Skip to main content

Hari ke-15 Game Level #2 “Melatih Kemandirian”

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Apa kabar bu ibu ? Semangat selalu ya bu, membersamai ananda melatih kemandirian di bulan penuh berkah ini .. 



Ga kerasa sudah memasuki hari terakhir tugas Bunda sayang level -2, mengenai latihan kemandirian yang harus dilatih kepada anak kita. Alhamdulillah 2 minggu penuh tantangan buat mamal untuk membersamai proses melatih anak kesayangan ini. Mulai dari drama penolakan dan yang lainnya, hehe.. yang jelas mamak harus selalu bersabar dan yakin akan kemampuan Mbak Kiyya. 

Baiklah hasil observasi di 2 minggu terakhir ini ada beberapa aktifitas yang dilatih agar Mbak kiyya mandiri yaitu : 

1. Makan sendiri 
Alhamdulillah mbak kiyya sudah mulai terbiasa makan sendiri apalagi saat berbuka seperti sekarang, mamak tidak terlalu kerepotan menyuapi mbak kiyya karena Mbak sudah bisa makan sendiri, walau terkadang mbak Kiyya minta disuapin, untuk beberapa moment memang saya dengan senang hati menyuapinya sambil saya info Mbak Kiyya buat bisa makan sendiri. 

2. Mandi Sendiri
Wahh ini sampai hari tantangannya adalah membilas setelah keramas, mamak selalu bersabar dan membantu Mbak Kiyya saat kesulitan karena takut perih sambil terus di sounding dan diajarkan cara agar mbak Kiyya nyaman saat bilas rambutnya. Tetap semangat ya sayangku ...!

3. Berpakaian sendiri 
Aktifitas ini sudah lebih baik dari hari awal saat mulai dilatih, saat selesai BAK, Mbak Kiyya bisa memakai sendiri, kemudian saat setelah mandi, Mbak Kiyya bisa memakai minyak telon sampai memakai baju meskipun belum rapi tapi mami sadar itu semuanya berproses .. semangat ya sayang ..!

4. Membaca doa saat hendak melakukan aktifitas
Meski kadang lupa tapi mbak kiyya sudah mengerti untuk membaca doa sebelum mengerjakan sesuatu seperti makan, tidur , bepergian, saat bersin dsb.. Mamak harus menjadi teladan yang baik buat anak dan senantiasa mengingatkan mbak kiyya . 

5. Mengambil Air , membuka pintu kamar sendiri dsb
Nah ini alhamdulillah sudah sangat lancar tanpa bantuan , saat haus mbak Kiyya auto mngambil gelas dan minum sendiri dengan kuantitas secukupnya . 

Untuk hari ini setelah beberapa hari kemarin saat awal pindahan, saya meninggalkan Mbak kiyya fi dalam kamar sendiri saat tidur dan tiba- tiba mbak kiyya menangis karena terbangun namun pintu tertutup. Hal ini terjadi dua kali, kemudian saya ajarkan mbak kiyya kalau tertutup pintunya Mami ga kemana-mana, mami hanya masak diluar jadi Mbak harus buka pintu sendiri dan tetap tenang (melakukan komunikasi produktif yang di level -1) 




Kemudian saya ajarkan mbak Kiyya untuk membuka pintu sendiri dan ini berlangsung beberapa hari karena Mbak kiyya agak kesulitan, namun hari ini alhamdulillah saat tidur siang tadi bersama saya yang masih tertidur hehehe, Mbal kiyya haus, kemudian membangunkan saya dan saya memintanya untuk mengambilnya sendiri diluar dan Alhamdulillah Mbak Kiyya bisa membuka pintu kamar sendiri dan memgambil air didispenser.. hehehe maafkan mamakmu masih mengantuk nak, hawa siang ditambah perut mami yang kadang kalau siang mulai duk der duk der behe jadinya mami buay istirahat.. 


Well done kid.. latihan kemandirian yang belum lancar akan terus kita latih ya sayang agar mbak bisa dan terbisa melakulannya sendiri.Aamiin .. 


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


#hari15
#gamelevel2
#tantangan10 hari
#melatihkemandirian
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional

Comments

Popular posts from this blog

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diha

Yuk, Kenali Emosi !

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  Hari ini di CH GaMa mengadakan BIRU "Bincang Seru" terkait emosi, kali ini materi dipaparkan langsung oleh yang ahli di bidang psikologis yakni Mbak Elsy Junilia S.Psi, M. Psi, Psikologi yang juga adalah warga di CH kami . Sesuai goal kami pada Project Passion yaitu, menjadi ibu bahagia dan mampu cerdas kelola emosi, mengenal emosi dan cara meregulasinya adalah hal yang penting untuk kami pelajari, tak hanya cukup sampai dipelajari, kami pun harus mempraktekkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wah, PR besar ini untuk bisa terus istiqomah.  Yuk, kita kenalan sama yang namanya emosi ini. Jadi  Emosi  adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.  Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.  Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa s enang  mengenai sesuatu, marah  kepada seseorang, ataupun takut  terhadap sesuatu.  Ternyata emosi itu tidak hanya berupa marah loh, ada juga emosi positif yan

Buddy Review Jurnal 1 'Identifikasi Masalah'

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hai hai, gimana sudah membaca postingan sebelumnya terkait identifikasi masalah? ada yang relate kah ?,gamifikasi seru kali ini dikelas bunda shalihah adalah " buddy review". Masya Allah ,mendapatkan teman review seperti ini ternyata ada hikmah besar, apa iya ini bagian dari ikhtiar kita agar mampu mencari keping-keping solusi atas masalah yang kita hadapi? atau hadirnya teman review sebagai risalah diri agar lebih semangat menghadapi tantangan? Siapa buddy review saya? beliau adalah Mbak Heru Pratiwi dari regional Karawang, mbak Heru ini juga teman seangkatan saya di kelas bunda produkti dan pernah beberapa kali bersapa. Menuliskan jurnalnya di google doc, berikut ini hasil review saya terhadap jurnal mbak Heru.  Apa yang Sudah Baik di Jurnal Buddy? Menurut saya, mbak Heru sudah mampu menganalisa dengan baik tentang apa masalah yang tengah ia hadapi, sehingga masalah bisa diidentifikasikan dengan jelas.  Masalah yang mbak