Skip to main content

Tahap Kepompong Jurnal #3

Bismillah,

Assalamualaiakum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Hari ketiga di tantangan 30 hari ini kenyataannya tidak semulus dhari-hari sebelumnya. Meskipun tadi malam kami bisa tidur lebih cepat sehingga bangun lebih awal dan bisa domestikan lebih cepat namun diri ini ternyata “kebablasan” untuk marah. Astaghfirullah.



Alhamdulillah, kebiasaan berolahraga pada hari ini terlaksana 20 menit karena Khalid keburu merengek, It’s okey. Hari esok harus lebih lama. Sampai siang dan sore semuanya berjalan baik dan penuh kegembiraan, ditambah lagi Mbak Kiyya Masya Allah belajar Iqro’nya semakin baik dan lancar. Bahkan hari ini Mbak mau mengaji sendiri saat saya tengah mengASIhi Khalid.

Masalah rebut-rebutan mainan hari ini bisa teratasi dengan baik, walaupun Mbak hari ini berkali –kali diingatkan agar tidak meniup balon terlalu besar yang akhirnya meletus pas disebelah saya, sempat membuat saya mau marah, namun langsung tarik nafas dan beristighfar.

Lalu Rencananya malam hari, teman Pak Suami akan berkujung kesini. Seperti biasa saya beberes rumah karena biasanya akan banyak mainan di ruang tamu yang memang area main anak-anak. Saat sudah selesai mengepel, Khalid yang tengah memegang gelas susunya sengaja menumpahkannya dan refleks saya langsung berteriak, “Mas .. No !!” dan bergegas mengambil gelasnya. Fyuh, ternyata sepersekian detik kejadian malah menimbulkan refleks marah dan akhirnya Khalid pun nangis. Saya semakin merasa sedih. Setelahnya saya berpikir, buat apa saya marah toh bisa dibersihkan dan Khalid pun ga harus nangis karenanya. Astagfirullah. Mas, maafin mami ya.

Tugas saya memang harus mampu mengontrol emosi yang terkadang bisa tiba-tiba terjadi, kejadian hari ini memberikan pelajaran buat saya, untuk bisa tenang menghadapi sesuatu, kedepankan kesadaran dan senyum. Kejadian yang berlangsung tiba-tiba nyatanya belum mampu saya atasi dengan baik.

Memang istirahat dan me time ini sangat penting buat kamu emak-emak diluar sana, sebagai stress release sekaligus bisa menjadikan dirimu lebih sabar menghadapi tingkah anak-anak yang Masya Allah.




Meskipun hari ini tidak sebaik kemarin, teruslah yakin kamu mampu dan yakin bahwa Allah maha penyayang. Saya pun langsung bergegas memeluk Khalid dan menggendongnya sambil mengucapkan maaf. Maafkan Ibumu Nak, yang masih banyak kurangnya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Comments

Popular posts from this blog

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diha

Yuk, Kenali Emosi !

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  Hari ini di CH GaMa mengadakan BIRU "Bincang Seru" terkait emosi, kali ini materi dipaparkan langsung oleh yang ahli di bidang psikologis yakni Mbak Elsy Junilia S.Psi, M. Psi, Psikologi yang juga adalah warga di CH kami . Sesuai goal kami pada Project Passion yaitu, menjadi ibu bahagia dan mampu cerdas kelola emosi, mengenal emosi dan cara meregulasinya adalah hal yang penting untuk kami pelajari, tak hanya cukup sampai dipelajari, kami pun harus mempraktekkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wah, PR besar ini untuk bisa terus istiqomah.  Yuk, kita kenalan sama yang namanya emosi ini. Jadi  Emosi  adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.  Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.  Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa s enang  mengenai sesuatu, marah  kepada seseorang, ataupun takut  terhadap sesuatu.  Ternyata emosi itu tidak hanya berupa marah loh, ada juga emosi positif yan

Buddy Review Jurnal 1 'Identifikasi Masalah'

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hai hai, gimana sudah membaca postingan sebelumnya terkait identifikasi masalah? ada yang relate kah ?,gamifikasi seru kali ini dikelas bunda shalihah adalah " buddy review". Masya Allah ,mendapatkan teman review seperti ini ternyata ada hikmah besar, apa iya ini bagian dari ikhtiar kita agar mampu mencari keping-keping solusi atas masalah yang kita hadapi? atau hadirnya teman review sebagai risalah diri agar lebih semangat menghadapi tantangan? Siapa buddy review saya? beliau adalah Mbak Heru Pratiwi dari regional Karawang, mbak Heru ini juga teman seangkatan saya di kelas bunda produkti dan pernah beberapa kali bersapa. Menuliskan jurnalnya di google doc, berikut ini hasil review saya terhadap jurnal mbak Heru.  Apa yang Sudah Baik di Jurnal Buddy? Menurut saya, mbak Heru sudah mampu menganalisa dengan baik tentang apa masalah yang tengah ia hadapi, sehingga masalah bisa diidentifikasikan dengan jelas.  Masalah yang mbak