Skip to main content

Tahap Kepompong Jurnal #6

 Bismillah,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Marhaban Yaa Ramadhan, Alhamdulillah tak terasa, rasanya baru kemarin berpuasa ditengah pandemi. Besok kita kembali menjalankan ibadah puasa meskipun masih pandemi namun semoga Allah menjaga kita semua Aamiin. 



Apa kabar Ayah bunda pembelajar ? Bagaimana kelola emosi hari ini? Hmm.. hari ini sedikit hectic karena sejak pagi saya disibukkan dengan aktifitas domestik karena siang harinya akan keluar untuk membeli perlengkapan agenda ramadhan Mbak kiyya dan membayar tagihan air. Masya Allah.

Hari ini juga saya seperti lalai menjalankan tantangan, meskipun saya beristighfar tapi jangankan tersenyum saya malah menunjukkan muka kesel dan marah karena saat saya Shalat, Khalid menangis sembari menarik mukena tanpa mau digendong sedangkan mbak hanya berbaring sambil membaca buku, biasanya Mbak mau menemani bercerita tapi saat genting malah Mbak hanya diam.

Huuftt Astagfirullah, setelah selesai shalat saya pun bertanya ke Mbak kenapa tidak diajak main sebentar Khalid sambil marah, astagfirullah nak.. Maafkan mami, saya buru2 mengambil nafas dan istighfar kembali kemudian meminta maaf.

Memang kesabaran ibu harus tak berbatas, saya yang harus lebih sabar dan menenangkan, semoga esok lebih baik Aamiin.





Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

#latihilmunya30hari #hutankupucekatan #institutibuprofesional #tahapkepompong

Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...