Skip to main content

Tahap Kepompong Jurnal #4

 Bismillah,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, tak terasa sudah memasuki hari keempat di tantangan 30 hari. Begitu banyak pembelajaran dan renungan selama empat hari ini. Masya Allah, mudahkanlah hamba dalam memperbaiki diri ya Rabb.



Hari ini meskipun bangun lebih awal, namun badan terasa lelah, ini karena malam ini hari pertama saya mengajarkan Khalid Toilet Training. Jika dulu Mbak Kiyya saat tidur malam, saya sengaja bangun dsn menggendongnya ke toilet lalu ia akan buang air kecil meskipun dalam keadaan merem. Berbeda pula dengan adiknya saat ini. Setelah menggendong dan membawanya ke toilet Khalid pun tidak mau BAK malah menangis (mungkin tidak nyaman). 

Baiklah, saya pun mengajaknya kembali ke kamar. Saat subuh pun masih juga demikian, meskipun saya sambil membawa mainan dinosaurusnya untuk membujuknya, tapi tetap ia menangis dan tidak mau BAK. 

Hmm, saya pun menidurkannya dan kemudian melanjutkan membuat sarapan.

Saya sadar, emosi bisa saja dipengaruhi oleh kelelahan dan kurangnya istirahat. Maka sejak pagi saya banyak-banyak berdo'a agar diberi kesabaran. Kemudian saya melanjutkan olahraga seperti biasa kali ini bersama Mbak Kiyya.

Oh iya, saat pagi hari Mbak Kiyya juga terbangun lebih pagi dari biasanya kemudian mengantarkan Pak Suami ke depan untuk bekerja, kemudian melihat tetangga depan pergi bersama keluarganya. 

Mbak Kiyya pun sedih kenapa mereka bisa jalan-jalan dan Ayahnya ga kerja, lalu menangis karena Pak Suami kerja. 

Saya menerapkan 3T kemudian jongkok sejajar dengan matanya lalu menenangkannya dan berkata.

"Mami ngerti perasaan mbak, Mbak pengen jalan-jalan juga ya kayak mereka. Mami juga sama, tapi Mbak perlu bersabar karena Papi hari ini kerja dulu. Mbak juga harus bersyukur Papi masih bisa bekerja buat cari rezeki kan nanti rezekinya buat kita juga, iya kan mbak?"

"Hmm.  iya mi" 

Ssya pun memeluknya dan menenangkannya. Mbak hanya perlu saya hadir disaat hatinya sedih.

Alhamdulillah, hari ini berjalan sesuai harapan. Meski kurang tidur saya masih bisa kontrol emosi dan diri, ya benar.. kuncinya bersyukur, memang tidak ada yang instan. Semoga Allah  mudahkan semua ikhtiar kita. Aamiin





Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


#latihilmunya30hari

#hutankupucekatan

#tantangan30hari

#tahapkepompong

#institutibuprofesional

Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...