Assalamualaikum Warahamatullahi Wabarakatuh,
Masya Allah Jum’ah Berkah, semoga nikmat Dan keberkahan Allah selalu menyertai kita semua, terutama saat membersamai ananda ya ayah ibu.. Aamiin
Hari ini Allah beri kelancaran juga kepada mamak sekeluarga, karena pagi hari pak suami di telpon untuk mulai bekerja hari senin pekan depan pas banget saat hari-1 puasa ramadhan di Balai. Jadi hari ini kami pindahan ke Balai setelah sebelumnya planning hari Rabu dan harus diundur hari ini.
Sebelum perjalanan jauh saya sudah jauh-jauh hari sounding Mbak Kiyya bahwa akan pindah ke Rumah di Tanjung Balai dan kita akan naik kapal nanti. Mbak Kiyya pun sejak pagi begitu semangat untuk pergi ke Balai.
Latihan kemandirian hari ini dimulai dari sarapan mandiri, kemudian mandi dan berpakaian sendiri walaupun ada beberapa moment yang mami bantu karena buru-buru harus ke Bank sebelum ke pelabuhan.
Namun, khusus hari ini sesuai dengan keberangkatan kami ke luar Pulau Batam , mami berkesempatan melatih kemandirian Mbak Kiyya dengan judul “Mandiri Bepergian Jauh”.
Dalam keadaan hamil besar dan membawa banyak barang, perjalanan kali ini memang melelahkan tapi mamak mempercayai Mbak Kiyya akan bisa diajak kerjasama agar selama perjalanan bisa lancar dan tenang.
(Selama perjalanan di Mobil)
“Sayang nanti naik kapal loh, yang tenang dan baik ya sayang”
“Iya mi.. ke balai kan mi?
“Iya sayang..”
Saya memberikan informasi dengan singkat tentang perjalanan di kapal, meskipun ini bukan perjalanan laut yang pertama, namun sudah lama Mbak tidak naik kapal. Jadi mamak kembali mengingatkan Mbak Kiyya.
(Setibanya di pelabuhan, latihan kemandirian pun dimulai)
“Sayang pegangan tangan mami” (satu tangan mamak membawa koper)
“Oke mi”
Biasanya Mbak Kiyya type anak yang memiliki rasa penasaran tinggi, keingintahuannya kadang memaksanya untuk berlarian untuk melihat lebih dekat, tapi mami sudah menyampaikan bahwa selama perjalanan Mbak Kiyya harus dengarkan ucapan mami.
“Mbak tetap sama mami, pegangan ya nak”
ldiap mi..”
Alhamdulillah qadarullah kapal sudah menunggu di pelabuhan dan kami lamgsung menuju ke kapal.
“Ayo, Mbak Kiyya jalan di sebelah mami.. “
“Iya mi.. mi ada air laut mi.. kapal juga”
“Iya nak, mbak harus disebelah mami.”
(Agak terburu-buru masuk kekapal)
Saat sudah didalam kapal, saya menyuruh mbak kiyya jalan sendiri tanpa di pegangin dan saya arahkan ke tempat duduk. Alhamdulillah lagi kami dapat tempat duduk yang nyaman.
Selama perjalanan di laut Mbak Kiyya tidur dengan anteng dan saat sampai Mbak Kiyya terbangun.
“Kita sudah sampai ya nak, nanti jalan sendiri di sebelah mami”
“Iya mi..”
(Saat sudah turun kapal, kami menuju ke pelabuhan)
“Mba ayo jalan didepan mami, hati-hati” (Mbak Kiyya jalan sendiri didepan mami naik kepelabuhan menuju keluar untuk mencari mobil)
“Ok mi..”(Mbak berjalan dengan hati-hati tanpa saya pegangi karena posisi jalan sempit yang tidak memungkinkan)
Alhamdulillah dengan sedikit arahan Mbak Kiyya mampu berjalan sendiri dengan hati-hati dan tentunya dengan pengawasan mamak. Jadi mamak tidak begitu kesulitan saat menuju Pelabuhan.
Bagaimana papi? Hehe beliau kasihan harus membawa banyak barang, jadi saya mengambil alih menjaga Mbak Kiyya dengan meyakinkan pak suami kalau Mbak Kiyya mampu berjalan sendiri tanpa di gendong saat perjalanan jauh pun.
Akhirnya, bersyukur kepada Allah kami tiba di rumah dengan selamat. Alhamdulillah.
Mbak kiyya sangat belerja sama dengan baik selama di perjalanan. Mengerti setiap komunikasi yang mami sampaikan dan mampu mandiri dengan tidak minta digendong serta bisa mandiri berjalan sendiri saat menaiki tangga ke Pelabuhan
Mamak sangat terbantu, jujur ini adalah latihan kemandirian selama perjalanan jauh yang pertama kali bagi Kami, karena selama ini saya atau suami selalu extra menjaga Mbak Kiyya dan memastikan dia di pegangan tangan kami.
Terimakasih ya sayang.. Mbak semakin besar semakin mengerti dan mampu membawa diri sendiri dengan baik tentunya masih dalam pengawasan mami.. Mami bersyukur nak..
Yeaaayy.. Alhamdulillah kami sampai ke rumah dengan selamat..
(Sessmpainya dirumah Mami baru sempat mengabadikan moment, karena selama diperjalanan fokus ke Mbak Kiyya..
#hari9
#gamelevel2
#tantangan10 hari
#melatihkemandirian
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Comments
Post a Comment