Skip to main content

Hari Ke-11 Game Level#2 “Melatih Kemandirian”

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Bismillah, Alhamdulillah apakabar bu ibu?
Mamak bersyukur dan bahagia karena besok Insya Allah kita mulai berpuasa Ramadhan, Masya Allah perasaan bahagia dan haru ini mamak rasakan saat setelah shalat teraweh dan saat membaca doa berpuasa. Mamak terharu dan menangis..

Ya Rabb, hamba bersyukur atas segala nikmat yang engkau beri sehingga hamba berkesempatan merasakan Ramadhan bersama suami dan anak hamba, setelah tahun lalu pak suami harus berpuasa di Negeri Unta (a.k.a Arab) karena sebuah pekerjaan. Dan ramadhan kali ini Allah beri kenikmatan berkumpul bersama. 😭 rasanya haru sekali .. Bismillah semoga kehamilan besar ini membawa berkah dan kemudahan berpuasa nanti Aamiin.






Baiklah, hari ini masih bertemakan dengan latihan kemandirian, setelah sebelumnya ada beberapa aktifitas kemandirian yang saya latih ke Mbak Kiyya meskipun belum semuanya sempurna dan mandiri namun Mbak akiyya menujukkan kemandirian yang baik, tugas mamak untuk terus memotivasi dan memberikan keteladanan yang baik buat Mbak Kiyya.

Hari ini sibuk mempersiapkan Ramadhan, jadi mamak pergi kepasar bersama pak su dan Mbak Kiyya untuk membeli kebutuhan selama seminggu kedepan.

Jadi saat hendak mandi, saya infokan ke Mbak Kiyya setelah mandi akan pergi kepasar.
Mbak Kiyya mandi sendiri namun saat bilasan terakhir dibantu papi. Mamak ga mau Mbak Kiyya trauma jadinya malah berefek negatif dan Mbak Kiyya ga mau mandi sendiri karena takut perih.
Pelan-pelan saya ajarkan Mbak Kiyya biar benar-benar bisa mandi sendiri. Begitupun Gosok Gigi, meskipun Mbak Kiyya mau gosok gigi sendiri tapi memang belum sebersih ketuka digosokin dan ini masoh menjadi concern saya untuk membantu Mbak Kiyya membersihkan giginya .

Untuk berpakaian, mbak Kiyya sudah mulai lancar berpakaian sendiri walaupun ada beberapa kali perlu bantuan, sampai hari ini memang belum sesempurna tapi wajar karena usia Mbak, tapi yang terpenting mamak selalu optimis dan mempercayai kemampuan Mbak Kiyya .



Selain itu, latihan kemandirian yang saya ajarkan adalah selalu mengawali aktifitas dengan membaca doa atau basmalah, meskipun terkadang lupa tapi Mbak Kiyya sudah terbiasa sebelum tidur, sebelum makan, bepergian selalu mengawalinya dengan bismillah. Mamak punya tugas banyak untuk menajdikan ini sebuah kebiasaan dan dilatih agar bisa mandiri tanpa diingatkan. (Foto dan video berdoanya menyusul di hari berikutnya ya, karena hari ini mamak benar-benar ga sempat pegang HP, maafkan mamak ya fans eh heheh)

Semoga besok lebih baik dari hari ini latihan kemandiriannya ya nak, bismillah semua butuh proses dan mami akan membersamaimu dalam proses menuju mandiri. Kita pasti bisa ya sayangku.. Aamiin

Selamat menunaikan ibadah puasa ya bu ibu..

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,


#hari11
#gamelevel2
#tantangan10 hari
#melatihkemandirian
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional

Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...