudah diiming2i atau diancam, mudah percaya terutama dengan orang y dia kenal, belum mampu mengungkapkan secara verbal tentang atas apa y terjadi, dan pelaku kejahatan seksual paling dominan dilakukan oleh orang yang dikenal. Dan dampak dari kejahatan seksual berdampak pada fisik dan non fisik.

Perlu dilakukan pencegahan sedini mungkin untuk menghindari kekerasan seksualitas, mengembalikan peran ayah dan ibu sesuai fitrahnya.

-UPAYA PENCEGAHAN-

mungkin pencegahan kejahatan seksual tersebut memang intinya dari diri kita sendiri,
yang tentunya dihasilkan dari lingkungan juga, sehingga sebagai ayah dan ibu serta keluarga dan lingkungan sekitar kita tempat kita tumbuh harus juga menjalankan dan memahami fitrahnya tersebut. 
dan tentu dengan memahami sifat dasar manusia sehingga bisa mensiasatinya dengan baik.

Kesimpulannya adalah :

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

#gamelevel11
#merawatfitrahseksualitasanak
#tantangan10hari
#kuliahbundasayang

Comments

Popular posts from this blog

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diha

Yuk, Kenali Emosi !

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  Hari ini di CH GaMa mengadakan BIRU "Bincang Seru" terkait emosi, kali ini materi dipaparkan langsung oleh yang ahli di bidang psikologis yakni Mbak Elsy Junilia S.Psi, M. Psi, Psikologi yang juga adalah warga di CH kami . Sesuai goal kami pada Project Passion yaitu, menjadi ibu bahagia dan mampu cerdas kelola emosi, mengenal emosi dan cara meregulasinya adalah hal yang penting untuk kami pelajari, tak hanya cukup sampai dipelajari, kami pun harus mempraktekkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wah, PR besar ini untuk bisa terus istiqomah.  Yuk, kita kenalan sama yang namanya emosi ini. Jadi  Emosi  adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.  Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.  Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa s enang  mengenai sesuatu, marah  kepada seseorang, ataupun takut  terhadap sesuatu.  Ternyata emosi itu tidak hanya berupa marah loh, ada juga emosi positif yan

Buddy Review Jurnal 1 'Identifikasi Masalah'

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hai hai, gimana sudah membaca postingan sebelumnya terkait identifikasi masalah? ada yang relate kah ?,gamifikasi seru kali ini dikelas bunda shalihah adalah " buddy review". Masya Allah ,mendapatkan teman review seperti ini ternyata ada hikmah besar, apa iya ini bagian dari ikhtiar kita agar mampu mencari keping-keping solusi atas masalah yang kita hadapi? atau hadirnya teman review sebagai risalah diri agar lebih semangat menghadapi tantangan? Siapa buddy review saya? beliau adalah Mbak Heru Pratiwi dari regional Karawang, mbak Heru ini juga teman seangkatan saya di kelas bunda produkti dan pernah beberapa kali bersapa. Menuliskan jurnalnya di google doc, berikut ini hasil review saya terhadap jurnal mbak Heru.  Apa yang Sudah Baik di Jurnal Buddy? Menurut saya, mbak Heru sudah mampu menganalisa dengan baik tentang apa masalah yang tengah ia hadapi, sehingga masalah bisa diidentifikasikan dengan jelas.  Masalah yang mbak