Skip to main content

Game Level #2 “Melatih Kemandirian”

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Masya Allah sudah memasuki game level 2 nih ibu- ibu Pembelajar, semakin semangat kah ? semoga selalu Istiqomah ya bu, dalam mempelajari setiap Ilmu baru.

Oya, sampai lupa nyapa .. hehe
Apa kabar para Ibu Pembelajar ? Gimana hari kamis manis ini? Semoga Senantiasa dalam lindungan Allah ya bu.. Aamiin Ya Rabb ..

Setelah tantangan level 1, kali ini mamak sangat excited dengan materi di tantangan ke -2. Karena materinya adalah “Melatih Kemandirian”. Dalam hal ini melatih kemandirian merupakan hal yang sangat penting yang harus dilatih sejak dini kepada anak. Kemandirian erat kaitannya dengan pemberian kepercayaan kepada anak untuk melakukan aktifitas agar merangsang kemampuannya sehingga kelak ia bisa mandiri seperti harapan para orang tua.




Melatih kemandirian juga tak hanya kepada anak, terkadang kita sebagai orang tua pun perlu konsisten melatih kemandirian di setiap aktifitas kita . Namun untuk tantangan kemandirian kali ini, saya akan melakukannya bersama anak shalihah saya. Ada beberapa aktifitas kemandirian yang perlu dilatih di usia Kiyya yang 2.9 tahun ini.

Jadi untuk tantangan ke-2 ini saya akan melatih kemandirian Mbak Kiyya yakni “Makan Sendiri”
Sejak Mbak Kiyya berusia 6 bulan saya sudah mengenalkan ia makan sendiri dengan cara BLW. Namun, memang belum saya jadikan kebiasaan mandiri buat Kiyya karena saya suka dan sabar menyuapinya makan. Apalagi karena terkadang nafsu makan Mbak Kiyya kurang sehingga membuatnya malas makan. Hal ini sering membuat saya untuk menyuapinya agar memastikan ia mau makan dengan lahap.

Terkadang tantangan anak GTM merupakan hal yang menjadi pikiran buat kebanyakan Ibu, termasuk saya. Sehingga terkadang perasaan ingin memastikan anak makan saya lakukan dengan menyuapinya.

Namun saya pun menyadari bahwa saya tidak akan selalu bisa menyuapi Mbak Kiyya, jadi saya harus melatih kemandiriannya untuk bisa makan sendiri.




Dimulai dari hari ini, saat makan salad buah Alhamdulillah Mbak kiyya sendiri yang meminta makan sendiri,

“Mi, mbak mau makan sendiri”
“Boleh nak, silahkan sayang..” (memberikan sendok)
“Dan mbak Kiyya makan salad buah dengan semangat”
“Alhmadulillah (hati mamak gembira) kalau anak mau makan sendiri dan semangat hehe..)
“Enak sayang?”
“Enak mi.. ini apelnya enak”
“Alhamdulillah sayang habisin ya nak”





Hari ini tantangan berlanjar Lancar Alhamdulillah .. sekarang tugas mamak adalah memotivasi dan konsisten menerapkan kemandirian Kepada Mbak Kiyya untuk makan sendiri.
Saya harus bisa menurunkan ego dan kemauan saya untuk menyuapi Mbak Kiyya, serta memberikan kepercayaan kepada Mbak kiyya bahwa saya harus yakin anak saya bisa dan mampu makan sendiri dengan baik.

Kemandirian terhadap diri saya adalah Saya akan memotivasi Putri saya untuk bisa makan sendiri dan meyakinkan diri saya bahwa anak saya bisa dan mampu. Selain itu saya akan membiarkan anak saya untuk bisa berlatih  makan sendiri.

Bismillah, saya harus lebih dulu meyakinkan diri saya dengan mengikhlaskan anak saya untuk makan sendiri, type saya yang perfeksionis dan selalu memastikan anak saya makan dengan cukup harus bisa kemudian terceminan dengan cara melatih kemandirian anak saya agar bisa makan sendiri.

Mbak Kiyya pasti bisa  dan mami akan selalu konsisten ya nak, besok kita lanjutkan lagi ya melatih kemandirian Mbak kiyya makan sendiri .

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,


#hari1
#gamelevel2
#tantangan10 hari
#melatihkemandirian
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional


Comments

Popular posts from this blog

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diha

Yuk, Kenali Emosi !

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  Hari ini di CH GaMa mengadakan BIRU "Bincang Seru" terkait emosi, kali ini materi dipaparkan langsung oleh yang ahli di bidang psikologis yakni Mbak Elsy Junilia S.Psi, M. Psi, Psikologi yang juga adalah warga di CH kami . Sesuai goal kami pada Project Passion yaitu, menjadi ibu bahagia dan mampu cerdas kelola emosi, mengenal emosi dan cara meregulasinya adalah hal yang penting untuk kami pelajari, tak hanya cukup sampai dipelajari, kami pun harus mempraktekkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wah, PR besar ini untuk bisa terus istiqomah.  Yuk, kita kenalan sama yang namanya emosi ini. Jadi  Emosi  adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.  Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.  Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa s enang  mengenai sesuatu, marah  kepada seseorang, ataupun takut  terhadap sesuatu.  Ternyata emosi itu tidak hanya berupa marah loh, ada juga emosi positif yan

Buddy Review Jurnal 1 'Identifikasi Masalah'

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hai hai, gimana sudah membaca postingan sebelumnya terkait identifikasi masalah? ada yang relate kah ?,gamifikasi seru kali ini dikelas bunda shalihah adalah " buddy review". Masya Allah ,mendapatkan teman review seperti ini ternyata ada hikmah besar, apa iya ini bagian dari ikhtiar kita agar mampu mencari keping-keping solusi atas masalah yang kita hadapi? atau hadirnya teman review sebagai risalah diri agar lebih semangat menghadapi tantangan? Siapa buddy review saya? beliau adalah Mbak Heru Pratiwi dari regional Karawang, mbak Heru ini juga teman seangkatan saya di kelas bunda produkti dan pernah beberapa kali bersapa. Menuliskan jurnalnya di google doc, berikut ini hasil review saya terhadap jurnal mbak Heru.  Apa yang Sudah Baik di Jurnal Buddy? Menurut saya, mbak Heru sudah mampu menganalisa dengan baik tentang apa masalah yang tengah ia hadapi, sehingga masalah bisa diidentifikasikan dengan jelas.  Masalah yang mbak