Skip to main content

Tahap Kepompong #Jurnal 23

 Bismillah,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Bagaimana perjalanan mu wahai kepompong pembelajar ? Sudah hampir selesai ternyata tantangan 30 hari.



Namun, kenyataannya hari ini tak sesuai harapan hikss.. setelah seharian mengendalikan diri dr emosi walau rasanya beraaaaatt,  saat malam harinya, ketika saya tengah mengerjakan pembukuan untuk pembagian paket sembako. 

Ternyata Pak Suami pulang  dari shalat dan mengetuk pintu namun tak terdengar, lalu ia ke jendela belakang pas disebelah saya. Dan hanya kepalanya yang terlihat dibalik teralis. 

Saya pun kaget bukan main lalu teriak dan menangis huhuh.. sebenarnya ini tangisan kelelehan sekaligus emosi seharian. Males diajak becanda gini padahal ketika itu saya sedang serius. 

Pak Su pun bergegas masuk, meminta maaf dan memeluk saya yg lagi mewek hehe.. ntah belakangan ini kok sering sedih bawaanya.  

Huft, Alhamdulillah nya ini ga menjadi panjang ngambeknya hehe.. saya minta waktu untuk ga diganggu sebentar. Kemudian setelah tenang saya meminta pak Suami jangan mengagetkan lagi seperti tadi.

Ntah rasanya beban hari ini sangat berat sampai bisa sesensitif ini padahal hanya kaget. 

Ah, ini akibat kurang bahagia sepertinya hehehe.. semoga besok lebih baik Aamiin.



#latihilmunya30hari

#tahapkepompong

#hutankupucekatan

#institutibuprofesional


Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...