Skip to main content

Tahap Kepompong #Jurnal 14

Bismillah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Hari terakhir pekan kedua tantangan 30 hari, seharusnya tadi malam nih ngerjain tapi kok malah ketiduran jadi bablas deh.. hehe.. 

Its okey,. Semangaat terus mak !

Apa kabar di hari terakhir pekan kedua ? Bagaimana keadaan di dalam buntelan sutera kepompong? 



Mengelola emosi negatif yang menjadi pilihan pada tantangan 30 hari memang tidak semudah memakan makanan ilmu di tahapan kepompong, perlu adanya amalan. Mengamalkan ini tentunya bukan sekedar melakukan hari itu saja tetapi seterusnya, ini yang disebut konsisten nah PR nya sebenarnya di sini..

Tidak mengapa kuantitasnya sedikit, tidak muluk-muluk tentang pengennya apa, tapi kualitasnya yg penting. 

Saya hanya ingin mampu menjadi lebih lembut dan sabar, tersenyum saat menghadapi emosi dan menerima dengan suka cita. 

Hari ini berjalan semakin baik, meski sesekali menghela nafas dan menampakan wajah yang kurang ceria dihadapan anak tapi bener saya merasa jauuuuhhh lebih bahagia saat terakhir ngobrol bersama suami. Menumpahkan segala unek-unek, meyakini bahwa setiap masalah selalu ada hikmahnya tanpa perlu marah -marah.

Hari ini juga saya sempatkan untuk berolahraga ringan dengan berjalan kaki bersama anak-anak. 





Bismillahirrahmanirrahim semoga selalu dimudahkan Allah.


#latihilmunya30hari

#institutibuprofesional

#tahapkepompong

Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...