Skip to main content

Hari ke - 5 Game Level #3 “Meningkatkan Kecerdasan Anak”


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Apakabar bu ibu? Sudah selesaikan liburannya ? Atau ada yang baru pulang mudik ? Selalu semangat ya bu memulai aktifitas dan rutinitas bersama buah hati..

Jadi family project hari ini adalah project tertunda karena hujan kemarin.. hehe Alhamdulillah hari ini bisa terealisasikan dengan baik dan bisa menarik perhatian serta mmbuat Mbak Kiyya fokus.
Project hari ini berjudul “Riang Berkebun”




Ayo bu ibu disini siapa yang gemar berjibaku dengan tanah hitam, tamanan, pupuk dan cacing ? Hehe
Ngacuuung ...
Berarti kita punya hobby yang sama ya bu .. entah mengapa saya begitu menikmati berkebun, melihat yang ijo-ijo apalagi tanaman yang ditanam berbunga indah rasanya bahagia ya bu..

Dulu sebelum pindah ke batam taman didepan rumah begitu terawat lengkap dengan rumput gajah dan tanaman hias lainnya, namun karena hampir 2 tahun saya tinggal alhasil taman pun tak terurus.. jadi saya mulai berbenah agar taman kembali menjadi indah.

Kegemaran saya ini kemudian tanpa sadar tertular kepada Mbak Kiyya, karena Mbak Kiyya selalu kebagian menyiram tanaman dan mencabuti rumput-rumput kecil, sembari saya ceritakan bahwa tanaman adalah makhluk hidup ciptaan Allah yang harus kita jaga dan kita rawat..

Pernah suatu hari ada percakapan seperti ini :
“Mi.. bagus kali bunganya kuning”
“Iya sayang bagus ya .. ciptaan Allah memang Masya Allah ya nak”
“Iya mi... “
(Lalu tiba-tiba Mbak Kiyya mencabut bunganya)
“Loh sayang kok dicabut? Biarin aja berbunga kan bagus nak” (agak kesel tapi masih sabar)
“Iya mi.. maaf mi.. mbak mau cium, mbak sayang bunganya .. tapi susah ciumnya, jadi diambil”
(Mamak terharu karena sayang mbak mau nyium dan mamak pun tersenyum)
“Kalau mbak sayang, dirawat ya biarkan berbunga jangan dipetik ya sayang”
“Iya mi .. mengangguk dan mencium kembali bunganya”

Baiklah, karena Mbak kiyya begitu excited dan selalu semangat jika bertemu tanaman, jadilah saya ajarkan ia menanam tanaman lidah mertua di pot bunga.





(alat dan Bahan)




(Tanaman lidah mertua sebelumnya bermedia air)

(Alat dan bahan menanam tanaman)


(Video cara menanam)

Manfaat berkebun ini selain  meningkatkan kecerdasan Intelektual juga Meningkatkan kecerdasan spiritual agar Mbak Kiyya lebih menghargai Tanaman sebagai mahluk ciptaan Allah dan Mempercayai kekuasaan Allah sebagai sang maha pencipta. 

Berikut ini yang saya ajarkan ke Mbak Kiyya selama proses menanam;
1. Step atau urutan menanam, mulai dari menuangkan tanah dan menanam tanaman lalu menyiramnya
2. Saya jelaskan alat dan bahan yang digunakan, saat dijelaskan Mbak Kiyya bertanya kenapa pot bunga berlubang? Pertanyaan yang bagus menurut saya. Saya pun menjawab dengan kalimat yang mudah dimengerti, supaya airnya mengalir keluar nak jadinya tanamannya tidak kebanyakan air.
3. Saya juga menjelaskan bahwa tanaman harus rutin di siram biar ga kerimg dan harus kena cahaya matahari biar segar. 

Kemudian tanpa jijik Mbak Kiyya memasukkan tanah dan menekannya agar tanah menjadi padat, dan menyiramnya .. 

Mbak Kiyya langsung bilang cepet besar ya bunga, dan menaruhnya dideretan tanaman lain.



 
















  (Taaraaaa .. selesai)



(Dan sudah berjejer rapi) 


Alhamdulillah, project berjalan lancar dan mami hatapkan Mbak Kiyya bisa memahami ilmu dari Project ini ya sayang.. terimakasih nak.. 

Wassalamualailum warahamatullahi wanarakatuh


#hari5
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilyteam
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional


Comments

Popular posts from this blog

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diha

Yuk, Kenali Emosi !

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  Hari ini di CH GaMa mengadakan BIRU "Bincang Seru" terkait emosi, kali ini materi dipaparkan langsung oleh yang ahli di bidang psikologis yakni Mbak Elsy Junilia S.Psi, M. Psi, Psikologi yang juga adalah warga di CH kami . Sesuai goal kami pada Project Passion yaitu, menjadi ibu bahagia dan mampu cerdas kelola emosi, mengenal emosi dan cara meregulasinya adalah hal yang penting untuk kami pelajari, tak hanya cukup sampai dipelajari, kami pun harus mempraktekkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wah, PR besar ini untuk bisa terus istiqomah.  Yuk, kita kenalan sama yang namanya emosi ini. Jadi  Emosi  adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.  Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.  Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa s enang  mengenai sesuatu, marah  kepada seseorang, ataupun takut  terhadap sesuatu.  Ternyata emosi itu tidak hanya berupa marah loh, ada juga emosi positif yan

Buddy Review Jurnal 1 'Identifikasi Masalah'

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hai hai, gimana sudah membaca postingan sebelumnya terkait identifikasi masalah? ada yang relate kah ?,gamifikasi seru kali ini dikelas bunda shalihah adalah " buddy review". Masya Allah ,mendapatkan teman review seperti ini ternyata ada hikmah besar, apa iya ini bagian dari ikhtiar kita agar mampu mencari keping-keping solusi atas masalah yang kita hadapi? atau hadirnya teman review sebagai risalah diri agar lebih semangat menghadapi tantangan? Siapa buddy review saya? beliau adalah Mbak Heru Pratiwi dari regional Karawang, mbak Heru ini juga teman seangkatan saya di kelas bunda produkti dan pernah beberapa kali bersapa. Menuliskan jurnalnya di google doc, berikut ini hasil review saya terhadap jurnal mbak Heru.  Apa yang Sudah Baik di Jurnal Buddy? Menurut saya, mbak Heru sudah mampu menganalisa dengan baik tentang apa masalah yang tengah ia hadapi, sehingga masalah bisa diidentifikasikan dengan jelas.  Masalah yang mbak