Skip to main content

Hari Ke-15 Game Level 9 "Think Creative"

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hari terakhir game level 9 😍, yeay tak terasa sudah berakhir dan tinggal 3 games lagi maka selesailah kelas bunda sayang. Masya Allah, kalau mau flashback dari jaman pendaftaran IIP dulu, rasanya haru biru 😬.

Saya rela mak, buat alarm biar ga telat daftar terus pergi ke ATM berdua sama partner kecil saya dan Alhamdulillah dari sekian ribu pendaftar saya termasuk yang berhasil lolos di matrikulasi batch 6. 

Sampai hari ini perjalanan di IIP yang sudah hampir 2 tahun belumlah usai. Semangat terus mak, banyak belajar, banyak pengen tahu biar semakin upgrade diri, karena mendidik anak ga semudah menggoreng mendoan dan menjadi ibu hebat ga semudah cetekin kompor gas 😂🤭

Baiklah maafkan mukhadimah saya yang kepanjangan, hari ini kreatifitas yang saya tularkan kepada anak saya adalah "Makan Buahnya, Tanam Bijinya". Nah, sugesti dan nasihat ini memang saya tanamkan ke Mba Kiyya supaya dia semakin cinta dengan Alam dan bumi, yang terpenting mencintai tanaman sebagai mahluk Allah.

Nah, ada beberapa percobaan yang kami lakukan sejak beberapa pekan terakhir, percobaan ini tak lepas dari tangan mungil mbak Kiyya sembari bermain tanah dan belajar.

1. Percobaan siklus hidup kacang hijau
Mbak Kiyya adalah tauge lovers, paling suka sama tauge, ntah bening ataupun tumis. Jadi saya punya ide untuk mengenalkan mbak Kiyya dari mana asal tauge tersebut. Saya meminta mbak Kiyya menuang kacang hijau dan air. 

Keesokan harinya, kacang hijau mengeluarkan tunas, yeay mbak kiyya excited dan setelah beberapa hari jadilah kecambah kemudian tauge. 
Mbak kiyya jadi tau ternyata tauge berasal dari kacang hijau kemudian tumbuh menjadi kecambah dan tauge
 🌿🌿🌿🌿

2. Menanam Biji Semangka
Cung mak, siapa yang anaknya suka semangka? Tos dulu. Kiyya itu paling suka semangka, jadi saya bilang ke mbak Kiyya, setelah makan semangkanya kita tanam yuk bijinya. Nanti jadi semangka banyak dan Mbak Kiyya bisa makan lagi 😍 

Taraa.. inilah pohon semangka kami, yang sedang berbuah dan Mbak Kiyya sangat senang, setiap pagi menyirami dan mencari buah yang sembunyi dibalik daun. 
3. Menanam sawi Minyak
Jadi kemarin saya memasak sawi minyak, sengaja saya sisakan bonggol bawah dan mengajak mbak Kiyya menanamnya. Sebelum menanam di tanah, saya memberikan air di wadah, kemudian setelah tumbuh akar, kami pindahkan ke tanah. 
Media tanah menggunakan wadah telur

Alhamdulillah hal disekitar kita bisa dijadikan ilmu yang bermanfaat buat anak, tanah selalu memberikan hasil kalau kita mau menjaganya, begitu yang selalu saya tanamkan kepada Mbak Kiyya

Harapan saya kelak punya mini garden yang lengkap dan subur, biar setiap sore bisa tea time sama suami dan anak sambil menikmati pemandangan hijau dan semerbak bunga 😁Aamiin🌿🌿🌿🌿

Salam hijau😘


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

#hari15
#gamelevel9
#tantangan10hari
#thinkcreative
#kuliahbundasayang
@ibuprofesional


Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...