Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Apakabar mak? Gimana cuaca hari ini? Disini panas tonya cetar ampun ga berasa AC hehe.. bersyukur Alhamdulillah tanamanku dapat nutrisi sinar matahari hehe..
So, hari ke 6 ini dongeng yang akan saya ceritakan adalah sebuah kisah teladan dari seseorang pemuda yaman yang hidup pada zaman Rasul, tebak mak hayoo ? Yap benar Uwais Al Qarni.
Membangun karakter pada anak adalah penting bagi tumbuh kembangnya, mendongeng adalah salah satu "cara" menyampaikan pesan agar anak paham.
Kisah ini saya ambil, karena saya senantiasa berdoa agar Mbak Kiyya dan Mas Khalid menjadi anak yang shalih dan shalihah, menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Mungkin seluruh orang tua di dunia mendoakan yang sama untuk Anaknya, mari kita Aamiinkan pak - bu, Aamiin..
Nah, berikut ini audio mendongeng kami siang hari ini sebelum tidur. Maafkan suara mamak ya 😂.
https://drive.google.com/file/d/10FlkLGryGjrK2dSgptwEaUv7YfQmTzzt/view?usp=drivesdk
Setelah bercerita saya berpesan agar mbak Kiyya menjadi anak shalihah, berbakti sama mami dan papi.
🌻Mbak mau jadi seperti uwais ?
🌼Ga mi, mbak ga mau meninggal 😠(mbak pun menangis haru)
🌻 Sayang jangan sedih, berdoa ya biar Allah beri umur yang panjang. Mbak mau ga berbakti sama mami?
🌼Mau mi..
🌻Mau ga sayangi mami? Kalau mami tua nanti mau ga cebokin mami?
🌼(Mbak makin menangis dan saya memeluknya sembari menghapus air mata)
Ya Allah, berikanlah kesehatan buat anak-anakku, jadikanlah mereka anak halih dan shalihah , ahli ibadah, ahli quran . (Saya berdoa didalam hati sambil mengusap punggung Mbak Kiyya.
Mbak Kiyya ini meskipun masih berumur 3,5 tahun, rasa empati dan simpatinya Masya Allah. Jadi kemarin, saya melihat ig story teman saya, yang kebetulan mbak Kiyya pun kenal. Alhamdulillah teman saya tengah berbahagia di hari pernikahan, terjadilah percakapan kami.
🌼 Mi, siapa ini yang nikah?
🌻Kak onesh nak, ingat ndak ?
🌼Ohh, iya ingat mi. Mbak mau nikah juga mi
🌻Boleh nak, saat Mbak sudah dewasa dan Allah beri imam yang shalih ya
🌼Iya mi
🌻(Saya langsung seketika sedih dan menangis), tapi nanti kalau mbak nikah, mami sama siapa disini ? Mami mau sama mbak terus?
(Mbak Kiyya langsung memelukku dan berkata)
🌼Enggak mi, mbak tetap sama mami. Nanti mami ikut mbak kiyya ya.
🌻 Mami ga mau jauh dari mbak,. Mami sayang mbak.
🌼Mbak jg ga mau jauh, kita sama-sama ya.
Masya Allah, lagi lagi mami bersyukur punyamu Mbak, Rabbi habli minashalihinðŸ˜ðŸ¤—❤️
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
tantangan 10 hari
Game level 10
Membangun karakter anak melalui dongeng
Comments
Post a Comment