Skip to main content

Hari Ke-1 Game Level 10 "Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng"

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah Puji syukur kepada Allah SWT karena sudah memasuki Game Level 10, perjalanan tantangan di bunda sayang ini begitu penuh perjuangan dan kesabaran. Banyak ilmu yang bisa dipelajari karena ilmu parenting akan berguna buat anak-anak kita sebagai amanah dari Allah.

Judul tantangan yang menarik, yakni  "Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng". Hayukk mak, angkat tangan dulu siapa yang suka bercerita ? Tos kita berarti satu perguruan eh haha😅.

Saya ingat sekali, masa kecil saya dulu. Kenangan bahagia bisa selalu mendengarkan ayah bercerita, mendongengkan cerita seru kepada kami sebelum tidur. Ayah lebih sering bercerita dibanding mama. Ayah kadang bercerita tentang dongeng binatang, tentang putri raja dan yang lain. 

Mbak Kiyya dan Mas Khalid, jika kalian besar nanti, mami harap kalian ingat bahagianya mami dan papi melihat kalian bersemangat mendengarkan dongeng dan cerita sebelum tidur, seperti apa yang mami rasakan sekarang. Huhu -- mamak melow jadinya 🤗😭

Dan ternyata dongeng ini bisa dijadikan sebuat "alat" untuk membangun karakter, yes, setiap anak akan tumbuh besar dengan karakter yang terbentuk sejak kecil. Karakter atau sifat ini ternyata bisa dibangun melalui dongeng. Selain membangun karakter, dongeng rupanya bermanfaat pula untuk mengikat bonding antara orang tua dan anak. 

Hari pertama ini, Mbak Kiyya akan mendengarkan dongeng dari papi. Pak Su ini orangnya memang pemalu dan tidak se-ekspresif saya kalau bercerita, karena itu pula Mbak Kiyya kurag tertarik kalau disuruh mendengarkan Pak Su mendongeng.  Saya selalu memberikan saran agar mendongenglah dengan ekspressif baik intonasi, nada, gerak tangan dan mimik wajah.

Seiring berjalannya waktu, Pak Su semakin piawai bercerita meskipun saya sendiri kadang cekikikan mendengarnya bercerita 🤣😂. Kepiawaiannya terbukti dari semakin tertariknya Mbak Kiyya saat papinga mendongeng. 

Karakter yang kami bangun melalui dongeng hari pertama ini adalah "Berusaha Agar Berhasil", terinspirasi dari kisah fabel Kambing dan Buaya. Kemudian dimodifikasi oleh papi untuk memasukkan pesan kepada Mbak Kiyya



Sedikit bercerita, tentang bagaimana kambing berusaha melewati sungai yang penuh dengan buaya, dengan kecerdikannya kambing bisa mengelabuhi buaya. Satu persatu kambing melewati sungai, ada yang dari sebelah kanan kemudian sebelah kiri sampai buaya bingung mau mengejar yang mana dan akhirnya gagal memakan kambing . Dan kambing berhasil mendapatkan padang rumput yang subur di tepi sungai.

Mbak Kiyya sampai tertawa ngikik mendengarkan papi bercerita😂. 
Pesan yang disampaikan adalah:

1. Hendaknya kita berusaha dan berdoa kepada Allah agar berhasil. "Mbak Kiyya kalau mau pinter membaca dan berhitung harus semangat belajar, berusaha dan berdoa. Maka Allah pasti akan menjadikan Mbak, anak yang sukses". Pesan ini langsung Pak Suami sampaikan. 

2. Harus berani menghadapi tantangan. "Mbak Kiyya harus semangat belajar Iqro'nya biar nanti pintar baca Alquran dan jadi Hafidz Quran. Dengarkan tadi cerita kambingnya, meskipun ia tahu di sungai ada buaya dan sedikit ketakutan, tapi mereka tetap berani dan semangat melewati sungai, sampai mereka berhasil ke tepi sungai.

Sesuai firman Allah SWT :

]إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ[

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka” (TQS. Ar-Ra’d [13]: 11).


Mbak Kiyya, jadilah anak yang kuat ya sayang. Meskipun didepanmu akan ada banyak rintangan, tetaplah berusaha dan berdoa kepada Allah, . Mami Papi akan senantiasa membersamai dan berdoa untuk mu. Aamiin


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Game level 10

Tantangan 10 hari

Membangun karakter Anak Melalui Dongeng

Kuliah Bunda Sayang




Comments

Popular posts from this blog

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diha

Yuk, Kenali Emosi !

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  Hari ini di CH GaMa mengadakan BIRU "Bincang Seru" terkait emosi, kali ini materi dipaparkan langsung oleh yang ahli di bidang psikologis yakni Mbak Elsy Junilia S.Psi, M. Psi, Psikologi yang juga adalah warga di CH kami . Sesuai goal kami pada Project Passion yaitu, menjadi ibu bahagia dan mampu cerdas kelola emosi, mengenal emosi dan cara meregulasinya adalah hal yang penting untuk kami pelajari, tak hanya cukup sampai dipelajari, kami pun harus mempraktekkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wah, PR besar ini untuk bisa terus istiqomah.  Yuk, kita kenalan sama yang namanya emosi ini. Jadi  Emosi  adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.  Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.  Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa s enang  mengenai sesuatu, marah  kepada seseorang, ataupun takut  terhadap sesuatu.  Ternyata emosi itu tidak hanya berupa marah loh, ada juga emosi positif yan

Buddy Review Jurnal 1 'Identifikasi Masalah'

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hai hai, gimana sudah membaca postingan sebelumnya terkait identifikasi masalah? ada yang relate kah ?,gamifikasi seru kali ini dikelas bunda shalihah adalah " buddy review". Masya Allah ,mendapatkan teman review seperti ini ternyata ada hikmah besar, apa iya ini bagian dari ikhtiar kita agar mampu mencari keping-keping solusi atas masalah yang kita hadapi? atau hadirnya teman review sebagai risalah diri agar lebih semangat menghadapi tantangan? Siapa buddy review saya? beliau adalah Mbak Heru Pratiwi dari regional Karawang, mbak Heru ini juga teman seangkatan saya di kelas bunda produkti dan pernah beberapa kali bersapa. Menuliskan jurnalnya di google doc, berikut ini hasil review saya terhadap jurnal mbak Heru.  Apa yang Sudah Baik di Jurnal Buddy? Menurut saya, mbak Heru sudah mampu menganalisa dengan baik tentang apa masalah yang tengah ia hadapi, sehingga masalah bisa diidentifikasikan dengan jelas.  Masalah yang mbak