Skip to main content

Hari ke - 9 Game Level 2 “Melatih Kemandirian”

Assalamualaikum Warahamatullahi Wabarakatuh,

Masya Allah Jum’ah Berkah, semoga nikmat Dan keberkahan Allah selalu menyertai kita semua, terutama saat membersamai ananda ya ayah ibu.. Aamiin 

Hari ini Allah beri kelancaran juga kepada mamak sekeluarga, karena pagi hari pak suami di telpon untuk mulai bekerja hari senin pekan depan pas banget saat hari-1 puasa ramadhan di Balai. Jadi hari ini kami pindahan ke  Balai setelah sebelumnya planning hari Rabu dan harus diundur hari ini. 

Sebelum perjalanan jauh saya sudah jauh-jauh hari sounding Mbak Kiyya bahwa akan pindah ke Rumah di Tanjung Balai dan kita akan naik kapal nanti. Mbak Kiyya pun sejak pagi begitu semangat untuk pergi ke Balai. 

Latihan kemandirian hari ini dimulai dari sarapan mandiri, kemudian mandi dan berpakaian sendiri walaupun ada beberapa moment yang mami bantu karena buru-buru harus ke Bank sebelum ke pelabuhan. 

Namun, khusus hari ini sesuai dengan keberangkatan kami ke luar Pulau Batam , mami berkesempatan melatih kemandirian Mbak Kiyya dengan judul “Mandiri Bepergian Jauh”. 

Dalam keadaan hamil besar dan membawa banyak barang, perjalanan kali ini memang melelahkan tapi mamak mempercayai Mbak Kiyya akan  bisa diajak kerjasama agar selama perjalanan bisa lancar dan tenang.

(Selama perjalanan di Mobil)
“Sayang nanti naik kapal loh, yang tenang dan baik ya sayang”
“Iya mi.. ke balai kan mi?
“Iya sayang..”

Saya memberikan informasi dengan singkat tentang perjalanan di kapal, meskipun ini bukan perjalanan laut yang pertama, namun sudah lama Mbak tidak naik kapal. Jadi mamak kembali mengingatkan Mbak Kiyya.



(Setibanya di pelabuhan, latihan kemandirian pun dimulai)

“Sayang pegangan tangan mami” (satu tangan mamak membawa koper) 
“Oke mi”

Biasanya Mbak Kiyya type anak yang memiliki rasa penasaran tinggi, keingintahuannya kadang memaksanya untuk berlarian untuk melihat lebih dekat, tapi mami sudah menyampaikan bahwa selama perjalanan Mbak Kiyya harus dengarkan ucapan mami.

“Mbak tetap sama mami, pegangan ya nak”
ldiap mi..”

Alhamdulillah qadarullah kapal sudah menunggu di pelabuhan dan kami lamgsung menuju ke kapal. 

“Ayo, Mbak Kiyya jalan di sebelah mami.. “
“Iya mi.. mi ada air laut mi.. kapal juga”
“Iya nak, mbak harus disebelah mami.”
(Agak terburu-buru masuk kekapal)

Saat sudah didalam kapal, saya menyuruh mbak kiyya jalan sendiri tanpa di pegangin dan saya arahkan ke tempat duduk. Alhamdulillah lagi kami dapat tempat duduk yang nyaman. 
Selama perjalanan di laut Mbak Kiyya tidur dengan anteng dan saat sampai Mbak Kiyya terbangun. 

“Kita sudah sampai ya nak, nanti jalan sendiri di sebelah mami”
“Iya mi..”

(Saat sudah turun kapal, kami menuju ke pelabuhan)

“Mba ayo jalan didepan mami, hati-hati” (Mbak Kiyya jalan sendiri didepan mami naik kepelabuhan menuju keluar untuk mencari mobil) 
“Ok mi..”(Mbak berjalan dengan hati-hati tanpa saya pegangi karena posisi jalan sempit yang tidak memungkinkan) 

Alhamdulillah dengan sedikit arahan Mbak Kiyya mampu berjalan sendiri dengan hati-hati dan tentunya dengan pengawasan mamak. Jadi mamak tidak begitu kesulitan saat menuju Pelabuhan. 

Bagaimana papi? Hehe beliau kasihan harus membawa banyak barang, jadi saya mengambil alih menjaga Mbak Kiyya dengan meyakinkan pak suami kalau Mbak Kiyya mampu berjalan sendiri tanpa di gendong saat perjalanan jauh pun. 

Akhirnya, bersyukur kepada Allah kami tiba di rumah dengan selamat. Alhamdulillah. 
Mbak kiyya sangat belerja sama dengan baik selama di perjalanan. Mengerti setiap komunikasi yang mami sampaikan dan mampu mandiri dengan tidak minta digendong serta bisa mandiri berjalan sendiri saat menaiki tangga ke Pelabuhan

Mamak sangat terbantu, jujur ini adalah latihan kemandirian selama perjalanan jauh yang pertama kali bagi Kami, karena selama ini saya atau suami selalu extra menjaga Mbak Kiyya dan memastikan dia di pegangan tangan kami. 

Terimakasih ya sayang.. Mbak semakin besar semakin mengerti dan mampu membawa diri sendiri dengan baik tentunya masih dalam pengawasan mami.. Mami bersyukur nak.. 

Yeaaayy.. Alhamdulillah kami sampai ke rumah dengan selamat..


 (Sessmpainya dirumah Mami baru sempat mengabadikan moment, karena selama diperjalanan fokus ke Mbak Kiyya..




#hari9
#gamelevel2
#tantangan10 hari
#melatihkemandirian
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional


Comments

Popular posts from this blog

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diha

Yuk, Kenali Emosi !

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  Hari ini di CH GaMa mengadakan BIRU "Bincang Seru" terkait emosi, kali ini materi dipaparkan langsung oleh yang ahli di bidang psikologis yakni Mbak Elsy Junilia S.Psi, M. Psi, Psikologi yang juga adalah warga di CH kami . Sesuai goal kami pada Project Passion yaitu, menjadi ibu bahagia dan mampu cerdas kelola emosi, mengenal emosi dan cara meregulasinya adalah hal yang penting untuk kami pelajari, tak hanya cukup sampai dipelajari, kami pun harus mempraktekkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wah, PR besar ini untuk bisa terus istiqomah.  Yuk, kita kenalan sama yang namanya emosi ini. Jadi  Emosi  adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.  Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.  Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa s enang  mengenai sesuatu, marah  kepada seseorang, ataupun takut  terhadap sesuatu.  Ternyata emosi itu tidak hanya berupa marah loh, ada juga emosi positif yan

Buddy Review Jurnal 1 'Identifikasi Masalah'

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hai hai, gimana sudah membaca postingan sebelumnya terkait identifikasi masalah? ada yang relate kah ?,gamifikasi seru kali ini dikelas bunda shalihah adalah " buddy review". Masya Allah ,mendapatkan teman review seperti ini ternyata ada hikmah besar, apa iya ini bagian dari ikhtiar kita agar mampu mencari keping-keping solusi atas masalah yang kita hadapi? atau hadirnya teman review sebagai risalah diri agar lebih semangat menghadapi tantangan? Siapa buddy review saya? beliau adalah Mbak Heru Pratiwi dari regional Karawang, mbak Heru ini juga teman seangkatan saya di kelas bunda produkti dan pernah beberapa kali bersapa. Menuliskan jurnalnya di google doc, berikut ini hasil review saya terhadap jurnal mbak Heru.  Apa yang Sudah Baik di Jurnal Buddy? Menurut saya, mbak Heru sudah mampu menganalisa dengan baik tentang apa masalah yang tengah ia hadapi, sehingga masalah bisa diidentifikasikan dengan jelas.  Masalah yang mbak