Skip to main content

"Refleksi Belajar" Tahap Ulat-Ulat Pekan Ke-7

 Bismilllah, 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, 'ala Kulli hal memasuki pekan ke- 7 saatnya merefleksikan diri. Bersandar sejenak di pinggir danau menghirup udara sejuk nan segar sambil minum kopi dan nyemil, aah.. rasanya nyaman banget ya. Oh iya, tak lupa pula sembari menyeruput kopi , saya membuka resleting ransel yang berisi banyak makanan selama perjalanan di jungle of knowledge, pantesan terasa berat karena memang isinya sudah full. hehehe.. Saatnya membuka dan membaca kembali apa saja sih makanan yang sudah bawa. Apakah cukup untuk bekal saya selama menjelajahi hutan kupu-kupu cekatan ?



Kini, saatnya membuka lembaran demi lembaran makanan yang saya bawa di dalam ransel dan mengklasifikasikannya agar lebih memudahkan saya untuk mempelajarinya.

A. Makanan Utamaku

1. Manajemen Emosi 

    Selama perjalanan menyusuri Gua Jungle of Knowledge, saya mencari semua ilmu yang berkaitan dengan manajamen emosi sebagai makanan utama sekaligus makanan besar saya. Semakin dipelajari ternyata ilmu tentang emosi ini sangat luas. Saat ini saya tengah merenung, hal yang tentunya saya dapatkan selama proses perkuliahan ini apa ? sejak menentukan topik manajemen emosi sebagai makanan utama saya, sejak mempelajari semua ilmu yang saya dapatkan kemudia mempraktekkannya tapi saya masih sulit mengendalikan emosi yang terkadang naik turun. Saya tahu bahwa jadikan emosi sebagai penumpang bukan yang mengemudikan diri (mengendalikan diri ini).

Saya merasa masih harus banyak praktek dan menjalankan semua kiat untuk bisa mengontrol emosi. Namun, suami selalu mensupport saya dan mengingatkan bahwa memang tidak mudah untuk bisa melawan marah karena hadiahnya surga, tapi bukan tidak mungkin kan ?. Pernah beberapa kali suami memberikan pujian ketika saya mampu mengendalikan emosi namun belum bisa konsisten. Bismillah. Sungguh tidak mudah tapi saya yakin perjalanan untuk menjadi lebih lembut dan mampu mengendalikan emosi baru saja dimulai. 

Berikut ini, link makanan besar saya selama tahapan ulat-ulat yang saya dapatkan :

Makanan Utama

2. Ilmu Tahsin Al-Qur'an

Ilmu ini menjadi ilmu lanjutan yang ingin saya pelajari selama perkuliahan di Bunda Cekatan sesuai dengan peta belajar saya, harapan saya adalah ketika saya "selesai" dengan manajemen emosi maka saya bisa eksplor diri ini untuk mempelajari ilmu tahsin Al-qur'an. Bersyukurnya, selama tahapan ulat-ulat ini saya mendapatkan beberapa potluck yang berkaitan dengan ilmu tahsin ini, bisa cek di link berikut ya man-teman. Selain itu, saya juga mendalami ilmu tahsin di luar hutan kupu-kupu setiap pekannya, semoga Istiqomah ya man teman, Aamiin..

Potluck ilmu tahsin

B. Makanan Cemilan

Selain mendapatkan makanan utama, di hutan pengetahuan ini saya juga memperoleh makanan cemilan, bisa dilihat di blog sebelumnya ya man-teman.

Setelah mengklasifikasikan hasil makanan yang didapat, berikut saya buat tema makanan yang sesuai dengan mind mapping, oh iya,mind mapping saya bisa di lihat disini ya man teman.  

peta belajar



Refleksi belajar saya adalah:

1. Apakah makanan yang kudapatkan sudah sesuai dengan kebutuhan makanan yang ada di petaku ?

Alhamdulillah, selama perjalanan di tahapan ulat-ulat ini saya memang memfokuskan diri untuk mencari makanan yang sesuai dengan kebutuhan, itulah gunanya kaca mata kuda dan headlamp agar tidak kenyang dengan makanan yang malah bukan makanan utama. Selama perjalanan ini pula saya mendapatkan makanan yang tidak hanya didapat dari dalam hutan namun dari luar hutan. Ini adalah awal perjalanan untuk bisa mengamalkan ilmu yang sudah saya dapatkan selama ini agar makanan yang saya dapatkan bisa menjadi bekal untuk menjadi kepompong kelak. 

2. Mana yang lebih banyak kudapatkan selama berkelana di hutan pengetahuan, makanan utama atau makanan cemilan ? Mengapa ? 

Karena sejak awal masuk hutan pengetahuan sudah membawa ransel yang didalamnya terdapat goal, peta belajar, teropong, headlamp, dan foto support system, jadi perjalanan lebih terarah dengan tidak tergiur oleh aneka makanan yang tersedia. Fokus utama adalah makanan sesuai peta belajar, just it. Jadi, saya lebih banyak mendapatkan makanan utama dibanding makanan cemilan. 

3. Apa yang membuatku bahagia belajar di hutan pengetahuan? Mengapa?

Masya Allah, bersyukur kepada Allah SWT. karena bisa merasakan nikmat belajar bersama, berkemah bersama, mencicipi banyak potluck dan merasakan keakraban bersama para ulat. Kita punya misi dan tujuan yang sama. Inilah mengapa belajar menjadi lebih bahagia. Di Hutan pengetahuan juga kita bisa saling mengenal ulat lain yang meskipun tidak satu regu atau keluarga dan bisa berbagi cemilan. Saya sangat merasakan atmosfer semangat saat ngobrol bareng para ulat, bercerita dan berbagi ilmu. Semoga Allah mudahkan kita semua ya para ulat.

4.Apa strategi belajar yang kurasakan berhasil selama di hutan pengetahuan ?

Keberhasilan belajar sampai saat ini sudah terasa, meskipun saya harus lebih berusaha untuk mempraktekkan semua ilmu yang sudah didapatkan. Setelah menuliskan kembali semua ilmu saatnya untuk membaca ulang dan melakukan to do list dengan konsisten. Aku tahu aku bisa !

5. Apa yang Harus ku Tingkatkan lagi ?

a. Mengamalkan ilmu dengan melakukan to do list

b. Menambah waktu belajar 

c. Meluangkan waktu untuk mengulang kembali ilmu yang sudah didapatkan

d. Meningkatkan kebahagiaan diri dengan me time.


  Bismillah, Allah bersama hambanya yang pantang menyerah, setelah merenung di tepi danau dan menyeruput kopi terakhir, diri ini menarik nafas dalam sembari memejamkan mata. 

"Tentu pada akhirnya hanya Ridho MU Rabb yang aku harapkan, mudahkanlah perjuangan yang penuh dengan tantangan ini. Jadikan diri ini mudah untuk mengendalikan emosi, jadikan jiwa ini bahagia dan ikhlas, jadikan diri ini bermanfaat buat orang lain. Rabb, kuatkan diri ini saat sedang lelah, jamah jiwa ini saat sedang sedih. Aku akan berusaha menjadi level ikhlas di jiwa ku bertambah, kadar sabar di hati ku meningkat. Mudahkan Rabb. Aamiin.." 

Mata ini kemudian terbuka tenang memandangi biru danau yang indah.


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapulat #danaucermin

                                                                                                                            

Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...