Skip to main content

Pekan ke-8 "Menemukan Buddy Kesayangan" Bunda Cekatan #2

 Bismillah,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Alhamdulillah, tibalah sekarang di penghujung tahap Ulat-ulat yaitu pekan kedelapan. Keseruan pun masih berlanjut sampai di pekan ini. Ayo, yang penasaran seperti apa keseruan pekan ini angkat tangannya, hehe..

Nah, di tahap ini Magika meminta para ulat untuk mencari pasangannya masing-masing yang disebut buddy. Prosesnya adalah para ulat diharuskan untuk “melamar” ulat yang akan dijadikan pasangan. Wah, jadi teringat kenangan bahagia saat dilamar Pak Suami dulu ya, uhuk. Hehe..

Proses melamar pasangan ini dilakukan dengan menghubungi secara personal, bebas siapa saja boleh asal sreg dihati, tidak mesti satu regu ataupun satu keluarga. Sesaat setelah tugas diumumkan di FBG saya pun bergegas melamar ulat lain untuk dijadikan pasangan, namun beberapa diantaranya malah belum melihat aturan main untuk tugas pekan ini dan saya pun mempersilahkan untuk memahami terlebih dahulu tugasnya. Karena sampai sore harinya belum ada kabar saya pun melamar ulat lain dan saya memilih Mbak Eka Nurcahyanti dari Regu 6-Patrakomala- Ilmu Agama).

Kenapa Mbak Eka ? karena pada pekan sebelumnya kami sudah saling ngobrol dan beliau juga memilih keluarga ilmu agama yang membahas tentang tahsin Al-qur’an tentu ini sangat berkaitan dengan mind map saya, sehingga saya memantapkan hati untuk melamar beliau via FB sembari berdoa agar lamaran saya diterima hehe..

“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Mbak Eka, Maukah jadi buddyku mbak ? “ (tanpa basa basi dan to the point saya langsung melamar Mbak Eka, hehe memang dasarnya saya kurang bisa berbasa basi, wkwkw)

“Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,  Masya Allah.. mau mbaaa” (Alhamdulillah lamaranku diterima dengan tanpa basa basi juga wkwkw)

Kami pun berbagi nomor handphone dan memulai obrolan via whatsapp, berbagi peta, jurnal dan kebahagiaan lainnya. Kebahagian apakah itu ? kebahagiaan dan rasa syukur karena ternyata pasangan saya memiliki banyak kesamaan dengan peta belajar saya. Menjadi Istri dan Ibu Bahagia adalah goal Mbak Eka, semoga Allah mudahkan usaha kita ya mbak.  Apakah hanya itu ? Oh tidak, hehe kami sama-sama diamanahi dua orang anak yang shalih-shalihah, sama-sama tengah memperadalam ilmu tahsin dan ternyata yang lebih keren lagi template blog kami sama wkwkw.. bukan sebuah kebetulah karena ini pasti sudah qadarullah dipertemukan dengan buddy yang tepat hehe.

Saya pun menyiapkan bekal yang diperlukan Mbak Eka selama tahapan kepompong nanti, bekal yang kelak akan dimanfaatkan Mbak Eka selama beliau puasa makan. Masya Allah rasanya perjalanan menjadi kupu-kupu sudah didepan mata. Bekal yang saya siapkan sesuai dengan peta belajar Mbak Eka.

Berikut ini link bekal yang saya buatkan spesial buat pasangan saya Mbak Eka

Bekal Buddy

"Maa Syaa Allah,semua isi bekalnya yg aku butuhkan sekali saat ini mba Awiik... ku tak bisa berkata apa2 lagi ..bagus banget isinya... pasti aku gunakan semuanya ini.. ilmu tajwidnya, manajemen emosinya, komunikasi produktif nya, sama cara mengkompos, ini harus di print out biar bisa dilihat tiap hari,keren banget... makasih banyak ya mba Awik.. aku belum bisa membalas semuanya.."

 Begitu jawaban Mbak Eka, sesaat setelah saya kirimkan bekal buatnya. Semoga bekal untuk 30 hari selama menjadi kepompong bisa bermanfaat ya Mbak, mohon maaf jika masih banyak kekurangan. Semangat berproses menjadi kupu-kupu cantik ya kita. Semoga Allah mudahkan Aamiin.


Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapulat #danaucermin

Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...