Bismillah,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Masya Allah libur akhir pekan sebelum Ramadhan, sebenarnya tantangan untuk mampu mengelola emosi akan berlipat ganda pahala di bulan Ramadhan nanti, saya pun akan berikhtiar agar semakin baik dalam mengelola emosi negatif.
Menjalankan peran sebagai seorang Ibu, Istri dan Individu. Saya sadar benar bahwa ini memerlukan banyak energi positif agar bahagia sepanjang hari, saya kemudian menarik kesimpulan dari kulzoom kemarin. Bahwa sebagai Mahluk Allah memang sudah fitrahnya ada emosi dalam diri kita baik positif maupun negatif.
Fitrah emosi ini sudah Allah install daram diri kita sejak lahir, Ia yang menciptakan maka kita seharusnya "memohon dan merayu" kepadaNYA agar emosi ini mampu kita kelola.
Oleh karena itu, Lakukan berikut insha Allah hari kita akan berjalan bahagia dan Insya Allah kita mampu dengan sadar untuk mengelola emosi.
1. Saat membuka mata di pagi hari, penuhi dulu hak Allah sebagai Rabb sang Khalik. Berinteraksi kepadaNYA agar tanki kedamaian dan ketenangan hati full. Saya pun tersadar bahwa benar terasa ketika bangun lebih awal kemudian memenuhi kewajiban kita sebagai hambaNya maka kemudian hari kita menjadi terasa lebih damai.
Berbeda ketika kita bangun kesiangan, hanya sebentar kita bersamaNYA lalu terburu-buru menyiapkan sarapan, perlengkapan suami dll yang akhirnya panik, ceroboh dan tergesa-gesa pun rentan terjadi yang jika ada saja hal yang tidak sesuai ekspektasi maka emosi bisa saja memuncak.
Ahh, ini sangat benar dan Alhamdulillah hari ini saya bisa bangun lebih awal kemudian tilawah dan ibadah lalu lanjut ke pasar.
2. Maka setelah hak Allah kita penuhi, barulah kita memenuhi hak suami, anak dan diri kita. Prioritaskan Allah dalam berkehidupan maka nantinya Akan Allah mudahkan.
Hari ini saya bisa berolahraga setengah jam kemudian emosi pun terkendali. Alhamdulillah.
#hutankupucekatan #latihilmunya30hari #tahapkepompong #institutibuprofesional
Comments
Post a Comment