Skip to main content

Hari Ke - 1 Game Level #3 “Meningkatkan Kecerdasan Anak”

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Taqaballahu Minna Waminkum, Shiyaman wa shiyamakum..
Ibu - ibu pembelajar Minal Aidin Walfaidzin ya bu.. Semoga Allah menerima amalan kita fi Bulan Ramadhan kemarin .. Masya Allah lebaran kali ini berlipat syukur kepada Allah karena kami bisa berlebaran dengan formasi lengkap terutama karena ada suami di sisi.. Karena tahun sebelumnya suami tidak berada di Indonesia..

Sharing cerita lebaran nanti bakal di posting ya bu ibu.. setelah lama liburan hari ini mulai kembali kelas Bunda Sayang, yaitu game level - 3. Dengan tema yang Masya Allah sangat membuat mamak excited yaitu “Meningkatkan Kecerdasan Anak”.

Jadi mak, setiap anak yang terlahir telah Allah karuniakan kecerdasan baik kecerdasan Intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan menghadapi tantangan, dan kecerdasan Spiritual. Tinggal kota sebagai orang tua mampu melihat di sisi mana kecerdasan anak kita yang menonjol dan yang perlu di asah untuk meningkatnya. Karena kebanyakan kita orang tua terlalu melihat kecerdasan anak hanya dari satu sisi.

Dewasa ini, pemahaman akan kecerdasan kepada seorang anak sekan di sama ratakan apalagi sudah menyangkut nilai akademis.. saat musim penerimaan Rapor seringkali anak menjadi korban kurangnya pengetahuan ortu mengenai kecerdasan anak. Misal: Di Sekolah anak tidak begitu menonjol di bidang akademis tapi anak memiliki kecerdasan di bidang emosional yaitu begitu peka dan simpati terhadap emosi orang lain.. Hal ini tentunya merupakan kecerdasan anak yang tidak semua anak memilikinya. Namun, orang tua tidak menganggapnya suatu kelebihan apalagi sebuah kecerdasan.. Padahal saat dewasa kelak, kecerdasan emosional ini sangat diperlukan untuk bisa mengendalikan emosi dan bisa peka terhadap lingkungan.

Baiklah, intro mamak sudah kayak koran haha .. maafkan ya bu ibu mohon dimaklumi sudah lama ga curhat.. hehe

Hari Ke - 1 ini Tema “Family Project” yang kami pilih sesuai dengan kesepakatan antara saya dan Pak suami adalah berkaitan dengan “Kecerdasan Spiritual” dengan judul Family Project adalah “BAITI JANNATI” artinya adalah Rumahku Surgaku.



Kami sebagai orang tua memilik Do’a dan harapan agar anak-anak kelak menjadi anak shaleh dan shalihah penghapal Qur’an. Cita - cita ini juga saya tuangkan di “Life Goal” saat tugas. di Kelas Matrikulasi dulu.. Saya bermimpi memiliki Rumah tahfidz dan punya banyak santri yang menghapal Alquran. Aamiin..

Hal Ini menjadi penyemangat saya untuk bisa mendidik anak-anak kelak menjadi seorang hafidz. Saya selalu ngobrol dengan Mbak Kiyya.

“Nak, mami pengen suatu hari mbak Bisa menjadi seorang penghapal Alquran, Mbak Mau?”
“Mau mi.. ngaji gitu mi?”
“Iya sayang.. nanti kalau Mbak Menghafal alqur’an pas di Akhirat Mbak kasih mami papi mahkota dan jubah..”
“Iya ya mi?”
“Iya nak.. (meski mungkin umur mbak Kiyya belum bisa menelaah lebih dalam makna ini tapi terus saya sounding”
“Nak.. seorang penghapal alqur’an nanti Deket di surga sama Allah.. mbak mau kan?”
“Mau mi.. “


Saya paham betul, bahwa keinginan ini tidaklah mudah dan saya harus memulainya terlebih dahulu. Saya pun mengikuti sebuah rumah tahfidz namun qadarullah saya sadar begitu banyak godaan seorang hafidz qur’an saat saya hamil muda dan mual muntah saya cuti dan sampai hari ini belum bisa bergabung lagi karena sudah hijrah ke kota lain”. Hapalan saya pun perlahan berkurang.. Astagfirullahaladzim.. saya sadar kekurangan diri saya ini saya jadikan mptivasi agar bisa menyangati anak saya.

Jadi, saya berdiskusi dengan Pak Suami agar setiap hari ba’da Magribh kita melakukan tadarus Alquran dan setoran hapalan yang dilakukan oleh Mbak Kiyya. Bismillah dalam hati saya karena selama ini, suami selalu berjauhan jadi hanya saya yang konsisten mengajari anak mengaji. Saya selalu menyiapkan 1 jam per hari untuk membaca Alquran dan hal ini sudah saya jadikan kebiasaan bersama Mbak kiyya .. Namun dengan formasi lengkap saya pikir ini saatnya .

Setelah shalat Magribh, saya langsung segera menyusun meja dan mengajak Mbak Kiyya Mengaji dan masya Allah karena memang saya biasakan Alhamdulillah Mbak Kiyya fokus dan mau mengaji dalam waktu 15 menit. Well done, untuk hari pertama ini nak..

Pak suami pun ikut turut mendengarkan dan mengajarkan Mbak Kiyya Hapalan surah - Surah Pendek. alhamdulillah di umur 2 tahun 11 bulan ini sudah beberapa surah yang mbak Hapal. Saya selalu buatkan checklist dan memurojaah setiap hapalannya biar semakin lancar. Surahnya adalah:

1. Al-fatihah
2. Annas
3. al-falaq
3. Al-ikhlas
4. Al-kautsat
5. An-naba (masih kurang lancar, dan perlu di murojaah terus)
6. Al-lahab (perlu murojaah)
7. Do’a harian



(Sesuka hati mau baca yang mana, hehehe)


(Masya Allah)


Alhamdulillah, saya memang memiliki target saat usia 4 tahun mbak kiyya hapal satu juz, tapi semua itu bukanlah segalanya. Yang saya harapkan adalah kecintaannya terhadap Alqur’an, lesetiaannya terhadap Alqur’an .. Hal ini selalu saya sounding ke Mbak kiyya bahwa yang terpenting bukanlah kuantitas tapi kualitas.. Kecintaannya terhadap alqur’an nanti akan membuatnya ikhlas dan tulus menghapal Alquran, bukan karena paksaan atau selain Allah.

Family project ini selain untuk meningkatkan kecerdasan spiritual  Mbak kiyya juga membuat saya dan pak suami semakin dekat dengan Alqur’an. Dan menjadi teladan bagi anak untuk semakin baik. Al-hasil tv dan gadget bisa dialihkan dan bisa meningkatkan bonding kami kepada anak..

Mbak Kiyya menunjukkan sikap yang bahagia dan gembira, sesuka hati mengaji saya biarkan mau halaman berapa membaca Alquran nya karena saya tidak ingin memaksakan Mbak Kiyya. Hal ini tidak saya lakukan karena saya mau menumbuhkan kecintaanya kepada Alquran dengan ikhlas ..

Bismillah ya Pak suami dan Mbak Kiyya.. kita bisa menciptakan “Baiti Jannati” di rumah kita.. Menjadikan project kita bernilai ibadah dan pahala di sisi Allah. Semoga Family project ini bisa memberikan kebahagiaan hidup buat keluarga kita aamiin ..

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

#hari1
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilyteam
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional


Comments

Popular posts from this blog

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diha

Yuk, Kenali Emosi !

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  Hari ini di CH GaMa mengadakan BIRU "Bincang Seru" terkait emosi, kali ini materi dipaparkan langsung oleh yang ahli di bidang psikologis yakni Mbak Elsy Junilia S.Psi, M. Psi, Psikologi yang juga adalah warga di CH kami . Sesuai goal kami pada Project Passion yaitu, menjadi ibu bahagia dan mampu cerdas kelola emosi, mengenal emosi dan cara meregulasinya adalah hal yang penting untuk kami pelajari, tak hanya cukup sampai dipelajari, kami pun harus mempraktekkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wah, PR besar ini untuk bisa terus istiqomah.  Yuk, kita kenalan sama yang namanya emosi ini. Jadi  Emosi  adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.  Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.  Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa s enang  mengenai sesuatu, marah  kepada seseorang, ataupun takut  terhadap sesuatu.  Ternyata emosi itu tidak hanya berupa marah loh, ada juga emosi positif yan

Buddy Review Jurnal 1 'Identifikasi Masalah'

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hai hai, gimana sudah membaca postingan sebelumnya terkait identifikasi masalah? ada yang relate kah ?,gamifikasi seru kali ini dikelas bunda shalihah adalah " buddy review". Masya Allah ,mendapatkan teman review seperti ini ternyata ada hikmah besar, apa iya ini bagian dari ikhtiar kita agar mampu mencari keping-keping solusi atas masalah yang kita hadapi? atau hadirnya teman review sebagai risalah diri agar lebih semangat menghadapi tantangan? Siapa buddy review saya? beliau adalah Mbak Heru Pratiwi dari regional Karawang, mbak Heru ini juga teman seangkatan saya di kelas bunda produkti dan pernah beberapa kali bersapa. Menuliskan jurnalnya di google doc, berikut ini hasil review saya terhadap jurnal mbak Heru.  Apa yang Sudah Baik di Jurnal Buddy? Menurut saya, mbak Heru sudah mampu menganalisa dengan baik tentang apa masalah yang tengah ia hadapi, sehingga masalah bisa diidentifikasikan dengan jelas.  Masalah yang mbak