Skip to main content

Hari ke -15 Game Level #3 “Meningkatkan Kecerdasan Anak”

Assalamualaikum Warahmatullagi Wabarakatuh,

Wah wah ga kerasa hari terakhir setoran tantangan di game level #3 ini, tema “Meningkatkan kecerdasan Anak” ini sangat membuat mamak semangat karena apa ?

Tau ga mak? Setiap anak terlahir sudh memiliki kemampuan maupun kecerdasan baik secara intelektual, spiritual, emosional maupun kecerdasan menghadapi tantangan. Jadi sebelum berusaha meningkatkan kecerdasan pada anak kita harus bersyukur kepada Allah bahwa segalanya telah sempurna di ciptakan kepada anak kita.

Jadi meskipun menurut pengamatan kita misal anak kita lemah di bidang intelektual maka belum tentu anak bisa di cap sebagai anak yang tidak cerdas, maka kita sebagai orang tua harus jeli dalam mengamati kemampuan anak yang lain karena kecerdasan di bagi menjadi beberapa kriteria.
Maka jangan sampai kita men-judge anak “bodoh, lemah atau apapun” Nauzhubulillah ya mak..
kita sudah harus bersyukur di awal maka jangan sampai menyatakan anak kurang atau tidak mampu.

Yang harus kita lakukan adalah :
1. Bersyukur
2. Amati
3. Tingkatkan kemampuan yang sudah terlihat pada anak
4. Pada kecerdasan yang masih kurang adalah tugas kita untuk menstimulus kecerdasan tersebut
5. Membersamai anak adalah sebuah keharusan untuk kita, misal dalam hal ini setelah saya amati mbak Kiyya harus mendapatkan stimulus lebih dibidang kinestetis nanun bukan menjadi target saya karena lebih baik saya mengasah kemampuan intelektual yang lain, spiritual,dan emosional.

Hehe jadi panjang lebar ya bu ibu..

Baiklah, hari ini family project yang kami buat adalah “Numeric Puzzle”.. ahh alat dan bahan seadanya dan pastinya anak-anak suka mak, bisa dicoba ya ..


Alat dan bahan adalah :
1. Kardus bekas
2. Spidol
3. Lakban
4. Stik eskrim
5. Pewarna
6. Cutter / gunting




(Alat dan bahan)

Hehehe semua alat insya aallah ada dirumah ya mak, mohon tetap dalam pengawasan orang tua karena ada alat alat yang berbahaya.

Untuk cara membuatnya adalah :
1. Lubangi kardus sebanyak nomor 1-10 atau tergantung project bisa alphabet juga bu ibu
2. Tulis angka di kardus
3. Tulis angka di stik es krim
4. Warnai stik dan kardus (di dekat angka dan di warnai langsung oleh Mbak Kiyya)

(Stik es krim yang diwarnai Mbak Kiyya)

(Taraaaa .. sudah warna - warni)

Kemudian cara bermainnya gampang dan seru bu ibu, yaitu :
1. Cocokkan kemudian stik di masukkan ke dalam lubang sesuai dengan angka dan warna

(Selesai mi)

(Mstik es krim)



(Seriuusss banget nak hehe)


(Taraaaa sudah selesai disusun mi)

(Horaayyy  anak hebat)



(Anak pintaaar)

(Alhamdulillah sayang)


Hehe simple ya bu ibu, tapi insya Allah membuat anak semangat memasukkan stik ke lubang.

Manfaat dari project ini adalah :
1. Meningkatkan Kemampuan Logika Matematika pada kecerdasan intelektual Mbak Kiyya
2. Melatih kinestetis gerak otot tangan dalam mewarnai stik es krim
3. Meningkatkan fokus mbak kiyya untuk mncari stik yang sama dengan angka di kardus

Yeaayyy.. alhamdulillah project hari ini berjalan lancar dan bisa bermanfaat buat mbak Kiyya, but mami juga jadi semangat DIY mainan hehe..

Semangat selalu buat kita ya mak, membersamai anak - anak cerdas kita bismillah..


Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh,


#hari15
#gamelevel3
#tantangan15hari
#tantangan10hari
#myfamilyteam
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional



Comments

Popular posts from this blog

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diha

Yuk, Kenali Emosi !

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  Hari ini di CH GaMa mengadakan BIRU "Bincang Seru" terkait emosi, kali ini materi dipaparkan langsung oleh yang ahli di bidang psikologis yakni Mbak Elsy Junilia S.Psi, M. Psi, Psikologi yang juga adalah warga di CH kami . Sesuai goal kami pada Project Passion yaitu, menjadi ibu bahagia dan mampu cerdas kelola emosi, mengenal emosi dan cara meregulasinya adalah hal yang penting untuk kami pelajari, tak hanya cukup sampai dipelajari, kami pun harus mempraktekkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wah, PR besar ini untuk bisa terus istiqomah.  Yuk, kita kenalan sama yang namanya emosi ini. Jadi  Emosi  adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.  Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.  Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa s enang  mengenai sesuatu, marah  kepada seseorang, ataupun takut  terhadap sesuatu.  Ternyata emosi itu tidak hanya berupa marah loh, ada juga emosi positif yan

Buddy Review Jurnal 1 'Identifikasi Masalah'

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hai hai, gimana sudah membaca postingan sebelumnya terkait identifikasi masalah? ada yang relate kah ?,gamifikasi seru kali ini dikelas bunda shalihah adalah " buddy review". Masya Allah ,mendapatkan teman review seperti ini ternyata ada hikmah besar, apa iya ini bagian dari ikhtiar kita agar mampu mencari keping-keping solusi atas masalah yang kita hadapi? atau hadirnya teman review sebagai risalah diri agar lebih semangat menghadapi tantangan? Siapa buddy review saya? beliau adalah Mbak Heru Pratiwi dari regional Karawang, mbak Heru ini juga teman seangkatan saya di kelas bunda produkti dan pernah beberapa kali bersapa. Menuliskan jurnalnya di google doc, berikut ini hasil review saya terhadap jurnal mbak Heru.  Apa yang Sudah Baik di Jurnal Buddy? Menurut saya, mbak Heru sudah mampu menganalisa dengan baik tentang apa masalah yang tengah ia hadapi, sehingga masalah bisa diidentifikasikan dengan jelas.  Masalah yang mbak